“Dosen itu emang sibuk banget ya? sampai mau janjian saja susah.”, “Dosen kan enak kerjanya kalau daring begini, lebih santai, kan?”, “Kalau mahasiswa lagi libur, dosen kan libur juga?” Mungkin kamu pernah mendengar ya serentetan pertanyaan atau pernyataan semacam ini, atau kamu pun juga mempertanyakannya (?) π€ Baiklah, saya akan coba sharing pengalaman saya pribadi menjadi seorang dosen tetap non PNS di salah satu kampus negeri di Malang sejak 2016. βΆοΈβΆοΈβΆοΈβΆοΈβΆοΈ
βοΈβοΈβοΈ Opening βοΈβοΈβοΈ
Agar lebih enak, saya akan membagi ke dalam beberapa poin penting pekerjaan dosen yang utama yaitu meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi: Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat serta kegiatan Penunjang lainnya.
1. PENDIDIKAN
Pendidikan ini terdiri dari beberapa unsur dan unsurnya lumayan banya seperti yang saya jelaskan pada poin 1.1 sampai 1.5. β‘οΈβ‘οΈβ‘οΈ
1.1 Memberikan perkuliahan
Memberikan perkuliahan ini sebenarnya hanya aktivitas yang bisa dikatakan cuma sebentar, tapi proses sebelum dan setelahnya itu yang panjang. Memangnya apa saja prosesnya?
a. Menyiapkan rancangan pembelajaranβ
. Jika dalam bentuk team teaching ini harus disepakati bersama dosen dalam mengampu mata kuliah yang sama, biasanya akan ada beberapa rapat di sini. Selain itu, sebelum merancang ini, ada level di atasnya lagi untuk disepakati terkait dengan outcome apa yang harus dicapai mahasiswa pada mata kuliah tersebut. Tentunya H-sekian hari sebelum kalian melaksanakan kuliah, dosen akan disibukkan dengan hal seperti ini.
b. Membuat materi perkuliahanβ . Jika mata kuliah baru, ini usahanya lebih dan lebih, karena harus belajar dulu materinya, membaca drai berbagai macam sumber dan muncullah fail presentasi yang bisa kalian gunakan. Jika bukan mata kuliah baru, ada usaha lebih untuk merevisi: misalnya perlu menyederhanakan fail presentasi agar lebih mudah dipahami atau misalnya perlu ditambahkan informasi pengembangan/implementasi dari materi perkuliahan ke dalam kehidupan nyata, dsb.
c. Tambahan kalau kuliah daring, lebih-lebih lagi usahanya. Buat video pembelajaran dulu, yang mana buat video ini juga butuh waktu, tenaga, serta biaya. Mencari waktu saat suasana tenang, karena aplikasi noise removal juga tidak sepenuhnya bekerja dengan baik kalau banyak pedagang lewat ππ Ini kalau mahasiswa disuruh buat tugas video juga akan merasakan bagaimana tantangannya untuk membuat dan dosen harus membuatnya setiap kali perkuliahan dan satu minggu ada beberapa mata kuliah.ππ
d. Membuat soal. Sebagai bahan evaluasi, dosen juga diwajibkan untuk membuat soal. Tantangannya adalah saat daring seperti ini. Bagaimana membuat soal yang tidak mudah untuk dicari di internet. Ini beda mata kuliah beda standar ya, karena poin (a) tadi, outcome dari sebuah pembelajaran sudah disepakati oleh tim pengelola atau team teaching dosen. π
