Kamu Kuliah atau Jalan-Jalan?

Selain pertanyaan “kenapa sih Sar memilih Polandia?“, pertanyaan yang ada dijudul postingan ini tak kalah seringnya menghinggapi inbox saya, ataupun hanya celetukan di salah satu postingan foto jalan-jalan saya atau status facebook saya selama saya travelling mengelilingi negara-negara area Schengen di Eropa. Kalau teman-teman ber-mutual friend dengan para penerima beasiswa Erasmus+, mungkin isi timeline-nya kurang lebih akan sama, foto jalan-jalan keliling Eropa 😀 tapi tidak menutup kemungkinan juga status dan foto teman-teman yang sibuk di kampus dengan sederet capaian prestasi yang diraihnya, terutama untuk mahasiswa Erasmus+ yang mengambil full degree.

Kuliah atau jalan-jalan ya? Saya rasa bagi orang yang berada di dunia baru pasti merasakan apa yang namanya penasaran. Nah, anggap saja travelling saya yang baru di Eropa itu menjawab penasaran dan menjadi bagian dari bentuk belajar kehidupan untuk melihat sisi dunia yang lain. Sebenarnya dalam travelling sendiri juga banyak sekali yang bisa dipelajari. contohnya : Continue reading

Kecantikan Polandia yang Tersimpan di Krakow

Sudah agak tidak tahan dengan tulisan Auschwitz, kali ini saya akan menyajikan keindahan kota Krakow. Ibu kota Polandia adalah Warsaw, dan Warsaw ini memang kota metropolitan, sudah banyak bangunan Eropa modern yang kita jumpai, sehingga berkunjung ke Krakow ini menyimpan kecantikannya tersendiri. Iya, memang benar kata orang, sekarang saya bisa merasakan bahwa di Krakow inilah kecantikan Polandia tersimpan.

Saat saya kesini antara akhir musim dingin dan awal musim semi. Jadi cuaca masih tidak bisa dikontrol secara pasti, yang jelas masih dingin dan sesekali gerimis. Saat itu tidak banyak waktu untuk berkeliling Krakow, sampai Krakow sudah menjelang Ashar jadi tidak banyak tempat yang dikunjungi, namun sudah cukup produktif dan puas, karena ditemani jalan oleh teman dari Indonesia yang sedang studi di Krakow, jadi tidak perlu pusing-pusing mikir rute, apalagi baca peta 😀 Thanks Nabiel.

Inilah foto-foto yang sempat diambil ketika jalan-jalan sore di Krakow.

DSC03831

Model mobil sigthseeingnya lucu sekali 😀

DSC03833

Suasana sore hari di sekitar Wawel Castle Continue reading

Berkunjung ke Auschwitz di Krakow, Polandia

Semenjak datang ke Polandia, selalu familiar dengan kota Krakow, kota yang menyimpan banyak sejarah di Polandia, dan kota yang menurut sebagian besar orang paling cantik di Polandia. Pada kesempatan yang lalu saya sangat senang akhirnya bisa mengunjungi Krakow, dan Auschwitz adalah tempat yang paling dikenal entah karena apa, yang jelas saya ngeri saja setelah tahu tempat ini. Untuk hal-hal mendasar seperti transportasi dan berapa besar untuk menuju Auschwitz bisa dibaca di postingan yang pendek sebelumnya, disini. Masuk museum ini gratis, tapi sayang kalau tidak pakai tour guide.

Singkat cerita Auschwitz ini sebenarnya diambil dari nama Jerman, yang artinya juga tidak tahu apa. Di Polandia nama tempat ini adalah Oswiecim, sehingga nama bus stop untuk menuju ke Auschwitz ini tetap Oswiecim. Sebenarnya kunjungan kesini sangat tidak ideal untuk dijadikan tempat wisata, gak ada hiburannya sama sekali, yang ada kesan menyeramkan dan berasa membayangkan kejadiannya dengan melihat beberapa sudut dan barak pembantaian ini. Anggap saja ini wisata sejarah, dan kesini akan menjadi percuma tanpa tour guide, karena yang dilihat sejauh pandangan mata ya bangunan kotak-kotak biasa yang sangat senyap. Dengan adanya tour guide membawa kita ke tempat-tempat sesuai urutan dan alur ceritanya, sehingga ada yang bisa kita nikmati (nikmati sejarah). Auschwitz ini terletak cukup jauh dari pusat kota dengan dikelilingi hutan, seperti bisa membayangkan bagaimana dulu kala. Oh iya kalau ingin memesan tour guide disini, jangan lupa dibooking dahulu.

DSC03885

Gerbang depan Auschwitz I, “Arbeit Macht Free” <bahasa Jerman> yang artinya freedom by working. Kebebasan hanya bisa didapatkan dengan cara bekerja. Nama gerbangnya saja sudah bikin bulu kuduk berdiri, karena bekerja itupun sifatnya temporarily life, yang Continue reading

Krakow : Berkunjung ke Kamp Nazi Terbesar di Eropa, Auschwitz

Kamp kosentrasi Nazi Jerman, di Auschwitz, Krakow, Polandia. Inilah kamp yang merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO, dimana tempat ini adalah saksi bisu kekejaman Nazi Jerman yang melakukan pembunuhan massal kaum Yahudi. Saat masuk wilayah kamp ini bagian dalam barak hampir semua tidak boleh diabadikan dalam kamera. Rasanya takut dam merinding serta tidak tega, 1,5 juta manusia Yahudi dibuat mainan, eksperimen, dan dibunuh dengan biadabnya. Rambut mereka dipotong dan digundul untuk dijadikan tekstil, yang kuat dipekerjakan, yang lemah langsung masuk wilayah pembantaian, dilucuti pakaiannya dimasukkan jadi satu ke dalam ruang bawah tanah dimatikan dengan gas beracun, dan setelah itu dibakar. Jika kalian sempat main ke Polandia, jangan lewatkan untuk ke Krakow mengunjungi tempat yang menjadi sejarah dunia atas pembunuhan massal secara sengaja kaum Yahudi oleh Nazi Jerman. Dan Auschwitz ini menjadi wilayah pusat kamp kosentrasi Nazi Jerman, jadi tempat ini adalah kamp kosentrasi terbesar di Eropa. Saya sarankan untuk memakai guide tour dan booking dahulu sebelumnya sebelum mengunjungi tempat ini, soalnya selalu penuh jika tidak reservasi dulu. Harga masuk Auschwitz ( 1 dan 2) plus tour guide adalah 35 PLN (sekitar 9€ ). Untuk menuju tempat ini waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam dari pusat kota Krakow. Harga bus return Auschwitz-Krakow adalah 24 PLN (sekitar 6€ ). Happy trip to Krakow 😊, dijamin gak nyesel, kota Krakow juga sangat cantik. Belum ke Polandia lho kalau belum ke Krakow 😉 hehe.. #subjektif 😅

View on Path