Setelah melalui tahap S.Kom, akhirnya sejarah ujian sidang pun terasa kembali, dan saat ini berada di tingkat yang lebih tinggi, menuju M.Kom. Alhamdulillah, 3 Juli 2014 dengan segala dukungan, doa, dan kerja penelitian semenjak semester 2, akhirnya bisa mencapai tahap akhir untuk menuntaskan serangkaian kisah perjalanan di tahap Master ini. Meskipun sudah ujian, namun saya tetap tidak bisa melaksanakan yudisium segera, karena masih harus melakukan tahap tambahan yaitu Master exchange ke Warsaw University of Technology di Polandia selama 10 bulan. Saya harus menyelesaikan publikasi sebelum masa exchange saya berakhir, untuk kemudian dapat yudisium di tahun 2015 nanti. Semoga maksimal. S2 plus..plus total 3 tahun, 2 tahun studi Master, 1 tahun studi Master exchange. Pengalaman yang tidak saya prediksi sebelumnya, saya hanya bisa untuk bersyukur, apapun kekurangan dan kelebihannya, ini sudah menjdi bagian dari rancanganNya yang begitu indah. Salah satu kata teman saya Freta K. Balladona yang sekarang internship di Jerman dan menjalani puasa Ramadhan 20 jam disana, “Eropa bisa membeli pengalaman lebih dari sekedar cum laude”. Sungguh kalimat itu menjadi motivasi saya untuk terus menggali ilmu sedalam-dalamnya, dimanapun saya berada. Thanks Freta being my sweet lil sist 🙂
Terus terang hari-hari menuju tanggal ujian ditentukan rasa-rasanya tidak mengalami suatu hal yang namanya nervous versi alay. Namun, sehari sebelumnya sempat lemas karena tiba2 diare, gara-gara salah makan waktu buka puasa, jus mangga, buah asam, dan batagor pedas, cukup melengkapi malam tanpa tidur nyenyak sebelum ujian. Persiapan pun jadi kurang maksimal menuju H-sekian jam, meskipun telah ada persiapan yang disiapkan memang jauh-jauh hari sebelumnya. Biasanya saya latihan presentasi terlebih dahulu sebelum ujian sidang, namun kali ini tidak, hampir semua sisa waktu saya gunakan untuk istirahat saja. Ternyata cukup berhasil membuat badan saya lebih fit dengan istirahat cukup meskipun persiapannya saya rasa kurang. Yang saya yakini hanya satu, selama hampir 3 semester saya telah melakukan penelitian bersama teman-teman lab sistem cerdas dan dalam waktu yang cukup lama kami juga saling diskusi dan bertukar pendapat, InsyaAllah semuanya berjalan baik-baik saja. Kehadiran teman-teman sebelum saya masuk ruang sidang juga membuat motivasi tersendiri, karena menjadikan suasana tidak terlalu tegang, dan terkesan lebih nyaman serta menenangkan. Terima kasih teman-teman 🙂
Pada tanggal 3 Juli,saya tidak berjuang sendirian, ada rekan saya satu lab yaitu Abidatul Izzah dan Ratih Kartika Dewi, yang juga ujian di hari yang sama pada jam yang sekuensial, dimulai dari Izzah, saya, dan kemudian Ratih. Sebelumnya, kami mendapat jadwal seminar proposal juga di hari yang sama, dan sekarang kami dapat tersenyum bersama-sama kembali di tanggal yang sama. Alhamdulillah. Semoga tetap keep in touch terkait penelitian ketika telah mengembara di tempat yang berbeda nanti bersama mereka. 🙂
Kehadiran teman-teman adalah kekuatan tersendiri 🙂 Terima kasih
Ucapan terima kasih ini saya mengutip kata pengantar pada buku tesis saya :D. Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada :
- Orang tua bapak dan ibu yang senantiasa mendoakan dan memberi dukungan secara penuh untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, serta adik yang selalu menjadi sumber penyemangat.
- Dr. Ir. R.V. Hari Ginardi, M.Sc. selaku pembimbing pertama yang telah meluangkan waktu untuk memberikan saran berharga dan menjadi sumber inspirasi saya dalam setiap melakukan penelitian.