e. Koreksian. Taraaa.. setelah semua proses di atas selesai, waktunya evaluasi. Ini merupakan bagian yang tidak ada habisnya. Bayangkan 1 kelas isi mahasiswa minimal 40 orang dan kalau ada komponen penilaian minimal 1 Kuis, 1 Tugas, UTS, dan UAS sudah berapa yang dikoreksi? 160 berkas koreksi. Itu kalau hanya 1 kuis dan 1 tugas, kalau lebih? tinggal dikali. Itu cuma satu kelas, kalau 5 kelas? tinggal dikalikan π Kalau Essay 5 soal? π Dosen juga diberi tenggat dalam memasukkan nilai ke sistem. Bisa dibayangkan ya. Bayangin dulu π Kelas saya nyaris tak jarang banget ada soal pilihan ganda. Jadi kudu semangat ngoreksinya π₯π₯π₯
f. Rekap Nilai. Belum selesai, setelah koreksian, nilai harus direkap, dihitung secara teliti (menggunakan rumus yang disepakati di kontrak kuliah) dan muncullah hasil akhir yang kalian tunggu-tunggu. Lalu komplain? –> menuju ke poin (g)
g. Menerima komplain Nilai Akhir (?) Dosen juga manusia, kadang kala ada salah input atau koreksi jawaban. Kalau misalnya konfirmasi hal-hal semacam demikian, saya dengan tangan terbuka menerima, dan akan saya revisi jika saya yang salah. Akan tetapi, jika ada mahasiswa protes nilainya mau dinaikkkan, minta B+ jadi A itu ya bagaimana ya? π³π³π³π³π³ Ketahuilah, bahwasanya menjadi B+ itu adalah kombinasi antara nilai nyata dan ada unsur kemanusiaan yang diberikan secara adil kepada seluruh mahasiswa dalam suatu kelas. πΌπΌπΌ
1.2 Membimbing Mahasiswa (PKL, Skripsi dan semacamnya)
Selain memberikan pengajaran, dosen memiliki kewajiban juga untuk membimbing mahasiswa. Ada kelompok PKL, ada skripsi mahasiswa, dan kegiatan akademik yang terepresentasi dalam suatu mata kuliah dan dikonversi ke dalam Satuan Kredit Semester (SKS). Ada kalanya setiap semester jumlah bimbingan itu naik turun, meski demikian, setiap minggunya dosen meluangkan waktu untuk itu. Semisal ada perjanjian untuk melakukan diskusi, saat beliau-beliau sudah meluangkan waktu, sementara kalian enyah entah kemana, di situ kami very nelongso π Sejauh ini, kami dianggap berhasil membimbing kalau berhasil ‘mengantarkan’ kalian itu sampai lulus, artinya itu baru dihitung 1 mahasiswa bimbingan. Kebayang kan kalau misalnya banyak yang seharusnya statusnya sudah lulus, tapi malah banyak menggantung tanpa kepastian semacam di-ghosting-in mahasiswa. Dosennya sendiri juga beban, so jangan dipikir mempersulit, karena banyak revisi misalnya, karena skripsi ya harus cetar dan benar lah sesuai dengan standarnya skripsi, masak pose di IG doang yang cetar. Iye kan? “Saya sudah rajin nih, Bu, tapi masih susah janjian dengan dosen”. Sebentar-sebentar, baca artikel ini sampai habis dulu π Oh iya, jelang liburan semester atau sebelum semester baru dimulai, biasanya deadline untuk ujian sidang skripsi, di sinilah dosen disibukkan dengan membimbing skripsi yang akan menuju ke ujian.
