[Matlab] Read Multiple Images in a Folder

Hello guys, Ā in this occasion I would like to share about how to read multiple images in a folder, and save the information into array. This code is conducted by Matlab, that really approachable for graduate students (subjective opinion šŸ˜€ ) . I’ll present this code for my lovely friend Ratih, and perhaps is also helpful for you all, because this case is often happened when we talk about classification, clustering, information retrieval in image processing or computer vision.

Well, for instances I have a folder named “capturedImage” as shown in a figure below. In a folder contains 24 images (let’s say 24 different colors below are 24 images hehe..).

Screen Shot 2014-02-21 at 5.42.55 pm

Let’s read the information inside image into code that is described in a brief code below. In every line has its own narrative and may help you to understand what is the code indicate. I’ll take a case about how to get mean among intensities in every image, so I usedĀ data_meanĀ to define collected information of all images in a folder through an array. Check this code out.

[code language=”matlab”]
% Cara ini digunakan untuk membaca gambar-gambar dalam satu folder
% dan kemudian meletakkkan nilai fitur gambar tersebut ke dalam sebuah
% array
% =====================================================================

clc
clear

gambar = ‘capturedImage/’; % nama folder "campturedImage"
% mengindetifikasi isi folder dalam file yang berekstensi .JPG
files = dir([gambar,’*.JPG’]);

m=struct2cell(files); % menentukan informasi gambar yang ada dalam folder
data_mean=[]; % inisialisasi awal array

for k=1:size(m,2)
file = [gambar m{1,k}]; % identifikasi nama file beserta path-nya
dataMean = mean(mean((file))) % menghitung mean dari masing-masing gambar
data_mean=[data_mean;dataMean]; % memasukkan data mean ke dalam array
end
[/code]

Ok, that’s all šŸ™‚ As usual the open question to share is free welcome. Thank you and happy coding šŸ™‚

Gerakan ITS Berbagi

Tanggal 18 Januari 2014 tepatnya acara #GerakanITSBerbagi ini berlangsung. Acara seru ini dilandasi rasa sosial dan kemanusiaan para Mahasiswa Pascasarjana ITS, dimana Paguyuban Beasiswa Unggulan /BPPDN sebagai pelaksana kegiatan #GerakanITSBerbagi. Acara ini dihadiri oleh sekitar kurang lebih 30 siswa-siswi Kelas Layanan Khusus (KLK) dari Ā SDN Tambak Wedi dan SDN Kedung Cowek. Ā SDN Tambak Wedi didapuk sebagai tuan rumah acara ini. Pertama kali aku ke SD ini, SDN Ā yang terletak di tepi jalan Raya, Ā sangat dekat dengan jembatan Suramadu, perbatasan Surabaya-Madura. Acara ini berjalan sukses dengan adanya bantuan dari segala pihak, terutama para donatur yang telah bersedia ikhlas berpartisipasi secara tidak langsung dalam acara ini. Terima kasih teruntuk teman-teman yang telah menyumbang untuk kegiatan ini, semoga Allah senantiasa membalas kebaikan kalian. Aamiin.

Konon, menurut informasi dari salah satu Ā ibu guru, anak-anak KLK ini adalah anak jalanan yang pernah terkena razia satpol PP. Ā Terkadang anak-anak ini lebih memilih bekerja daripada sekolah, sehingga mbolos sekolah untuk bekerja. Hanya beberapa yang rajin sekolah.Ā Bapak Menteri Pendidikan, Bapak Moh. Nuh pernah bertemu secara langsung dengan Ibu Guru dan memberi semangat bahwa sekolah ini dan anak-anak harus tetap melanjutkan sekolah, karena bagaimana pun ilmu itu tetap penting.

