A Milestone of the First Pregnancy

Pertama kali merasakan “tubuh” aneh saat mudik lebaran 2019. Rasanya seperti sudah makan banyak, tapi kayak lemes saja. Aku pikir kecapek an saja, karena setiap mudik kami harus menempuh perjalanan berjam-jam dan dengan durasi yang singkat kami harus membagi waktu ke 2 tempat yang beda provinsi sekaligus.

Sampai tetibanya di rumah sendiri, entah ada feeling dari mana, kayak pengen segera test pack. Posisi saat test pack itu sudah sore dan aku terlambat 1 hari dari periodeku. …dan jeng jeng jeng..alhamdulillah dua garis terpampang nyata. Aktivitas saat mudik cukup tinggi, tak dinyana baby N sudah ada dalam perut saat itu.

3 weeks.

  • Seusai mudik itu, besoknya aku harus ngajar SA dan itu setiap hari mulai sore sampai maghrib dengan jumlah mahasiswa sekitar hampir 50 orang. Aku sebenarnya rencana ke dokter setelah telat 2 minggu, akan tetapi, ternyata aku batuk dan posisiku juga ngajar dan suaraku habis, sampai aku harus mencarikan tenaga pengajar pengganti. Aku harus ke dokter untuk memastikan semuanya baik-baik saja, dan pada usia ini ukuran janin 12,1 mm dengan kondisi sehat. Alhamdulillah.
  • Pada UK ini alhamdulillah dapat hibah penelitian. Mulai rekrut asisten.

7 weeks

  • Detak jantung baby N terdengar
  • Masa-masa menjadi penguji beberapa skripsi.
  • Naik dan turun tangga karena posisi ruangan ujian yang berada di gedung tanpa lift.
  • Rapat-rapat
  • Bimbingan-bimbingan.

10 weeks

  • Project kerjasama tentang VR
  • Masih menjadi penguji beberapa skripsi
  • Masih rapat-rapat
  • Bimbingan-bimbingan dan asisten.
  • Panitia PK2 Maba, pagi-pagi sudah di kampus.
  • Rapat pleno mengajar semester selanjutnya.

12 weeks

  • Upacara 17 Agustus di kantor dan acara 17an malamnya di kompleks perumahan.
  • Beberapa teman jauh main ke Malang, menjadi guide untuk mereka, tapi beberapa dari mereka tidak tahu kalau aku tengah berbadan dua, dan aku pun tidak menceritakan kalau tidak disinggung atau ditanya. Entah mengapa, aku jauh lebih ngerasa nyaman saja menikmati perjalanan kehamilanku ini tanpa diketahui banyak orang. ☺️☺️☺️ Dan aku sangat selektif sekali siapa saja yang aku beritahu berita ini dari lisanku sendiri tanpa ditanya-tanya.
  • Mulai masuk tim kurikulum yang super duper rajin datang untuk rapat, karena posisi sekretaris.
  • Mulai mengajar kembali.
  • Seminggu setelahnya, morning sickness tiba-tiba hilang begitu saja, dan nafsu makan bisa berbalik 180 derajat. Alhamdulillah..😂 Hampir 3 bulan tidak menyentuh dapur karena bau nasi mateng panas kebul-kebul saja sudah kebelet mual. Aneh tapi nyata, kalau di rumah morning sickness kalau di kantor malah slow down. 😁
  • Menjalankan penelitian.

16 weeks

  • Kegiatan pengmas.
  • Pertama kali baby N nendang perut 💞😘, saat itu masih ingat betul tepat di 16 weeks, habis mengajar di hari Jum’at, leyeh-leyeh, kemudian merasakannya. Kayaknya kelaperan ya nduk, soalnya habis ngajar MK berbau Maths. 😂
  • Rapat jalan
  • Induksi riset jalan
  • Penelitian jalan
  • Jadi salah satu pemateri pada suatu workshop penulisan ilmiah ke mahasiswa.
  • Mulai kembali aktivitas tahsin di kantor.

19 weeks

  • Alhamdulillah, she is a girl. Setiap USG selalu nutupin muka 😀
  • Perjalanan international conference ke Lombok. Di sini ayah sibuk banget, jadi bunda banyak waktu dengan teman-teman saat S2 sambil reuni.
  • Banyak drama sebelum berangkat karena banyak banget yang gak ngebolehin. Aku sampai harus ke dua dokter spesialis yang dua-duanya konsultan. Dua-duanya tak ada masalah, mengingat semua kondisi sehat.
  • Naik kereta Malang-Surabaya. Surabaya-Lombok PP pesawat. Bandara-hotel bus. Surabaya-Malang bus. Jalan-jalan tentu saja. 💞 Ingin mengajak N di segala aktivitas bunda. Alhamdulillah tahes.
  • Saat di Lombok, ada someone misterius yang ngasih satu buah kelapa utuh. Ya Allah, kelapa alias degan kan my favorit ❤️
  • Menguji seminar-seminar hasil
  • Ngajar tetep
  • Diskusi bersama seluruh asisten dan projek 2 penelitian dengan dua fakultas berbeda.
  • Salah satu prototype kami jadi, alhamdulillah, meski masih sangat sederhana, kami menghasilkan produk SNB.
  • Kajian muslimah mulai jalan kembali
  • Dapat kiriman bumbu soto Sokaraja lagi.. alhamdulillah, ngobati kangen rumah.
  • Tahsin di kantor masih jalan.

