Bingung mau kasih judul apa, karena tak ada kata lain untuk tetap semangat dalam menjalani segala rutinitas yang ada sampai saat ini. 🙂 Yep, Maret kali ini aktivitas dan rutinitas kampus masih mendominasi. Kalau melingkari kalender, sepertinya jadwal weekend saya sudah penuh sampai akhir bulan dan deadline bertubrukan di antara minggu pertama sampai terakhir. Mulai dari target penelitian, mengajar mata kuliah yang dimana saya belum ada pengalaman disana, belajar menjadi pembimbing, panitia akreditasi, pelatihan, menulis, dsb. Namun disamping aktivitas kampus yang berupa akademik yang padat ada satu waktu yang berharga yang susah saya lewatkan setiap 2 minggu sekali, yaitu kajian muslimah yang diadakan di FILKOM UB. Bukan untuk pamer, namun kalau boleh saya berbagi, menurut pengalaman pribadi saya memang aktivitas dan kesibukan kita itu terkadang melalaikan dan tak jarang membuat kita lupa hakikatnya kita hidup di dunia. Semoga lebih baik 🙂 Banyak sekali yang saya dapatkan meski dalam 1 jam kajian, mulai dari tafsir dan pandangan-pandangan yang saya belum pernah tahu sebelumnya. Alhamdulillah, karena rejeki mendapatkan ilmu seperti ini menjadi bekal dalam menuntun hidup ini. Well, so far memang dunia akhirat harus balance. Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang tidak merugi ataupun sia-sia. Aamiin.
Sekilas memang sibuk (atau sok sibuk?) 😀 Kalau ada yang bertanya, apa tidak capek? pasti yang bertanya pun sudah tau jawabannya hehe. InsyaAllah saya menikmatinya, ini memang bagian dari cita-cita saya, berkecimpung di dunia akademik. Dimana kadang harus berkorban Sabtu-Minggu (kadang lho ya, gak selalu!) atau membawa koreksian pulang ke rumah selepas jam kantor, memang melelahkan, dan tak jarang sedikit mengeluh, cuma kok nagih ya? Saya asumsikan berarti saya menikmatinya. 😀 Seringnya saya mencoba sebisa mungkin weekend untuk off dari urusan kantor, keluhan mahasiswa atau apapun hanya saya layani biasanya sebatas jam kerja, Senin-Jum’at, jam 8-16. Jadi biarkan 5 hari itu optimal, kita juga masih butuh menyayangi tubuh kita juga kan? 😀
Rasanya 24 jam itu tidak cukup per hari itu memang betul! Tapi ya, saya pernah tuh waktu itu pengen mengoptimalkan produktivitas saya sehari-hari, ingin melihat 24 jam itu lebih banyak saya habiskan untuk apa. Saya memakai pomodoro timer, dan hasilnya mengejutkan! Kalau saya bisa optimal 2-4 jam saja itu sudah bisa ngoding atau membuat algoritma untuk memecahkan masalah, tapi masalahnya apa? distraksinya terlalu banyak. Ini yang membuat 24 jam kurang karena beberapa diantaranya digunakan untuk melakukan hal yang sia-sia. Duh suedih. Misalnya, nih, aktivitas sosial media terlalu banyak makan waktu sebenarnya, jadi kadang saya batasi cuma 10-15 menit untuk long break atau 5 menit untuk short break setiap 25 menit atau 30 menit sekali. Distraksi yang lain sebenarnya ya nguobrol ngalor ngidul, karena saya tipikal orang yang ngecipris juga 😀 Hal lain yang menyebabkan itu semua kadang bosan dan malas, #eh 😀
Kalau sudah sampai rumah biasanya saya tak pegang apapun urusan kantor, full aktivitas rumahan. Setiap hari juga beres-beres rumah (nyapu-nyapu doang sih sama beresin kasur, setrika baju :D), masak tiap kali mau makan (nyiapin bekal makan siang tiap hari dan masak lagi untuk makan malam). Kalau weekend ya selalu nyuci, kadang ngepel rumah, beres2 detilnya rumah, dan biasanya pas weekend ini mencoba masak yang aneh2 atau tingkat kesulitannya lumayan, atau jalan-jalan, belanja keperluan seminggu, menyenangkan pokoknya. Saya tak kerja sendiri lho ya, ada suami yang luar biasa yang selalu menemani aktivitas saya. Alhamdulillah 😀
Ya, begitu deh kurang lebih aktivitas dan perjalanan Maret saya. Semoga target bulan Maret tercapai semua, ya berusaha yang terbaik saja. Oh iya, alhamdulillah kemarin dapa informasi kalau grup Riset Computer Vision juga lolos penelitian INSINAS 2017, wah bakal tambah super duper padat. 😀 MasyaAllah tapi ya, alhamdulillah tubuh ini buatan Allah, kalau buatan manusia sudah hancur berkeping-keping mungkin ya? 😀 (luebay pol :D) Semoga Allah selalu melimpahkan kesehatan buat kita semua agar bisa terus bermanfaat dan menebar kebaikan untuk sesama 🙂
Semangat!!!! 😉
@Kontrakan Malang bersama suami tercinta <3