841146_10201288020738021_2090372548_o_Fotor_Collage

Bersama adik-adik dari SDN Tambak Wedi dan Kedung Cowek (Photo by Ā Munawir)

Dalam hati aku berfikir, bahwa usia seumur mereka belum waktunya untuk bekerja berat, apalagi kalau harus turun ke jalanan. Bagaimana pun mereka adalah Continue reading

[Matlab] Menambahkan Border pada Gambar

1 Januari 2014, kalender Masehi. Dengan mengucap basmallah, maka lahir postingan pembuka pagi, mengenaiĀ how to add border in image using MatlabĀ šŸ™‚ . Ceritanya adalah penasaran dan butuh untuk melengkapi salah satu program klasifikasi yang sedang saya buat,Ā  so that saya buat fungsi yang namanyaĀ AddingBorder.mĀ which was conducted by MATLAB environment.

Well, harapannya output program jadi seperti gambar di bawah, gambar bunga, dengan border kotak warna hijau dan ketebalannya bisa di-setting sesuai keinginan šŸ˜€

Screen Shot 2014-01-01 at 9.00.30 am

Kurang lebih fungsi yang saya buat seperti dibawah ini :

[code language=”matlab”]
%==============================================================================================
% Author : yuitaarumsari @2013
% Program ini merupakan pengembangan dari forum pada link dibawah
% http://stackoverflow.com/questions/5447150/matlab-image-processing-bound-image-by-a-rectangle
% Fungsi ini digunakan untuk membuat border pada sebuah gambar dengan
% ketebalan tertentu dan warna yang bisa kita customize sendiri.
% OUTPUT : berupa matriks 3 dimensi yang merepresentasikan gambar yang
% telah memiliki border
% INPUT : ‘inputFileGambar’ –> input image
% R, G, B –> warna border yang diinginkan dengan nilai R, G, B
% tertentu
% thick –> ketebalan border yang diinginkan
%==============================================================================================

function [im]=AddingBorder(inputFileGambar,R,G,B,thick)
im=imread(inputFileGambar);
[m n l]=size(im);
x = 1;
y = 1;
w = n;
h = m;

% border samping kanan
im(y:y+h,x:thick,1) = R;
im(y:y+h,x:thick,2) = G;
im(y:y+h,x:thick,3) = B;

% border samping kiri
im(y:y+h,x+w-thick:w,1) = R;
im(y:y+h,x+w-thick:w,2) = G;
im(y:y+h,x+w-thick:w,3) = B;

% border atas
im(y:thick,x:x+w,1) = R;
im(y:thick,x:x+w,2) = G;
im(y:thick,x:x+w,3) = B;

% border bawah
im(y+h-thick:h,x:x+w,1) = R;
im(y+h-thick:h,x:x+w,2) = G;
im(y+h-thick:h,x:x+w,3) = B;
[/code]

Kode diatas Ā juga sayaĀ customize dari forum ini. Untuk penjelasan input dan output sudah saya sertakan dalamĀ code-nya. CukupĀ simpel sih, hanyaĀ googling dan nyoba-nyobanya bikin gemes :D. Makanya benar kata pepatah,Ā thinking simplyĀ and it will be simple šŸ˜€ .

Sekian, semoga bermanfaat šŸ˜€ . Happy coding šŸ™‚

[Java] Baca Teks dan Simpan ke dalam Array Dua Dimensi

Pagi-pagi sambil nge-air putih (minum air putih maksudnya) sambil menikmati dinginnya Surabaya yang tumben-tumbenan. Alhamdulillah :D. Postingan ini muncul karena terinspirasi dari seorang kawan baik nun jauh disana, yang juga sedang menimba ilmu di kampus seberang. Sebuah pertanyaan darinya hingga lahirlah postingan ini :D.  Baiklah kita sapa dulu Betha Nurina Sari :D. Salam #semangat pagi dari Surabaya :D.

Oke langsung aja, jadi diperkirakan ada sebuah kasus semacam demikian :

Screen Shot 2013-12-31 at 8.15.20 am

Gambar diaatas adalah sebuah file plain text, yang berisi informasi seperti diatas, yang tersimpan dalam file kamar.txt. Nah, sekarang bagaimana caranya agar informasi-informasi diatas dapat disimpan ke dalam sebuah tipe data array 2 dimensi ???. Oke kita rancang dulu kebutuhan yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di atas. Kebutuhan yag dirinci dapat dibuat sebuah fungsi atau method untuk memudahkan kita dalam mengutak-atik code. Kata suhu-suhu istilah kerennya OOP (Object Oriented Programming).

