Nampaknya seperti absen sebulan kemarin ngeblog di lapak ini. Tapi, saya telah mengisi lapak sebelah dengan isi tulisan ini sebenarnya, jadi saya tidak benar-benar absen ngeblog kan ya? Jujur, bulan-bulan Juli kemarin sangat hectic sekali. Bimbingan skripsi membanjiri jadwal-jadwal saya, sekaligus ujian skripsi yang sehari sampai 5 kali nguji. Bulan kemarin juga awal saya untuk memantapkan diri fokus untuk melakukan persiapan lanjut studi (yang selalu tertunda semenjak 2 tahun yang lalu), meski dengan manajemen waktu yang masih amburadul. Saya sadar bahwa terkadang ada hal yang bersifat mendesak yang harus diselesaikan secara bersamaan. Bulan kemarin sampai bulan depan juga saya belajar hal baru untuk memanajemen waktu, karena mulai pagi hari sampai malam hari tenaga dan fikiran saya tersedot untuk mengabdikan dan menuntut ilmu. Bagaimana saya harus menyiapkan bekal siang hari di pagi hari, menyeterika pakaian suami, kemudian di kampus harus telaten menghadapi mahasiswa-mahasiswa bimbingan yang beberapa diantaranya ‘menggemaskan’. Terkadang kalau waktu luang, saya mencoba mengerjakan PR dari tempat saya menuntut ilmu selepas jam kerja. Yes, it is so thoughtful. Sebuah perjuangan memang akan ada resikonya, each people has their own battle kan ya? We have our own story as fighter. Bismillah, pengorbanan ini semoga tetap lurus untuk Allah semata. *notetomyself*.
Belum sempat menikmati libur panjang, tak terasa besok sudah mulai lagi tahun ajaran baru, yang artinya hari libur mahasiswa itu tidak sama dengan libur dosen lho ya :D. Tapi, entahlah saya begitu menikmati pekerjaan yang merupakan cita-cita saya ini. Bagaimanapun juga, bertemu dengan banyak mahasiswa dalam satu ruang kelas, membuat semangat saya tumbuh meski hari itu saya sempat drop mood. Saya percaya semangat itu menular. Momen bosan dan jenuh pasti ada dalam setiap pekerjaan, apapun itu pekerjaannya, meskipun ibu rumah tangga sekalipun. So, don’t compare. Kita berada di kotak rejeki kita masing-masing, tidak tertukar. Senang atau sedih itu pasti kombinasi yang setiap orang pasti mengalaminya.
Sebelum proses belajar mengajar kembali dimulai, minggu kemarin, para dosen menerima jadwal mengajar dan mengajar Mata Kuliah apa saja di semester ini. Dosen juga menerima raport yang bisa diintip di FILKOM Apps. Saya baru tau saat rapat kemarin ada fitur baru yang ditancapkan dalam FILKOM Apps ini. Raport ini didapatkan dari para mahasiswa yang mengisi kuisioner sebelum melihat nilai mata kuliah yang sudah ditempuh dalam satu semester. Hasil Evaluasi dosen di aplikasi ini terekam 2 semester ke belakang, yaitu Ganjil 2017 dan Genap 2017 saja. Raport ini menarik untuk bahan evaluasi. Mengajar memang tidak mudah, namun akan selalu tidak mudah jika tak pernah belajar. Alhamdulillah atas penilaiannya ya nak-kanak, semoga bisa lebih baik ke depannya.
Mau ngintip komentar-komentar mahasiswa? Continue reading