7 September 2014
Tinggal hitungan hari (H-7) keberangkatanku menuju Europe dan yang aku rasakan saat ini seperti antara iya dan tidak mau berangkat. Sepanjang malam mulai mimpi yang aneh-aneh, dan yang paling sering adalah mimpi ada di bandara (padahal juga bukan pertama kalinya akan ke bandara). Sebagian packing telah dilakukan, ya kira-kira telah 80% selese. Ada beberapa hal yang belum dilakukan dan akan dikerjakan di hari-hari yang tersisa ini. Awal september kemarin benar-benar sangat padat sekali, padat aktifitas, sekaligus silaturahmi dan memenuhi janji-janji bersama teman-teman. Sangat lelah namun juga senang sekali bisa menjalin keakraban sebagai quality time in a few minutes.
Hari ini, aku meninggalkan Surabaya untuk pulang ke kampung halaman, khususnya meninggalkan ITS dan kos-ku yang ada di Perumdos ITS . Tahun depan aku InsyaAllah akan kembali ke lingkungan ini dan berjumpa dengan Wisuda 112. Minggu depan masih bertemu Surabaya dengan membawa koper besar dan ransel untuk menempuh ribuan kilometer menuju benua biru, dan aku bersiap untuk berpetualang seorang diri sampai di negeri tujuan, Polandia. Hope this trip will be excited. Melalui postingan ini aku ingin berterima kasih kepada teman-teman yang telah berjalan suka dan duka bersamaku selama dua tahun di Surabaya. Entah berapa kepala yang telah terlibat dalam aktifitasku, dalam hari-hariku menjalani setiap detik perjalanan hidup. Aku ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada kalian semua, untuk yang telah menyayangi aku, dengan tulus mendukungku, dan membantuku. Semua menjadi begitu berharga untukku, aku mohon maaf kepada teman-teman jika ada salah kata dan perbuatan baik yang sengaja maupun yang tidak. *perasaan kok jadi melankolis gini postingannya* 😀 Yasudah to the point aja ya lewat potongan foto-foto berikut. Foto yang diambil awal September 2014 (tanggal 3-6 September).
Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan kejutan as known as farewell gift sebelum keberangkatanku. Aku merasa benda ini harus masuk semua ke koperku karena sangat berguna untuk aku gunakan disana. Sama seperti harapan kalian, semoga bisa menggunakan apa yang telah kalian berikan sebaik-baiknya disana. Semoga mengalirkan manfaat untuk kalian. Terima kasih sahabat-sahabatku.
Terima kasih Riska. Baru mengenalnya mungkin cuma sebentar, namun saat bersama dia seperti saat-saat ketemu adikku sendiri. Salah satu teman kos ( dan juga teman satu lab 🙂 , semoga sukses ya Riska, dilancarkan thesis-nya, bisa ikut wisuda 111. Kos selalu menjadi rumah terindah kedua. Sama seperti ketika aku menghabiskan hari-hariku di Perumdos ITS begitu dekat rasanya dengan mereka seperti keluarga. Vita, Gadis, Diana, dan Fika, terima kasih telah banyak kurepotkan selama di kos ya 😀 Juga dek Purwanti.
