Pada hari Senin tanggal 15 Juni 2015, merupakan sebuah kehormatan bagi saya yang menjadi bagian dari PPI Polandia diundang ke KBRI untuk acara munggahan. Sebelumnya, saya sempat tidak akan bisa hadir, karena baru saja pulang dari travelling, tapi ternyata saya masih mempunyai tenaga yang cukup untuk memenuhi undangan tersebut. Awalnya, saya juga tidak tahu persis akan ada acara apa, yang jelas saat itu yang saya tahu dari informasi sebelumnya, Pak Dubes, Pak Peter Gontha ingin ketemu dengan pengurus PPI Polandia, awalnya saya pikir akan seperti rapat, ternyata acara munggahan (salah satu acara makan-makan sebelum datangnya bulan Ramadhan).
PPI Polandia bersama Konselor KBRI dan Bu Mari Elka Pangestu (Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2004-2011)
Acara ini dihadiri oleh orang-orang penting, sehingga saat berada di TKP seperti merasa salah kostum 😀 Yang wanita kebanyakan memakai blazer, dan yang laki-laki memakai jas, atau sisanya memakai batik. Bisa dilihat di foto ini, teman-teman PPI Polandia yang agak ‘istimewa’ kostumnya 😀 Tapi tidak apa-apa, selayaknya bertamu dan memenuhi undangan, yang penting tidak membuat rusuh saja tidak masalah. Saya sangat senang sekali dengan pertemuan di KBRI ini, bukan karena acara munggahan itu, tapi karena bertemu dengan orang-orang yang sangat open minded. Mendengar bapak-bapak ibu ini bercerita tentang perjalanannya menjadi diplomat dengan melihat keadaan berbagai negara, membuat sangat bersyukur malam itu, karena mendapat sebuah ilmu. Meskipun pikiran saya sempat terpecah, karena esok harinya akan ujian dan belum ada persiapan sama sekali, namun saya tidak menyesal telah datang di acara itu. Ibarat santan yang sangat kental, disinilah saya menemukan orang-orang dengan pemikiran yang pada intinya, pengalaman, motivasi, dan masukan yang begitu berharga, terutama untuk Indonesia tercinta. Mungkin itulah salah satu fungsi kita memperbanyak silaturahmi dengan banyak orang sehingga pemikiran kita lebih terbuka, dan menjadi bagian yang bisa menghargai satu pendapat dengan pendapat yang lain.
Kami juga sangat beruntung bisa bertemu bu Mari Elka Pangestu, saat itu ada celetukan, dengan sedikitnya mahasiswa Indonesia yang ada di Polandia, membuat kami sedikit eksklusif, sehingga tidak perlu rebutan untuk bertemu mantan menteri se-kece bu Mari Elka Pangestu. Beliau adalah perempuan pertama tionghoa-indonesia yang menjabat menjadi menteri, menyelesaikan S1 dan S2 di Australia, dan mendapatkan gelar Phd nya di California. Ini adalah kesekian kalinya kenapa saya bersyukur sekolah di Polandia ini, sama sekali tak menyesal karena telah memilih Polandia, karena selalu ada hal yang bisa disyukuri 😛 . Saat ini KBRI di Polandia membuka beasiswa S2 dan S3 bagi siapa saja yang mau sekolah ke Polandia, informasi dapat dilihat disini. Dan sekarang sedang proses melebarkan sayap, agar mahasiswa-mahasiswa Indonesia banyak yang tertarik untuk belajar ke Polandia. Saya akan membahas tentang kenapa memilih Polandia di bab lain.
Bersama Konselor KBRI dan Koordinator International Office dari Warsaw University of Technology (WUT)
Di saat yang bersamaan saya juga sangat senang sekali di acara tersebut bisa bertemu Dominika dan Prof Łukasz delegasi dari International Office Warsaw University of Technology (WUT). Saya bersama Jodi (perwakilan ITB-S1 exchange), yang merupakan mahasiswa Indonesia exchange di WUT (Politechnika) berbincang banyak sekali dengan keduanya. Termasuk pengalaman mereka ketika beberapa minggu yang lalu datang ke Indonesia mengunjungi ITS dan ITB. Saya tidak menyangkan bahwa di acara itu saya mendapatkan sesuatu yang lebih dari ekspektasi yang saya bayangkan. Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak KBRI atas undangannya untuk PPI Polandia. Semoga PPI Polandia semakin berjaya!
Kalau mau lihat videonya disini ya 😉 *kena syuting dikit*
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=gkL9NHbT9Ho]
Cheers 🙂
Musim panas, Warsawa, Polandia