- Dr. Eng. Nanik Suciati, S.Kom, M.Kom selaku pembimbing kedua yang dengan sabar membimbing saya dan mendorong saya untuk terus maju.
- Tohari Ahmad, S.Kom, MIT, Ph. D selaku Dosen wali yang telah menjadi tempat diskusi saya selama menjalani proses akademik.
- Waskitho Wibisono, S.Kom, M.Eng, Ph.D selaku Kepala Program Studi Pascasarjana Teknik Informatika ITS yang memberi arahan dan masukan kepada saya.
- Kepada para Dosen Penguji,Prof. Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, Anny Yuniarti, S.Kom., M.Comp.Sc, Arya Yudhi Wijaya, S.Kom, M.Kom, Diana Purwitasari, S.Kom, M.Sc, Wijayanti Nurul Khotimah, S.Kom, M.Sc yang telah memberikan masukan berharga.
- Dosen yang pernah membimbing saya dalam melakukan publikasi Dr. Chastine Fatichah, S.Kom, Dr. H. Agus Zainal Arifin, S.Kom., M.Kom, Prof. Ir. Arif Djunaidy, M.Sc., Ph.D , Prof. Ir. Handayani Tjandrasa, M.Sc.,Ph.D dan seluruh dosen yang pernah mengajar dan menjadi tempat diskusi saya.
- Sigit Adinugroho, S.Kom yang telah banyak memberi dukungan dan saran persuasif yang membangkitkan semangat.
- Teman-teman tim riset Komputasi Cerdas, mbak Ratna, Evy, Ratih, Mbak Tari, Mbak Mutrofin, Izza, mas Taufik, pak Ali, dan Riska yang telah membantu menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri saya.
- Kepada teman seperjuangan dan seangkatan, yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini, yang telah menjadi teman diskusi yang baik sekaligus sebagai tempat untuk mencari motivasi.
- Beasiswa Unggulan Dikti yang telah memberikan beasiswa penuh kepada saya selama menjalani masa studi S2 selama 24 bulan.
- Beasiswa Erasmus Plus dari Pemerintah Uni-Eropa yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk menjalankan pengalaman menimba ilmu di Warsaw University of Technology (WUT) di Polandia selama 10 bulan.
- Kepada teman-teman pengurus Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) ITS yang telah memberi warna kehidupan selain dunia akademik di kampus, volunteer femaleDev (Female Developer) Surabaya yang telah memberikan banyak motivasi kepada penulis bahwa minoritas wanita dalam dunia IT bukan menjadi hambatan untuk maju, teman-teman Kelas Inspirasi Nganjuk yang telah membuka hati saya untuk menjadi relawan panitia dalam mengembangkan pendidikan di Kota Nganjuk, dan juga teman-teman penerima beasiswa Interweave Erasmus Plus 2014.
- Staf administrasi Program Pascasarjana Teknik Informatika, Bu Rini dan Bu Feni, atas pengertian dan kebijaksanaannya dalam proses pengurusan administrasi. Tidak lupa juga terima kasih kepada Pak Kunto atas bantuannya menjaga laboratorium Pasacasarjana, yang merupakan tempat bernaung saya dan kawan-kawan selama melakukan penelitian.
- Kepada teman-teman lain yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu, terima kasih atas segala bantuan, baik berupa ide, gagasan, pemikiran, atau bahkan sekedar kesediaan mendengarkan keluh kesah saya 😀 .
Sekian postingan saya kali ini, saya masih mengharapkan untuk bisa meneruskan menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Semoga semua perjalanan ini berkah dan bisa bermanfaat untuk orang lain 🙂 Semangat 🙂
artikel ini bagus karena ada namaq… hahahaa…⁽⁽٩(°∀°)۶⁾⁾₍₍o(°∀°)o₎₎⁽⁽٩(°∀°)۶⁾⁾♪
iya za, udah ada nama dan juga fotonya, serta link blogmu.. lengkap sudah.. 😀
OMG… knpa ngelink kesono… 😮
😀 😀 😀 biar bisa sharing 😀