  1. Fungsi baca file teks, return value Arraylist<String>. Disini nama fungsi-nya saya namakan readTeks, dengan input parameter berupa nama file teks.
  2. Fungsi untuk menyimpan  kata/item dari masing-masing baris, dengan menggunakan pemisah/delimiter spasi. Nama fungsi dinamakan token, dengan input parameter berupa String kalimat (anggap aja per baris itu sebuah kalimat šŸ˜€ *alibi bingung ngasih nama variabel) šŸ˜€ ).
  3. Fungsi untuk menyimpan semua informasi dalam bentuk array 2 dimensi. Disini saya namakan saveToArray.

Kurang lebih itu fungsi-funsgi yang dibutuhkan, sekarang mari saatnya kita menjahit. Nah dibawah ini kurang lebih jahitan saya.

[code language=”java”]
package TeksProcessing;

import java.io.BufferedReader;
import java.io.File;
import java.io.FileNotFoundException;
import java.io.FileReader;
import java.io.IOException;
import java.util.ArrayList;
import java.util.StringTokenizer;

/**
*
* @author yuitaarumsari
*/
public class ReadTextSaveToArray {
public static ArrayList<String> readTeks(String bacateks) throws FileNotFoundException, IOException {
File bacafile = new File(bacateks);
FileReader inputDokumen = new FileReader(bacafile);
BufferedReader bufferBaca = new BufferedReader(inputDokumen);
StringBuffer content = new StringBuffer();
String barisData;
ArrayList<String> data = new ArrayList<String>();
while ((barisData = bufferBaca.readLine()) != null) {
content.append(barisData);
content.append(System.getProperty(“line.separator”));
data.add(barisData);
}
return data;
}

public static ArrayList<String> token(String kalimat) throws FileNotFoundException, IOException {
ArrayList<String> listKata = new ArrayList<String>();
StringTokenizer token = new StringTokenizer(kalimat, ” “);//pemisahan kata dengan delimiter spasi
while (token.hasMoreTokens()) {
listKata.add(token.nextToken());
}
return listKata;
}

public static String[][] saveToArray(ArrayList<String> input) throws FileNotFoundException, IOException{
String[][] data=new String[input.size()][4];
for (int i = 0; i < input.size(); i++) {
ArrayList<String> item=token(input.get(i));
for (int j = 0; j < item.size(); j++) {
data[i][j]=item.get(j);//memasukkan data ke dalam array
}
}
return data;
}

public static void main(String[] args) throws FileNotFoundException, IOException {
ArrayList<String> listData=readTeks(“kamar.txt”);
String[][] array=saveToArray(listData);
for (int i = 0; i < array.length; i++) {
for (int j = 0; j < array[i].length; j++) {
System.out.print(array[i][j]+”\t”);
}
System.out.println(“”);
}
}

}
[/code]

Hasil program ketika dijalankan akan muncul seperti ini :

Screen Shot 2013-12-31 at 8.31.24 am

Okey, kurang lebih demikian pendapat dan cuap-cuap saya pada pagi ini. Sangat mungkin sekali masih ada banyak cara, selain cara yang saya gunakan, baik melihat dari sisi keefisienan, kompleksitas, dan efektifitas. So, discussions are welcomed :).

Well, terima kasih, semangat pagi, dan salam Java! šŸ˜€

Sebuah Cerita di ISICO (Information Systems International Conference) 2013

Selalu ada cerita menarik saat pengalaman pertama. Ya, itulah yang saya rasakan. Dari bandara Juanda saya terbang ke Bali sendirian, ya kali ini saya benar-benar sendiri (saya membayangkan ada beberapa teman saya yang ikut saat itu, pastinya akan sangat menyenangkan šŸ˜€ ). Tak seorang pun yang saya kenal sebelumnya. Berbekal doa restu orang tua (selalu dan selalu šŸ™‚ ), bimbingan supervisor (Pak Hari yang sangat helpful dan juga Prof Riyan) , dan dukungan teman-teman, saya landed di Bandara Ngurah Rai tepat pukul 07:45 WITA, sambil menunggu jemputan shuttle car dari panitia, kemudian istirahat sebentar.

