Assalamualaikum, sahabat Arumhsa. Kali ini mau mengisi kolom “Ibu dan Anak” terkait pengalaman mensiasati GTM. Gerakan Tutup Mulut atau yang sering disingkat dengan GTM merupakan fase yang hampir pernah dialami bayi yang mulai masuk masa MPASInya. Ya, minimal sekali dua kali pernah selama berasa di fase tersebut. Berhubung, lumayan juga yang bertanya dan sharing tentang ini, maka saya tulis di sini. Jadi murni dari pengalaman pribadi ke N ya. Pada dasarnya, mommy lah yang paling tahu kebutuhan anak-anaknya masing-masing, dan tiap anak beda-beda responnya.
Menurut kami, N termasuk tipikal yang tidak ribet soal makanan semenjak dimulainya program MPASI, beda sekali dengan emaknya yang picky eater. Alhamdulillah. Idealnya makan itu duduk manis tanpa tontonan, 30 menit selesai, tapi prakteknya tidak semudah itu kan ya, Bund? Awalnya feeding rules diterapkan, tapi karena lama-lama kurang pas akhirnya ya senyamannya bocah dan ortu :D. Karena sebenarnya makan ini harusnya adalah sesuatu yang bisa dinikmati, bukan dipaksakan. Sehingga, jalan saja, poin pentingnya, makan 3 kali sehari sesuai di rentang jam makannya dan dicobakan untuk makan apa saja: karbo, sayur, protein (nabati dan atau hewani), buah. Di sela-sela jam tersebut boleh snack.
Lantas, bagaimana mensiasati GTM ini?
Continue reading