SACHO in MEMORIAM….
Namanya Sacho. Kucing gunduk yang sangat lucu, aku menyebutnya kucing gunduk, karena badannya yang sangat gemuk kayak gunduk. ^_^ Sepertinya memegangnya secara langsung menjadi salah satu keinginanQ. Sayangnya aq hanya bisa melihat foto-fotonya dari mas Sigit yang (sedang) ada di Jepang. Berdasarkan informasi yang q dapatkan dari mas data (orang yang sebelumnya juga sempet nongkrong di negeri Sakura sono), Sacho itu artinya BOS. dan Sacho itu dulunya kucing liar, yang diambil dan dipelihara oleh satpam yang ada di Murai Lab, Keio University di Fujisawa, Jepang. Kucing itu dimandiin, dikasih makan, dan kerjaannya tiap hari keluar masuk lab seenaknya seperti BOS. Hihihi…. lucu juga filosofi dari sebuah nama Sacho.
Beberapa minggu, sekitar 3 minggu mas Sigit berada di Jepang, tepat tanggal 25 Oktober 2010 pagi Sacho meninggal. 🙁 Kasihan, Sacho mati ditabrak bus (menurut informasi dari narasumber yang bersangkutan). Yaaaaahhh saat itu foto-foto Sacho yang dikirimkan mas Sigit ke aq sekarang hanya tinggal kenangan.
Kenangan sacho dengan berbagai gaya yang mebuat gemez. Sacho sudah in memoriam. Aq tidak menyangka bahkan speninggal Sacho ada acara pelepasan Sacho di malam harinya. Heran…sebegitu sayang orang-orang itu sama binatang. Jadi teringat Hachiko, yang patungnya sampai sekarang ada di Stasiun Shibuya, Jepang.
Gambar tersebut merupakan persembahan untuk mengenang Sacho. Selamat jalan Sacho…..
Hhmm…
Iya Sar koq kasian sc…
Pas Sigit dsna lg….
Pdahal kucingx ndduutt….
@sevi : iya huum sev kasihan yah….lucu padahal gunduk2 gitu….
@mimi : iya mi… lucu ya…katanya orang2 sana itu sayang banget sama binatang… walu liar dirawat dengan bagus…. suka….:-)
Wealah dah mati toh kucing yg di foto nya sigit itu.. Hmm…
Selamat jalan sachoo…
Btw, kucing liar kok apik koyok ngono kuwi yoo..
sekarang ada penggantinya ga yahh
kurang tau jugak mas….katanya banyak kucing bagus disana…pada gunduk-gunduk gitu….hihihi pengen pegang rasane….kucing liar saja bisa bagus…kalo disini kucing liar rembes….hwkwkwk…