Hari ini tepat 9 Dzulhijah dan alhamdulilah lulus puasa Arofah meskipun sahur telat, karena kebablasan tidur 😀 Selain nikmatnya puasa Arofah pertama kali di benua Eropa, hari ini aku datang ke acara Welcome Meeting yang sengaja dihelat untuk para mahasiswa Erasmus yang akan studi di WUT. Acara diselenggarakan jam 16:00 waktu Polandia, saat itu aku datang ke TKP jam 15:55 dan aula sudah banyak orang karena sebagian kursi sudah ada yang menempati. Aku sapu seluruh pandanganku ke semua sudut ruangan, hanya untuk mencari tempat dimana kursi yang tepat untukku. Secara random akhirnya aku duduk di sebuah kursi yang samping kanan dan kiriku kosong. Sambil melihat keadaan ruangan, sebenarnya aku ingin berpindah dari tempat tersebut, karena tidak ada teman yang diajak ngobrol. Karena tujuanku datang ke acara ini buat cari teman, jadinya aku lebih memilih berpindah tempat dan tak sengaja aku bertemu dengan salah seorang teman dari Hungaria, kenal saat kursus Bahasa Polandia dulu. Kita bercakap sebentar dan aku duduk tak jauh dari tempat temanku itu duduk. Sendiri, ya saat itu masih sendiri dalam keramaian #lebay :D.
Acara welcome meeting ini dihadiri cukup banyak mahasiswa Erasmus, mungkin sekitar 200 orang di dalam aula tadi. Semuanya dari beasiswa Erasmus+ yang dimana mahasiswa Erasmus Eropa-Eropa jumlahnya lebih banyak dibandingkan mahasiswa Erasmus Asia-Eropa. Sehingga moment ini menjadi sangat berkesan buat aku pribadi, karena sejauh pandangan ke seluruh ruangan hanya aku yang memakai kerudung 😀
Sebagian dari teman-teman Asia yang mendapatkan beasiswa Erasmus+ program Interweave (Action 2)
Welcome meeting sendiri bertujuan untuk mengenalkan kampus WUT pada khususnya dan mengenalkan Polandia pada umumnya, kepada mahasiswa baru. Acara ini dikelola oleh mahasiswa-mahasiswa yang tergabung di dalam organisasi internasional yang namanya Erasmus Student Network kampus WUT. Berbagai rangkaian acara dalam welcome meeting diantaranya adalah sambutan dari perwakilan rektor kampus, perwakilan dari International Office, penjelasan mengenai Polish languange course dan pentingnya bahasa lokal, serta penjelasan aktifitas-aktifitas apa saja yang akan dihadirkan saat masa-masa orientasi kampus. Berbeda dengan di Indonesia orientasi disini diselenggarakan agar mahasiswa-mahasiswa-nya have fun. Kegiatan pun beragam mulai dari bungee jumping (kalau aku takut ketinggian jadi gak ikut 😀 ), travelling, dan tentunya party. Untuk menghargai tamu yang datang disini selalu disambut hangat dengan party.
Sayang foto sendirian karena sudah sepi, sebelumnya mau foto masih rame 😀
Beberapa bingkisan yang diberikan kepada kami setelah acara welcome meeting. Kami disambut dengan coklat yang bertuliskan “Erasmus Student Network” [bungkus putih] dan kemudian pulang dengan membawa leaflet kota Warsaw -empat-tempat recommended untuk dikunjungi-, peta kota dan peta Old Towm, big book note, small book note with calendar, bolpoin, pembatas buku, kartu Heyah sebesar 5 zloty, dan printilan-printilan yang lain 😀
Sehabis acara welcome meeting dilanjutkan dengan acara party yang diselenggarakan mulai jam 10.oo PM waktu Polandia di sebuah club, namun lagi-lagi aku tidak bisa datang 🙂 Pastinya setiap orang punya alasan, namun kita harus tetap saling menghargai satu sama lain. Berbeda pendapat itu biasa, namun menjadi tidak biasa kalau kita tidak bisa menghargai perbedaan 🙂 Berusaha menjadi insan yang baik, menjadi agen muslim yang baik (kalau kata Hanum Rais), bukan untuk siapa-siapa tapi karenaNya. Selamat Idul Adha 1435 H buat para muslim di seluruh dunia 🙂