Hari pertama (2 Desember 2013)

Setelah dapat jemputan dari panitia, kami menuju Inna Grand Bali Beach Hotel, saya pikir, saya pasti terlambat, karena registrasi dimulai pukul 08:00, dan saya dijemput dari Bandara sudah 08:30an WITA. Tapi, setelah sampai ke TKP, acara sedang akan dimulai, sayangnya saya tidak dapat tempat duduk strategis šŸ™ [ strategis menurut saya adalah di area depan, yang kita bisa melihat para keynote speaker lebih jelas dan dekat dengan layar LCD], saya tidak nyaman berada di kursi belakang. Ya itu memang konsekuensi saya kalau datang terlambat (that’s why saya kadang geli sendiri kalau saya datang terlambat ~,~). Acara di hari pertama ini full seminarKeynote speaker hari pertama diantaranya :

  • Pak Hari, perwakilan dari Kemendikbud, yang menggantikan Prof. Nuh yang tidak bisa hadir sebelumnya. beliau membahas mengenai SDM yang tinggi sangat ditunjang oleh orang yang kreatif, aktif, dan bisa bekerja sama. Beliau bekerja di Pusat Data Kemendikbud, Ciputat. Beliau juga mensosialisasikan adanya Rumah Belajar, sebuah representasi kelas maya berbasis Learning Management System (LMS) yang dapat menunjuang proses pembelajaran kapan saja, dimana saja, dengan siapa saja . Bisa langsung mengunjungi website-nya šŸ˜€
  • Prof. Doug Vogel, Presiden Association for Information System (AIS), menjelaskan mengenai campuran hot topics  dan traditional topicsHot topics diantaranya tentang cloud computing  dan moblie application. Sementara untuk yang tradisional adalah mengenai system orientation, analysis design, programming,  and balance. Beliau membahas IT sekarang yang paling besar membahas mengenai masalah cloud, mobile, analytic/ business intelligence, disaster/ recovery, security, dan enterprise architecture.
  • Prof. Eko Indrajit, chairman of  APTIKOM ini pembicara yang unik dan menarik, serta lucu :D. Satu kalimat yang saya ingat dan dan saya catat dari Pak Eko adalah  “let’s start from the end, and finish from the beginning”, yaitu perubahan paradigma, sehingga kita terus melakukan pembaharuan tanpa henti, terus mengawali lagi ketika sudah selesai, dan segera menyelesaikaanya di awal.
  • Mr. Uday Mathkar, yang merupakan Country Managing Director Oracle Indonesia. Menjelaskan mengenai teknologi Oracle 12c. (tidak begitu banyak catatan saya disini, karena saya beberapa kali meninggalkan ruangan)
  • Prof. Don Kerr dari Australia, yang meruakan Presiden Australiasian Associate for Information System (AAIS). Berhubung beliau ahlinya ERP, maka pembahasan sasat itu mengenai ERP, dan bagiaman hubungannya dengan SAP.
  • Prof. Nai-Wei Bill Lo dari NTUST Taiwan, menjelaskan mengenai bagaimana tentang desain database. Research interest beliau di bidang RFID, keamanan jaringan, wireless network routing and security, web technology, dan fault tolerance.

Selesai acara di hari pertama sampai hampir pukul 18:00 WITA, saya langsung menuju ke Hotel Sanur Agung, tempat saya bermalam. Saya masih harus mencari Hotel Sanur Agung dimana letaknya :D. Berbekal tanya-tanya akhirnya dapatlah Hotel Sanur Agung yang kira-kira hanya ditempuh 10 menit kalau jalan kaki dari Inna Grand Bali Beach Hotel. Bersih-bersih sebentar, dan saya harus segera kembali ke Inna Grand Bali Beach Hotel pada 18:45 WITA untuk acara Conferrence Dinner . Cukup excited dan juga membuat saya speechless berada di tempat ini, semua aktif bertukar kartu nama, sementara saya tak punya #melas kan ya :D. Beberapa ngobrol sama orang, beliau-beliau ternyata PhD atau Doctor student, atau sudah Dr, .Phd, dan sudah pada dosen, sementara saya baru mahasiswa master semester 3 šŸ˜€ .Saya merasa really “ingusan” di tempat ini, speechless, sampai gak tau harus ngobrol apa, yang jelas saya lebih banyak menjadi good listener malam itu untuk mendengarkan pengalaman-pengalaman orang-orang keren. Berasa salah tempat sebelumnya :D, tapi sepertinya memang saya harus bertahan disini, karena ada ilmu disini, saya bisa belajar banyak dari mereka, saya pikir begitu kemudian.

1_Fotor_Collage_Fotor

Photo session dengan beberapa keynote speaker

Hari kedua (3 Desember 2013)

Hari kedua adalah hari presentasi dan juga acara seminar yang diadakan di tempat terpisah dalam gedung STIKOM Bali. Saya presentasi jam 14:10 WITA Continue reading

Simple Fried Rice : Nasgor Terasi

2013-11-17 07_FotorKali ini saya akan menjelaskan algoritma nasi goreng terasi ala chefĀ EvyĀ šŸ˜€ Pada pertemuan Ā seminggu yang lalu (saat terjadinya acara masak-memasak ini), saya bertindak sebagai asisten. Kenapa nasi goreng? Niat membuat nasi goreng muncul saat sisa nasi masih banyak, sementara tidak ada sayur atau lauk yang menemani, jadi deh nasi putih jomblo. Berhubung kasihan, kita akan mulai mendandaninya :D. Mungkin para mbak-mbak sekalian atau para ibu-ibu seringmelakukannya dirumah, agar nasi yang tersisa biar maksimal digunakan. :D.

Okelah, sekarang kita masuk ke topik pembicaraan. Sekarang, apa istimewanya nasgor ini? Kontribusi-nya apa? [Maaf ya pembaca, emang si penulis ini rada-rada keracunan sedikit sama jurnal dan paper di perkuliahan >_<]. Dibawa nyantai ya, ingat sekarang kita masuk ke dapur. hihihi. Yup, istimewa disini karena menggunakan terasi, dan potongan daun jeruk purut,yang membuat aroma dari nasi goreng ini lain daripada yang lain. šŸ˜€ šŸ˜€ :D. Oke kita masuk ke resepnya ya, cekidot

Bahan :

  1. 1 buah ikat sawi potong sesuai selera
  2. 3 siung bawah putih
  3. 5-6 bwang merah
  4. 5 cabe rawit (sesuaikan dengan selera dan kebutuhan) šŸ˜€
  5. 1 buah tomat
  6. terasi secukupnya (sesuai selera)
  7. daun jeruk purut potong kecil-kecil
  8. garam dan Ā gulasecukupnya
  9. kecap, dan saus teriyaki secukupnya

Cara membuat : Semua bahan diatas (1-7) di”uleg” lembut gitu kan ya, setelah dirasa lembut, sekarang siapkan wajan dan panaskan margarin. Tunggu sampai margarin leleh kemudian orak-arik telur dan masukkan hasil “uleg”an tadi, tunggu sampai harum. Masukkan potongan sawi, dan terakhir masukkan nasi. Nah nasinya ini jangan langsung dimasukkan, tapi dipenyet-penyet dahulu di atas cobek, bekas “uleg” an bumbu tadi. Terakhir masukkan kecap dan saus teriyaki secukupnya sesuai selera. Bisa ditambahkan sosis, suwiran daging ayam atau terserah-lah sesuai selera. šŸ˜€

2013-11-17 08_Fotor

Taraaa..jadilah nasi goreng terasi sederhana. Sajikan selagi hangat, dengan telor ceplok setengah matang, dan pastinya kerupukkk.. hehehe.. Oke sekian kurang lebih untuk topikĀ simple fried rice. Semoga bermanfaat. Happy coding but also happy cooking šŸ˜€