23 weeks

  • Semakin aktif nendang-nendang.
  • Mulai rutin senam hamil.
  • Ngoding..ngoding dan ngoding
  • Nulis draft jurnal
  • Nguji-nguji
  • Rapat-rapat tim kurikulum.
  • Tahsin di kantor masih jalan.
  • Dies Natalis fakultas yang ke-8
  • Bimbing Siswi SMA untuk kompetisi tingkat internasional
  • Rekap post test pengmas
  • dapat hibah untuk keanggotaan profesi.
  • Acara gowes sebagai rangkaian acara dies natalis. Tahun sebelumnya sempat ikut, pas sudah punya sepeda dewe belum bisa ikut. Alhamdulillahnya, dapat doorprize undian. Padahal sebelum-sebelumnya ndak pernah dapat 😂 Baby N bawa rezeki
  • Mengurus laporan penelitian
  • Rapat tim kurikulum jalan terus.

27 weeks

  • Saat periksa ke bidan, dibilang belum posisi mapan, jadi kepala baby N masih di atas. Eh, dibilangnya gak bakalan bisa muter lagi. Piye to?. Tapi, kata dokter masih tak apa. Yasudah. Bidan di RS pas senam hamil juga bilangnya masih bisa berputar sampai 32 weeks. Setelah itu biasanya agak susah. Tapi ada juga sih dari buibu yang deket lahiran baru posisinya mapan. Yo gak masalah. Yak, yang penting usaha, salah satunya sering-sering knee-chest position.
  • Ngoding..ngoding..ngoding.. dan ini pertama kali belajar dan ngoding deep learning pada citra digital
  • Ngajar tetap jalan
  • Ngoreksi buanyak sekali 😂
  • Rapat tetap jalan
  • Ya, kegiatan yang rutin masih jalan terus intinya
  • Penelitian lanjut, nulis paper tetap berjalan.

30 weeks

  • Posisi bayi sudah mapan tepat di usia ini.
  • Panen serai banyak banget dan dibagi-bagikan ke rekan-rekan di kantor. Saking lebatnya.
  • Mulai survei untuk harga persalinan dan mempertimbangkan segala kemungkinan. Sekalian untuk mengestimasi anggaran yang harus dipersiapkan.
  • Presentasi laporan akhir penelitian di Hotel Montana
  • Aktivitas rutin lain tetap jalan

34-36 weeks.

  • Mulai nyicil beli perlengkapan si baby (baru sempat) dan itu pun cuma beberapa. Aku posting ya di artikel apa saja yang sebaiknya dibeli agar tidak mubadzir di sini.
  • Presentasi Seminar Internasional, dan seminar ini menandakan ini paper prosiding internasional ketigaku di tahun 2019. Maafkan ya nduk, Bunda ini ra iso mandeg kalau tidak direm sama ayah. 😁
  • Tapi tetap ngoding sampai 1-2 hari sebelum lahiran, dan submit paper international conference untuk tahun 2020 😂 ora kapok jan.
  • Nguji skripsi buanyak pol. Sampai sehari bisa sampai 5-6. Alhamdulillah nduk kamu malah seneng kluget-kluget dalam perut Bunda.
  • Rapat jalan terus juga. Pokok e sip tenan. Plus AIM.

>36-40 weeks

  • Aku dikasi cuti sengaja dekat lahiran banget (menurut HPL), jadi anggap saja aku gak ngambil jatah cuti sebelum waktunya.
  • Inget saya, 3 hari sebelum lahiran itu masih ke kantor, masih nguji, masih rapat 😂.
  • Baru menyiapkan nama untuk baby N.
  • Packing kebutuhan lahiran untuk sewaktu-waktu dibawa ke RS.
  • …dan alhamdulillah tepat 9 bulan 10 hari baby N lahir ke dunia. yang artikel terkait ini sudah kutulis terpisah. Alhamdulillah, nduk. 😘😘😘

Milestone ini menjadi pengingat bahwa ada aktivitas yang cukup padat selama kehamilan N ini berlangsung dan alhamdulillah Allah berikan kesehatan dan kekuatan. Aku bersyukur baby N semakin bisa diajak kerjasama hingga lahir. Pernah suatu waktu aku tanya ke dokter, “Dok, ini kayaknya kalau saya lagi tidur, bayinya juga ikut tidur deh”, “Oh, tidak, justru bayi itu aktif kalau malam”, “Lha, saya kok mesti bubunya enak ya Dok, belum pernah yang sampai susah tidur”, ” Lho ya bersyukur banget itu”. Kayaknya, mungkin aku pikir aku kalau pagi-sore sudah capai kerja di kantor ditambah aktivitas di rumah, jadi waktunya tidur mungkin seperti charging kali ya. Alhamdulillah, N. 😘 Yahbun berdoa agar engkau jadi anak sholehah❤️ Aamiin.

at Baiti Jannati, sebelum tidur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *