Hari ini adalah hari terakhir kursus bahasa Polandia untuk mahasiswa Erasmus. Hanya 2 minggu, waktu yang sangat singkat untuk sekedar belajar bahasa, apalagi dimulai dari nol. Setiap hari kursus selama 2,5 jam, dimana aku pernah absen sekali dalam 2 minggu tersebut 😀 . Secara personal, dua minggu kursus, cukup memberi pengetahuan dasar mengenai kalimat sapaan, bagaimana bertanya tentang tempat, bagaimana membaca mata uang yang terdiri dari złoty dan groszy, bagaimana memesan makanan, bagaimana memahami bahan-bahan yang ada dalam makanan, dan beberapa hal mendasar dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun sangat sederhana dan belum terlalu kompleks, menurut saya gurunya sudah memberi arahan yang cukup baik, sehingga kami dapat menangkap materi kursus dengan baik pula.
Teman sekelas kursus bahasa -belum lengkap- Kami sekelas ber-13 dari Indonesia, Nepal, India, Perancis, Hungaria, Turki, Jerman, dan Spanyol
Pada pertemuan terakhir di jam terakhir, setelah istirahat, kita diberi tugas untuk menemukan suatu tempat di area dekat kampus, dimana kita harus menggunakan bahasa Polish untuk bertanya, dan bertanya kepada orang Polish. Setelah kita dapat tempatnya, kita harus meng-capture gambar tempat tersebut. Saat ada ide untuk mencarinya via mbah Google, seorang teman dari Spanyol bilang kepada saya saat mengeluarkan HP “Don’t do that. We have to find this place by asking to Polish“. Saya menghargai cara teman saya ketika menghargai seorang guru dalam memberi tugas. Kebetulan guru kami memberi clue bahwa tempat yang akan saya cari dengan teman saya itu berdekatan, jadilah kita berangkat bersama, dan membantu satu sama lain jika ada yang belum menemukan tempat yang dicari.
Kemudian secara random memilih orang yang akan ditanya, yang kelihatan tidak sibuk, dan kelihatan mukanya ramah. “Przepraszam. Gdzie jest Plac Zbawiciela?”. Orang pertama yang saya tanya kemudian ganti bertanya “Do you speak English?” 😀 Ya, keberuntungan saya, ada orang yang menjelaskan dengan bahasa Inggris. Dia Polish, tapi cukup fasih berbahasa Inggris, sehingga saya paham setidaknya akan menuju ke arah mana 😀 Kemudian melanjutkan perjalanan, setelah sampai pada arahan pertama, masih belum menemukan tanda-tanda tempat yang dimaksud. Kemudian tanya ke orang lai dengan pertanyaan yang sama, dan kali ini dijawab dengan Polish. “Tam. blisko rainbow. Plac Zbawiciela jest po prawej stronie” (Di sana. dekat rainbow. Di sebelah kanan jalan) ~ ada lagi yang dia katakan tapi saya tidak menangkap begitu jelas 😀 . Kemudian say thanks dengan Dziękuję bardzo, dan orangnya menjawab “Proszę“. Setelah sampai di TKP, saya berfikir bahwa tempatnya berupa bangunan atau gedung atau toko, namun ternyata saya tidak menemukan nama itu. Akhirnya tanya lagi 😀 tanya ke orang Polish dengan pertanyaan yang sama, dan kemudian dia hanya menjawab “tutaj”. Itu artinya kawasan itulah ya yang namanya Plac Zbawiciela. Oala ini to, haha, padahal sudah pernah lewat beberapa kali kok ya ga tau nama tempat itu 😀
Setelah saya mendapatkan tempat dan gambarnya, kemudian saya tanya ke teman saya, ternyata dia belum berhasil menemukannya. Dia bahkan sudah berputar beberapa kali dan tanya ke beberapa orang, namun tak seorang pun yang tau tempat yang akan dia cari tersebut. Akhirnya, terakhir dia tanya ke orang yang ternyata pendatang di Poland, dan dia hanya bilang “I don’t know this place, because I don’t live here. You can find it just by seeing Google Map. It will be easier for you”. Teman saya hanya bilang “Oke, thank you“. Kemudian, kita berbalik badan dan berniat untuk kembali ke tempat awal kami meeting point dengan teman-teman yang lain. Di tengah jalan kembali ke TKP, saya sebenarnya penasaran dimana tempat itu, karena guru kami telah memberi clue bahwa tempat yang dia cari dekat dengan tempat pencarian saya. Kemudian saya coba bertanya kepada dia nama tempat yang dia cari , agak panjang nama tempatnya. Saya bertanya dengan memegang HP, maksud saya untuk mengurangi rasa penasaran, sebenarnya dimana tempat itu, jadi ingin mencari di Google Map. Dia hanya bilang “Don’t worry about me. It doesn’t matter if I couldn’t find this place. I will tell Magda (our teacher) that I have asked several persons here, either in Polish or in English they haven’t known yet where the place”. Oke, fine. 😀 Dia sepertinya tidak peduli dengan hasil yang dia dapatkan, dia hanya menjalankan proses yang seharusnya dengan usahanya sendiri dan maksimal menurutnya. Cukup salut dengan apa yang dia lakukan, karena di sekitar kita mungkin masih banyak orang yang berpatokan sama hasil, tanpa melihat proses yang dilakukan. Padahal di dalam proses itu banyak pelajaran berharga yang mungkin kita tidak sadari. Thanks friend, secara tidak langsung telah mengingatkan.
Dua minggu kursus Polish berakhir, namun kita sebenarnya bisa mengambil additional course secara gratis untuk mahasiswa Erasmus yang akan dimasukkan dalam kredit perkuliahan sebagai foreign language course, namun sayangnya saya tidak mengambil, karena beberapa mata kuliah yang diambil dirasa sudah cukup (kalau kebanyakan puyeng juga :D). Kesan belajar Polish, sangat menarik apalagi untuk yang belajar dari nol, merupakan tantangan tersendiri, karena tulisan dan prononciation yang berbeda dan mayoritas konsonan pada setiap katanya, juda tidak memiliki huruf “v” dalam alphabet-nya. Pernah suatu hari kita dapat PR untuk belajar melafalkan kata ini “proszę przejść przez skrzyżowanie” (silakan lurus melewati perempatan) dan itu susah menurut saya, sampai sekarang pun mungkin belum faseh melafalkannya :D. Sekilas bahasa Polish grammar-nya mirip bahasa Jerman (walaupun pernah belajar banyak), beberapa kata benda untuk laki-laki atau perempuan dibedakan. Lebih kompleks menurut saya, dan tak jarang kesusahan dan salah membedakan yang mana untuk perempuan dan laki-laki 😀 Overall, fantastic ! Dalam kehidupan sehari-hari beberapa hal dasar yang ada dalam kursus cukup membantu saya ketika belanja atau bepergian. Walaupun masih sedikit yang saya ketahui dan bisa, semoga I can learn through the process. 🙂
Di akhir pertemuan sempat meminta foto bersama dengan guru cantik, Magda. 😀
kereeeeennnn mbaaak. Semangat sekolahnya mbak 😀
@nabilla : thanks Bil.. iya semoga selalu semangat :))