Sekilas Mengenai Google Cloud Developer Day 2013

Tumben-tumbenan nih ngobrolin tentangĀ cloud computingĀ di blog saya :D. Sebagai seorangĀ newbie [banget] materiĀ cloud computing cukup menyedot perhatian saya, untuk menyisakan waktu belajar sedikit mengenaiĀ cloud computing. Google Cloud Developer Day (GCDD) 2013Ā memfasilitasi ruang dan waktu bagi para developer untuk mengenal cloud computingĀ lebih jauh.Ā GCDD ini merupakan rangkaian acara yang diadakan oleh GDG (Google Developer Group) Surabaya, yang dibungkus menarik dalam sebuahĀ workshop.Ā  Acara ini diselenggarakan di STTS Surabaya selama 4 jam.

Gambar

Sehari, sebelum acara berlangusng, panitia meminta kepada seluruh peserta melakukan hal-hal berikut :

  1. Membuat aplikasi diĀ https://appengine.google.com/
  2. Mengunduh Google App Engine
  3. Phyton 2.7. 4

Berbekal rasa penasaran dan guide “Getting Started with Phyton App Engine“, akhirnya saya mencoba-coba dahulu sebelum acara workshop berlangsung, dengan harapan informasi yang akan saya dapatkan diĀ workshop lebih banyak lagi, karena saya akan berkumpul dengan “dewo-dewo”, jadi sebagaiĀ cupu-ers, cukup memotivasi saya untuk mencicipi dulu rasanya seperti apa sih, barangkali seperti coklast stroberri kan bisa nambah lagi šŸ˜€ #apaseh šŸ˜€ . Jika teman-teman ingin mencobaĀ guide ini >>>Ā “Getting Started with Phyton App Engine” bisa digunakan sebagai acuan, karena Ā sudah cukup jelas, dan bisa dicerna dengan mudah. Silakan keluarkan jurus RTFM-nya šŸ˜€

Screen Shot 2013-11-16 at 6.40.23 pm

Hasil coba-coba testing phyton dalam Google App Engine [dalamĀ localhost]

Setelah berhasil melakukan dalam localhost, kemudian ada fungsiĀ deploy yang memudahkan kita melakukanĀ upload ke dalamĀ google app engine kita. Jangan lupa, Continue reading

[Ngoding di Dapur] : Ayam Kecap Saus Teriyaki

Acara weekend yang biasanyaĀ sport class diganti denganĀ cooking class hari ini. Ya, walau kadang juga “turu”Ā classĀ sih :D. AcaraĀ cookingĀ classĀ  ini disponsori oleh dapur kos-nya Evy dan mbak Jeng.Ā Honestly,Ā this is my first time “ngoding” dengan bahan dasar ayam. Kali ini acara “ngoding” sedikit berpindah haluan ke dapur. Berbekal referensi 5 tahun terakhir, akhirnya terpilihlah sebuah algoritma dengan dataset berupa ayam :D. Algoritma tersebut bernama ” AYAM KECAP SAUS TERIYAKI” šŸ˜€ šŸ˜€ :D.

Fotor1109125149_Fotor

Input :Ā [Bahan yang disiapkan]

  • Ayam 1/2 kg,
  • 4 siung bawah putih
  • 1/2 bawang bombai ukuran medium
  • Tomat
  • Daun bawang
  • 2 biji cabe rawit
  • Lada, garam, kecap, saus teriyaki, gula, mentega, minyak goreng, air secukupnya

Pseuducode :

  • Daging ayam ‘dimandikan’ dulu dengan perasan air jeruk nipis dan sedikit garam
  • Goreng ayam dengan sedikit saja minyak, karena saat goreng ayam, dia sudah otomatis mengeluarkan lemak (Ratnasari, 2013)
  • Goreng bawang goreng, untuk taburan sebagai pelengkap.
  • Bawang putih dicincang dan jahe dimemarkan, kemudian ditumis dengan mentega sampai harum. Setelah itu, masukkan irisan bawang bombay.
  • Selanjutnya masukkan ayam yang telah digoreng, masukkan bumbu-bumbu, seperti lada, garam, kecap, saus teriyaki, dan air secukupnya. Ini disesuaikan dengan selera. Just based on wheter fit on your own taste or not.
  • Terakhir, masukkan tomat dan daun bawang, dan cabe kemudian biarkan, sampai bumbunya masuk meresap ke dalam daging ayam