Mungkin teman-teman yang ada di foto ini sering masuk ke dalam album foto saya :D. Ada Evy, Mbak Mut, Nasa, dan Izza (pojok kanan atas) Disini ada seorang teman yang jarang ikut dalam sesi jalan-jalan kami, yaitu Nasa. Dia adalah salah satu teman kami yang baru saja menyelesaikan double degree-nya di Thailand (Sayang sekali ya ini Weny gak bisa ikutan, hehe). Syukur alhamdulillah bisa bertemu dia sebelum aku berangkat. Terima kasih atas waktu dan keceriaan-nya kemarin, serta sudah direpotkan keliling sampai kesasar 😀
Kali ini saya bersama teman-teman semasa S1 dulu, Dini dan Utik. Sudah 7 tahun berlalu dan tampaknya hanya Dini saja yang berubah status berkeluarga bersama Doni sekarang (Doni juga teman seangkatan sewaktu S1 dulu :D). Alhamdulillah, ada kesempatan untuk bersilaturahmi ke rumah baru Dini & Doni di Surabaya, meskipun dengan perjuangan kesasar bersama Utik dan Saiful :D. Anyway, Terima kasih buat Saiful yang telah membantu mengambil foto ini (namamu udah tak sebut nih, Pul 😀 )
Terima kasih Eva. Teman di S2 ITS, teman yang pernah satu paper, teman main, dan teman berbagi cerita. Semoga thesis-nya cepat selese ya, jangan menunggu aku di wisuda 112, semoga kamu lebih cepat :). Ini ceritanya yang lagi ngidam ke hokben Evy, tapi aku dan Eva yang akhirnya mampir kesini 😀
Bersama Alia S2 Statistika dan Evy. Kenal Alia melalui Evy, tapi entah kenapa jadinya juga dekat :D. Terima kasih Evy telah mengenalkanku dengan Alia. Di sela-sela menunggu waktu jumatan usai kami meluangkan waktu untuk bertemu, meskipun sangat mepet dengan waktu Alia bimbingan ke dosen dan acara Studium General. Terima kasih atas waktu dan kebersamaan singkat ini 🙂
Bersama para panitia Studium General (5 Sept) sekaligus pengurus Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) ITS. Terima kasih teman-teman telah mewarnai aktifitas diluar hal akademik di kampus. Sebagai himpunan yang masih baru aku bisa mengenal dan bertemu kalian. Kebahagiaan lain ketika mengikuti organisasi positif adalah lingkungan positif yang selalu menularkan semangat :). Ada Iswandi juga (tengah) dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, seorang teman yang bertamu ke Surabaya. Kenal dengan Iswandi saat acara Scientific Meeting Paguyuban Beasiswa Unggulan di Makassar waktu lalu.
Foto bersama salah satu pembimbing dan sebagian teman-teman satu lab Sistem Cerdas. Foto bersama ini diambil setelah acara seminar mHealth di Teknik Informatika (4 Sept) ITS yang mengundang pembicara Prof. Jarzabek dari National University of Singapore (NUS). Terima kasih Pak Hari atas bimbingan-nya selama ini kepada kami.
Foto ini tercipta karena hasil request dari izza yang ingin foto bersama dengan menggunakan jaket HMP 😀 Tampak 2 orang teman lelaki bernama Sofyan dan Winata. Keduanya merupakan sekte NCC yang selalu kemana-mana berdua (so sweet banget gak sih mereka itu) 😀 Oh ya, thanks to Safiful yang telah membantu mengambil gambar ini. Semoga kuliah dan tesismu lancar ya Pul 😀
Malam terakhir bersama teman-teman di Surabaya. Sama mbak Ratna, Evy, dan Lilik. Lilik ini adalah seorang pengusaha muda Tala Tale yaitu keripik pedas dan rasanya maknyus. Bisa pesan langsung ke Lilik Faridah disini, jika kalian berminat untuk pesan. Enak lho, saya pernah pesan juga 😀
Rasanya sedih berpisah dengan teman-teman, namun aku harus meninggalkan kenyamanan ini untuk sementara untuk mengeruk ilmu di negeri seberang. Aku pasti akan merindukan masa-masa ini dan teman-temanku, masa dimana waktu tak bisa diputar lagi ke belakang. Mungkin kita hanya berpisah raga, namun jiwa kita masih dalam lingkaran yang sama, yang harapannya selalu bisa diridloi Allah, berbagi dalam kebaikan. Aamiin. Untuk teman-teman yang belum disebutkan atau belum te-upload gambarnya bukan berarti kalian tidak menjadi bagian penting dalam sejarah perjalanan ini, hanya saja keterbatasan ruang dan waktu untuk kita bertemu yang masih terbatas di waktu yang limited. Kalian istimewa. Semoga tali silaturahmi kita tetap terjaga. 🙂
Sampai jumpa di lain kesempatan teman-teman. Semoga sukses bersama-sama, mengarungi masa depan dengan optimis dan doa serta ikhtiyar dan tawakal tanpa henti ^__^. Semangat selalu 🙂