1.3 Menguji (Seminar/ujian mahasiswa)
Di samping membimbing yang harus mengerahkan tenaga, waktu dan pikiran, dosen itu memang harus dituntut untuk kritis dan kepo banget sama apa yang sudah kalian kerjakan. Tentunya dalam pandangan positif, ya π Mahasiswa libur, dosen ngapain? Ini salah satunya, membantu kakak-kakak tingkatmu ini menuju gerbang kelulusannya untuk melesat ke masa depan dengan pekerjaan-pekerjaan mereka nantinya. Kalau sudah musim ujian, satu hari bisa 3-5 (atau bahkan 6) ujian skripsi. Pernah waktu itu saya dapat 5 kali menguji dalam sehari dan penguji semua, kebayang itu mahasiswa yang jadwal ujiannya sore, kalau jawabnya muter-muter saja bisa memperparah “kepengingan” penguji π However, if you are lucky, kadang saking capeknya, kalian bisa jadi dapat pertanyaan yang ‘ringan-ringan’. Oleh karena itu, doa sekenceng-kencengnya. “Lho, kan cuma tanya-tanya doang, apa susahnya?” Wait! doang! π Ini ibarat bimbingan beberapa kali pertemuan dikompres jadi pertemuan, yang mana tentunya we have to read your skripsi in advance kan? So, kalau ada penguji yang bisa coret-coret halaman skripsi kamu very detail bersyukurlah, itu tandanya dosen itu care banget sama tulisan dan isi skripsi kamu. πππ
1.4 Pembimbing akademik mahasiswa
Oke, selain masalah-masalah berat di atas yang butuh banget otak kiri, otak kanan dosen harus bekerja maksimal. Termasuk melayani curhatan akademis kalian, mau ke memilih stream atau keminatan apa, masalah mau mengambil mata kuliah apa saja semester depan, atau masalah akademik lainnya, misalnya kendala pengerjaan skripsi, bagaimana harus menghubungi dosennya, bagaimana agara lulus skripsi tepat waktu. Bahkan tak jarang, jadinya ada curcol-curcol juga. Di sini fungsinya dosen pembimbing akademik, sangat dekat dengan kalian. Ya, dosen harus meluangkan waktunya juga untuk bimbingan akademik ini. Udah seperti merangkap jadi psikolog belum? π
1.5 Membuat Modul Praktikum atau Buku Bahan Ajar (tambahan)
Untuk yang ini, membuat buku ajar misalnya, itu tambahan kinerja. Kalau modul praktikum akan menyesuaikan dengan mata kuliah yang diampu, terutama untuk mata kuliah yang sebelumnya belum ada praktikum, sekarang ada praktikumnya, itu butuh usaha juga.
2. PENELITIAN
Ini yang menjadi dosen ini berbeda dengan guru. Dosen dituntut untuk melakukan penelitian (menghasilkan publikasi) minimal 1-2 dalam setahun. Sehingga dosen harus menyediakan waktunya untuk mengulas penelitian-penelitian sebelumnya, implementasi, pengujian, menulis, dan presentasi hasil penelitian. Apalagi untuk bidang IT update lagoritma sangat cepat, jadi di sela-sela aktivitas di atas, kami harus menyempatkan waktu untuk melakukan penelitian.
3. PENGABDIAN MASYARAKAT
Kegiatan pengabdian masyarakat ini minimal harus dilakukan sekali dalam setahun. Tujuannya adalah mengimplementasikan keilmuan atau mendistribusikan yang didapatkan ke masyarakat. Kegiatan ini biasanya banyak dilakukan saat mahasiswa libur semester genap.
4. PENUNJANG
Penunjang ini yang lumayan banyak dan komponen ini wajib ada setiap proses evaluasi kinerja dosen. Eh, jadi dosen itu juga dievaluasi loh setiap semesternya untuk melihat apakah sudah memenuhi tugas yang ada atau belum. Jadi penunjang itu bisa meliputi:
- Kegiatan organisasi struktural. Contohnya: Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, GJM, UJM, Kepala A, B, C, D yang memiliki jabatan di fakultas. Nah, kebayang kan ya, dengan serentetan tugas di atas, masih harus mengerjakan hal besar yang rumit dan melibatkan banyak orang. Tak jarang kalian jadwal bimbingan kalian berbenturan dengan rapat A, B, C, E, dst. Sampai di titik ini, kalian jangan lemah untuk menunggu. Semangatnyaaaa harus terus ada. π Semakin tinggi tingkat jabatan akan semakin besar tanggung jawabnya dan secara otomatis juga kalian harus memiliki hati yang besar untuk bersabar untuk mendapatkan ilmu, pengalaman, motivasi yang lebih besar dari beliau-beliau. Sepakat ya π
- Kepanitiaan Kegiatan. Jadi tidak cuma mahasiswa saja yang ada model kepanitiaan, dan ini bisa menghabiskan waktu serta tenaga lebih besar juga. Kegiatan ini nantinya juga melibatkan rapat-rapat dan rapat. π
- Upgrade Diri. Kegiatan upgrade diri misalnya dengan mengikuti workshop, online course. Kadang sampai tidak ada waktu untu upgrade diri karena distraksi administrasi yang cukup banyak rumit tur njlimet pada kegiatan lain π Jadi, buat kalian yang merasa masih punya banyak waktu, cus, gas lah itu semangatnya, biar gak cuma rebahan dan main-main saja. Biar punya nilai lebih juga.