Output :

Tara,….Ā finally, jadilah sajian ayam kecap saus teriyaki.Ā Simple,Ā kan? šŸ˜€ . Tak lupa, sajian tersebut disajikan dengan wortel dan buncis yang direbus dengan sedikit garam. Plus sambal bawang dan kerupuk sebagai pelengkap. Lebih enak disajikan dengan nasi yang masihĀ kebul-kebul. šŸ˜€ #maknyus

Acknowledgement

Thanks to Evy dan Mbak Jeng, atas dapur, bantuan, danĀ support-nya sehingga proses ngoding berjalan dengan lancar :D.

Reference :

http://www.bango.co.id/resep/details/59/ayam-kecap/

Mengubah Profile Picture di “Users and Group” Pada Mountain Lion 10.8.5

Mungkin terlalu terlambat dan mungkin sedikit kurang penting, namun cukup membuat saya browsing :D. Awalnya saya bingung, mengapa tiba-tibaĀ profile pictureĀ diĀ user account saya tidak dapat diganti, tidak ada tombol “edit picture” yang memungkinkan saya untuk mengganti gambar dengan mudah. Sepertinya saya tidak menyadari ketika update OSX ada model-model baru yang kurang saya perhatikan detail, seperti halnya diatas. Saya membaca di forum, ada yang menanyakan cara mengubah profile pictureĀ menggunakan Lion Mountain 10.8.4. Brarti kalau 10.8.4 sudah adaĀ somethingĀ  yang berubah, 10.8.5 apalagi, logikanya demikian bukan? šŸ˜€

Proses coba-cobi pun dilakukan. Banyak yang di-klik,Ā  namun hasilnya nihil sampai-sampaiĀ recentĀ picture penuh. Akhirnya menemukan sebuah metode untuk menghapus semuaĀ recent pictures diĀ account group dengan cara dibawah.

Users/{username}/Library/Containers/com.apple.ImageKit.RecentPictureService/Data/Library

Setelah menemukan direktori dengan cara diatas, tinggal menghapus semua isi file gambar dalam folder. Kalau ingin melakukannya satu per satu, tinggal pilih gambar yang ada dalam “grid”–>Ā tekanĀ delete. Taraaa terhapus deh :-3

Screen Shot 2013-10-18 at 9.12.03 AMWith “edit picture” option Screen Shot 2013-10-18 at 9.04.11 AMWithout “edit picture” option

Gambar yang menunjukkan perbedaan ketika ada pilihan “edit picture” (diduga terjadi sebelum OS X Mountain Lion 10.8.4) Ā dengan “tanpa edit picture” Ā yang terjadi pada OS X Mountain Lion 10.8.5

Nah itu tadi untuk cara menghapusnya, bagaimana dengan cara mengganti dengan gambar yang baru? Caranya klik dan drag gambar yang akan kita jadikan profile picture ke dalamĀ grid padaĀ sidebarĀ Ā recent. Jadi tinggal digeser saja, sudah berubah.

Nah kan simple banget kan šŸ˜€ Berhubung saya belum tahu, jadinya sharing juga, mungkin ada mengalami hal yang sama. Ya…. bagi yang sudah tau dan paham, pasti bilang “DOEEEEENGGGGG” šŸ˜€

Sekian, thanks šŸ™‚

Reference :

  • http://forums.macrumors.com/showthread.php?t=1238669
  • https://discussions.apple.com/thread/5158944?start=0&tstart=0
  • http://forums.macrumors.com/showthread.php?t=1195260

The Rainbow of Sunday at GDG Developer Festival Surabaya 2013

Pada hari ini, Minggu 6 Oktober 2013 GDG Surabaya mengadakan salah satu event yang dinamakan dengan GDG Developer Festival 2013. Pada kesempatan kali ini saya dan rekan-rekan saya menghadiri acara [ yang menurut kami] sangatĀ valuable danĀ informative.Ā Event ini merupakan event kedua, dimana pada tahun sebelumnya (2012) telah diadakan acara yang serupa. Acara dibuka mulai jam 08:15 WIB sampai dengan sekitar kurang lebih 16:30 WIB. Pada tahun ini GDG Developer Festival dibungkus dengan tema “The era of Collaboration”. See more about GDG Surabaya here.

