Bulan September absen ngeblog nih, dapat hukuman gak ya? 😀 Mau alasan sibuk, hmm sepertinya bukan alasan yang tepat kan ya. Lantas karena apa ya? Nah..nah..nah.. kebanyakan alasan kan ujungnya. 😀 Say sorry to myself. Yep, beberapa waktu lalu sempat memanfaatkan fiur “Poll” di dalam Instagram untuk survei apakah kebanyakan orang itu menggunakan waktunya 24 jam secara ideal? Kita punya 24 jam dalam sehari, kalau kita mau bagi rata ke dalam tida scheme diantaranya: 8 jam untuk kerja, 8 jam istirahat, dan 8 jam melakukan aktifitas lainnya. Susah bukan membagi waktunya? Sebenarnya tidak, kalau kita bisa memanage dengan baik dan tepat. Sayangnya terkadang banyak distraksi di sana sini yang menyebabkan kita tidak dapat menyelesaikannya dengan baik. Salah satu hal penyebabnya adalah mengerjakan banyak hal dalam satu waktu (multi tasking). Akan banyak sumber yang mengatakan bahwa multi-tasking is damage for your productivity. Instead, kita disuruh mencoba untuk fokus single-tasking. All theories pass to be understood but how’s the implementation?
Di sini ane bukan orang yang sudah mengatur waktu ane dengan prefect lho ya, hanya mengingatkan diri sendiri saja 😀 Intinya fokus terhadap apa yang kita kerjakan itu akan meningkatkan produktivitas, kadarnya tergantung dari kekonsistenan kita. Beberapa kali saya menerapkan cara ini berhasil, namun bisa gagal kembali ketika di tengah-tengah mengerjakan sesuatu ada hal yang harus diselesaikan secepatnya dan secara mendadak pula. Di sini kita belajar terkait how to manage our productivity and stress level, right? 😀 Back to the topic, again, we talk about productivity of managing our time.
Kadang nyesel juga, spending a lot of times just to scroll up Facebook, Twitter or Instagram just for seeing something that really not useful. Nyeselnya di akhir sih (mana ada nyesel di depan) Tapi, tidak jarang saya menemukan banyak manfaat dengan informasi-informasi yang ada di media tersebut. Pokoknya kalau ada temen yang menurut pengukuran ane kagak pantes dibaca ane skip dah, mau unfollow gak tega , buat koleksi saja. Koleksi sesuatu yang tidak baik itu jangan ditiru 😀 Loh kan melebar lagi. Jadi intinya kalau mau bersosmed yang bijak memilih area mana yang harus diperdalam agar berfaedah. Debat-debat kusir no lah ya 🙂 *peace man!
Another reason yang bikin waktu kita dalam sehari gak ideal, sesuatu yang berbau procrastination. Rrr mirip tuh satu tugas belum selesai ada tugas tambahan lagi dan lagi dan lagi. hal seperti ini yang bisa menimbulkan procastination. Pengen sih bikin queue ya, which one is the most priority? 😀 *semuanya? 😀 Dengan procastination waktu istirahat kita mungkin yang akan terganggu. That’s!, even so holiday time? 😀
Kalau dipikir-pikir memang 24 jam itu cukup, dan pengaturan 24 jam dalam sehari itu memang threshold manusia untuk melakukan aktivitasnya. Allah tidak suka terhadap hambanya yang berlebihan, termasuk berlebihan dalam hal apapun. Pun bekerja. “Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian. Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan.” (QS. An-Naba’: 10-11). Dalam surat An-Naba disitu dijelaskan siang hari untuk bekerja, dan malam hari untuk beristirahat. Tak perlu berlebihan lah porsinya. Libur ya libur dong ya 😀
Yasudah besok terakhir UTS, mendekati weekend. Semoga weekend kita semua berfaedah ya.
See you
@kontrakan bersama suami tercinta <3