Scientific Meeting III [Part 1] : Sebuah Perjalanan Pagi

Makassar, 28 Maret 2014

Hari ini baru berjalan setengah hari, dan rasanya sangat menyenangkan sekali. Hari ini saya dan beberapa teman-teman Penerima Beasiswa Unggulan (BU) ITS berkesempatan untuk datang di acara tahunan yaitu Scientific Meeting III di Makassar, Sulawesi Selatan. Scientific Meeting adalah sebuah wadah yang dibentuk oleh paguyuban BU tingkat nasional, dan disini adalah kesempatan untuk bertemu dan besosialisasi dengan teman-teman pascasarjana penerima BU dari universitas negeri di Indonesia seperti UI, UGM, IPB, UPI, UNY, UM, Unhas, dll. Setiap tahunnya Scientific Meeting mengadakan sebuah Kongres PBU yang digunakan untuk menampung pendapat para PBU diseluruh universitas penyelenggara BU yang kemudian dapat didiskusikan denga pihak DIKTI akan hal-hal yang sekiranya masih membutuhkan penjelasan. Harapannya adalah komunikasi tetap terjaga, dan yang paling penting adalah perasababatan para penerima Beasiswa Unggulan DIKTI di seluruh Indonesia.

Cukup ya pembukaannya :D, hari ini saya mempunyai waktu luang untuk menulis sambil menunggu waktu Jumatan usai. Ini kali pertama saya pergi ke luar pulau Jawa (selain Bali dan Madura) 😀 dan ya, pastinya pengalaman pertama itu akan selalu menyenangkan dan mengesankan setidaknya. Karena cukup ecxited dengan pertama kalinya berangkat ke Makassar, makanya saya tidak melewatkan kesempatan untuk memotret setiap perjalanan tadi pagi. Kami berangkat ke Bandara Internasional Juanda Surabay pukul 03:00, dan kita mulai flight sekitar jam 05:10. Memang bukan pertama kalinya juga naik pesawat, namun kebetulan saya dapat tempat duduk yang pas (yaitu dekat jendela) dan suasananya mendukung sekali untuk difoto :D. Oke, cekidot dibawah langsung aja ya ^__^

DSC01611_Fotor_Collage

 Perjalanan mulai sehabis subuh sampai matahari kelihatan muncul malu-malu Continue reading

Beasiswa Unggulan Dikti Dalam Negeri 2012 (BPPDN Dikti)

Salam buat para scholarship seeeker.

Cap photoPostingan kali ini saya buat untuk mengatasi beberapa pertanyaan yang masuk beberapa bulan ini, mengenai Beasiswa Unggulan Dikti tahun 2012. Beasiswa ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi S2 dengan hasil keluaran nantinya menjadi dosen atau tenaga pendidik. Beasiswa Unggulan (BU) terdiri dari 2 jenis yaitu dalam negeri dan luar negeri, dimana untuk ketentuan dan syarat telah dijelaskan secara detail pada buku panduan BU Dikti 2012. Buku Panduan Beasiswa Unggulan Dikti Tahun 2012 dapat diunduh disini.

Ada beasiswa unggulan juga yang dikeluarkan oleh Kemendiknas. Untuk yang kemendiknas, saya tidak kupas lebih jauh, karena memang tidak mempunyai pengalaman disana :D. Ada sedikit perbedaan mengenai BU Dikti 2011 dan 2012, yaitu pada prosedurnya dan tempat perguruan tinggi yang didaulat Dikti untuk menyelenggarakan pogram Beasiswa Unggulan. Untuk lebih jelasnya bagaimana perbedaan BU 2011 dan 2012, dapat mengunduh buku panduan BU Dikti 2011 disini.

Sebagai ringkasan perbedaannya, alur untuk melakukan pendaftaran, kalau pada tahun 2011 semua berkas pendaftaran beasiswa dilakukan oleh para pemburu beasiswa langsung ke Dikti secara personal, kalau di tahun 2012 ini lebih dimudahkan karena para pencari beasiswa dapat mendaftarkan diri untuk mendaftar BU ke universitas penyelenggara beasiswa Unggulan. 15 Perguruan Tinggi dalam negeri penyelenggara beasiswa unggulan dalam negeri pada tahun 2012 diantaranya :

1. Institut Pertanian Bogor
2. Universitas Gadjah Mada
3. Universitas Diponegoro
4. Institut Teknologi Bandung
5. Universitas Padjadjaran
6. Universitas Negeri Malang
7. Institut Teknologi Sepuluh November
8. Universitas Negeri Jakarta
9. Universitas Pendidikan Indonesia
10. Universitas Negeri Yogyakarta
11. Universitas Hasanudin
12. Universitas Indonesia
13. Institut Seni Indonesia Yogyakarta
14. Institut Seni Indonesia Surakarta
15. Universitas Udayana

Jumlah universitas penyelenggara pada tahun 2012 lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2012. Jika pada tahun 2012 terdapat 15 universitas PPs, maka di tahun 2011 terdapat 45 universitas negeri dan 12 universitas swasta. Untuk yang ingin mendaftar BU Dikti 2013, silakan menunggu buku panduannya keluar terlebih dahulu :D. Untuk persamaanya dari tahun ke tahun persyaratan untuk BU Dikti sama, bisa dilihat di dalam buku panduan.

Salah satu syarat yang mungkin perlu sedikit saya beritahu disini adalah mengenai perjanjian kontrak dengan BU Dikti. Jadi selepas kita menjalani pendidikan kita sudah terikat kontrak dengan DIKTI dengan mengabdi menjadi tenaga pengajar atau dosen selama N+1 tahun , dimana N adalah lamanya masa studi. Kita diberi surat kontrak dimana isinya adalah perjanjian mengabdi di tempat X. Misalnya kita dapat tanda tangan rektor X, maka kemungkinan kita akan mengabdi di X, maka jika kita tidak mendapatkan tanda tangan rektor di tempat X, Dikti telah menyiapkan tempat buat kita mengabdi di seluruh Indonesia. Walaupun sudah dapat tanda tangan rektor X, konon menurut cerita, setelah lulus kita juga masih harus mengurus ke perguruan tinggi asal. Jikalau di perguruan tinggi asal tak terdapat kuota, maka kita mendaftar di tempat lain yang telah disediakan oleh Dikti. Yang jelas penempatannya di PT Negeri di bawah naungan Dikti.

Nah, bagaimana untuk alur pendaftarannya beasiswa? Kok diurus di universitas penyelenggara apa maksudnya? dan apakah berjalan bersamaan? Jawabannya adalah iya proses pendaftaran kita masuk ke dalam universitas sebagai PPs penyelenggara berjalan beriringan. Jadi langkah awal yang harus kita lalui adalah kita berhasil masuk ke dalam universitas yang kita inginkan, kemudian setelah itu baru proses seleksi beasiswa akan dilakukan, untuk form, syarat, dan ketentuan dipenuhi di awal. Jadi form pendaftaran untuk masuk universitas dengan form beasiswa dijadikan satu bendel. Continue reading