Acara dibuka dengan perkenalan mengenai teknologi dan fitur terbaru dari Android. Kemudian dilanjutkan dengan sesi presentasi dari Chelley Gray , seorang Developer Relations Community Lead, Google South East Asia,Ā mengenai fitur-fitur terbaru dan perkembangan dari Google. Speaker selanjutnya adalah Carlo GandaSubrata, yaitu seorangĀ IndustryĀ Analyst Google,Ā yang pernah melakukan studi di Seattle selama 4 tahun. Carlo menjelaskan mengenaiĀ Google Culture, yaitu suasana lingkungan kerja dalam perusahaan Google yang memungkinkan di setiap kondisi, antar pegawainya saling berkolaborasi dengan baik. Sesi pertama, sebelumĀ break lunch,Ā ditutup dengan presentasi dari Yohan Totting mengenai HTML5. Yohan merupakan seorangĀ founderĀ  dari ThinkRooms.

Setelah sesi pertama usai, ada sedikitĀ games yang diberikan oleh panitia yaitu menjawab pertanyaan. Sempat angkat tangan beberapa kali namun belum beruntung šŸ˜€ [kalah cepat angkat tangan:D] . Tibalah saat MC mennyerukan “bagi yang mempunyai foto terbanyak di dompetnya silakan angkat tangan” :D. Saat itu respon langsung membuka dompet dan menemukan beberapa lembar foto kerja, ditambah dengan foto kerja teman saya. Alhasil kita berhasil mengumpulkan 29 foto daaannn we’re the winner.. šŸ˜€ Sedikit gokil, namun bikin kami tertawa, sakingĀ fun-nya. :D, bukan karena hadiahnya, tapi karena saking lucunya aja.. šŸ˜€ . Thanks to mas Fitri Bimantoro dan Evy Kamilah dalam keterkibatanĀ gamesĀ  ini [agak alay] :D.

Well, setelahĀ breakĀ untukĀ lunchĀ dilanjutkan presentasi dari Project Manager Parraton.com (PT. Nusa Jaya Corp), mengenai Web RTC, yaitu Pak Ronny. Pak Ronny mempunyai satu web Parraton yang berfungsi sebagaimanaĀ socmed versi orang Idonesia. Presenter berikutnya adalah Stevanus Djojokusumo seorangĀ founder dari DigitsMbility.com yang menjelaskan mengenai generasi aplikasi masa depan dengan ekstensi dariĀ Chrome,Ā menggunakan node.js. Selanjutnya presentasi yang menarik mengenaiĀ how to impact users using UI, how to construct, and how the feasibility of UI. (UI stands for User Interface).Ā Presentasi mengenai UI tersebut disampaikan oleh Benny Fajarai, yang merupakan CEO dari Kreavi.com.

Setelah Benny presentasi, acara selanjutnya adalahĀ coffee break.Ā Presentasi yang tak kalah seru adalah mengenaiĀ Augmented Reality and Technology CollaborationĀ yang disampaikan oleh Peter Shearer, CEO Arc dan Co. Sesi terakhir ditutup dengan prsentasi dari Sanny Gadafi, direktur dari Founder Institute,Ā mengenaiĀ building startup.

Screen Shot 2013-10-06 at 8.54.07 PM

“Salah satu pemenang untuk tuit dari aplikasiĀ twitter yangĀ paling kreatif”

Acara yang seru tersebut, juga tidak selalu “sepaneng” membahas masalah teknologi, buktinya di sela-sela pergantian presenter biasanya MC melakukanĀ ice breaking dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan ringan semacamĀ games. Nah, salah satuĀ games yang ditawarkan panitia adalah Continue reading