Masa dimana kita diberi waktu sejenak untuk berubah dari satu fase untuk masuk ke dalam fase berikutnya. Dan tentunya dengan tingkat zona kenyamanan yang berbeda. Ada kalanya masa transisi tersebut membuang waktu, menghabiskan tenaga dan pikiran, dan tak jarang juga biaya. Sehingga ada salah satu hal yang mungkin bisa menjadi pertimbangan dalam masa transisi ini, yaitu masalah menata hati dan mengatur sedemikian rupa sehingga emosi kita tetap berada pada garis adrenalin yang sewajarnya.
Masa transisi seperti apa sih? Masa transisi dari SD masuk ke SMP. Dari SMP masuk ke SMA. Dari SMA masuk ke jenjang perguruan tinggi. Dari jenjang perguruan tinggi masuk ke dunia kerja. Dari single menjadi berubah status menikah. Dan seterusnya, dan seterusnya. Mungkin masih banyak fase yang lain lagi, yang tidak terlalu mainstream yang seperti saya sebutkan. Dalam masa transisi pasti ada yang namanya sebuah proses adaptasi dan pengenalan jati diri. Tak ayal banyak masalah ketika menghadapi masa-masa ini. Hmm, sederhananya, sebenarnya masalah Continue reading