- Pembimbing Kompetisi atau Lomba. Pembimbing Kompetisi atau lomba ini termasuk space yang harus disediakan dosen jika ada mahasiswa yang mau bimbingan terkait dengan hal ini.
- dan lain sebagainya, ada yang mau menambahi? π
5. HAL LAIN
Hal lain ini apa? Salah satunya administrasi termasuk LPJan dan SPJan π Ini adalah kegiatan yang paling menyita waktu tapi harus dilakukan, terutama untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen. Sesuatu yang kita tak begitu demen tapi kita harus belajar ‘ilmu baru’. Rasanya super tentunya πππππ
6. KEPENTINGAN PRIBADI
….dan Dosen juga manusia biasa, yang butub ruang untuk keluarganya dan dirinya sendiri. Saat weekdays, bisa dari pagi sampai jam kerja selesai kita masih belum selesai. Kalau besoknya ada kuliah, malamnya kita persiapkan atau minimal sebelum kelas dipersiapkan, dan di saat-saat itu rasanya harus membagi perhatian dan waktu untuk keluarga. Oleh karena itu, lebih baik berkomunikasi saat jam kerja. Agar saat istirahat tidak terdistraksi. Semenjak saya punya bayi, malah hampir tidak sempat saya merespon di jam kerja, sebisa saya merespon, terkadang setelah baby N tertidur baru saya respon. Terkadang pesan sangat menumpuk, apalagi daring ya, seakan tak ada batas waktu, selain kita sendiri yang membatasi (bekerja hanya di jam kerja), karena di rumah pun juga kerja π. Pun kerjaan rumah itu jauh lebih banyak, apalagi tanpa ART (eh, jadi curhat) π Sebagai dosen, juga butuh menjaga kewarasan, bagaimana pun sesibuknya kita, life balance tetap penting.
βοΈβοΈβοΈ Closing βοΈβοΈβοΈ
Kurang lebih begitu ya guys, detail pekerjaan dosen yang bisa saya paparkan. Semoga setelah ini kalian tidak mudah baper kalau ada dosen yang susah ditemui. Jangan-jangan kamu yang salah berkomunikasi, jangan-jangan kamu tipe yang berjuangnya kurang, pokoknya gini saja gampangnya, do your best!. Sekiller-killernya dosen, bakal luluh juga kalau ada mahasiswa yang daya juangnya tinggi disertai dengan sikap santun yang menunjukkan kepribadian yang baik dari mahasiswa. βΊοΈβΊοΈβΊοΈ Semangat semuanya. Semoga segala sesuatunya lancar ya, karena sebenarnya kesuksesan mahasiswa adalah bahagia dosen dan rasanya seperti tebayar lunas segala kelelahan. Semoga berkah π Aamiin.
PS: Buat kalian yang ingin menjadi dosen, kalian juga bisa masuk ke artikel ini. Semoga bermanfaat ya π
π‘π‘π‘π‘π‘ Baiti Jannati, Jum’at berkah
Uneg2 tercurahkan semua disini.. Alhamdulillah
πππ siap pak Buce.