Sekilas Tentang Seminar Woman Can Do IT (Information Technology)

Bulan Maret ini agaknya kebanjiran menghadiri seminar atau pelatihan yang memang dari judulnya menonjolkan peserta perempuan untuk hadir dalam acara-acaranya. Sangat senang bisa mengikuti acara seperti ini, karena bisa menghadirkan passion yang berbeda. Laki-laki bisa IT sudah tumplek blek wes gak karuan akehe (nah loh bahasa Nganjuk-nya keluar 😀 ), tapi kalau perempuan narasumbernya dan prestasinya luar biasa yang gak bisa diremehkan oleh laki-laki itu sudah added value , jadi berasa  excited menghadiri acara seperti ini.  Woman Can Do IT, IT Career for Woman Seminar adalah sebuah acara pada tanggal 276 Maret 2014 yang dikemas dalam bentuk seminar dan menghadirkan narasumber yang luar biasa yaitu Anne Yurico Gultom yang merupakan Senior Oracle Consultan dan Nur Aini Rakhmawati yang nama beliau sungguh tidak asing di telinga saya 😀 Bu Iin adalah founder Kluwek yang saat ini sedang proses menyelesaikan disertasinya.

DSC01579_Fotor_Fotor_Collage

Foto para speakers  (ayo tebak yang mana yang bu Anne yang  mana yang bu Iin? 😀 *tebak-tebak tanpa hadiah 😀 ) Continue reading

(Kluwek) Pendaftaran Webinar : Women Technopreneur

Women TechnopreneurSaturday, January 28, 2012 Pukul 7:00 PM – 8:30 PM WIB

“Dengan berjiwa enterpreneurship, kita memiliki kesempatan berbuat
lebih banyak untuk orang lain. Dan teknologi dapat memfasilitasi itu
semua. Selain itu, kelebihan di sosok perempuan sangat diperlukan
dalam membuat entitas.”

Pembicara : Yuyun Kusuma
Biografi
Tujuh tahun bekerja sebagai profesional IT di bidang di perusahaan
Nasional dan Multinasional dan menjadi Managing Director di perusahaan
yang telah di rintisnya sejak tahun 2006. Bekerja sebagai relawan
merupakan kegiatan paling membahagiakan bagi perempuan yang mempunyai
jargon “Technology is my fate”

Biaya pendaftaran Rp. 10.000,- bisa ditransfer melalui rekening:
– Mandiri. 1310005470416 an. Muhammad Azmi Farih
– BNI : 0129885136 an. Yuita Arum Sari

Silahkan isi form pendaftaran disini
http://www.anymeeting.com/AccountManager/RegEv.aspx?PIID=EB55D9888349

Untuk konfirmasi pembayaran bisa menghubungi Yuita Arum Sari via email
y.arumsari@gmail.com

Apakah Webinar itu ?
http://ai23.wordpress.com/2012/01/19/berseminar-di-depan-komputer/

Acara ini di selenggarakan oleh Kelompok Linux Cewek Indonesia
http://www.kluwek.linux.or.id

Konfigurasi Bluetooth di Fedora 15

Kembali lagi ke halaman pinguin, lama tidak berjumpa setelah perjuangan skripsi berakhir ^_^.  Sebelumnya device bluetooth di fedora 15 tidak dapat berjalan dan difungsikan, ternyata sekarang telah banyak informasi yang menyediakan bagaimana konfigurasinya. Disini saya menggunakan beberapa referensi, dan akan saya share.

Keadaan default Bluetooth ON dan Visibility OFF. Masuklah ke terminal (pastikan masuk ke root)  dan ketikkan baris code seperti berikut :

  1.  systemctl status bluetooth.service
  2. systemctl enable bluetooth.service (mengaktifkan service bluetooth)
  3. systemctl start bluetooth.service (menjalankan bluetooth)

Log out, dan sekarang dapat dilihat bahwa visibility dari bluetooth akan terlihat ON.

Bagaimana untuk sharing file via bluetooth? Ada yang perlu ditambahkan disini. Ketik baris code berikut :

[code language=”java”]
yum install gnome-user-share
[/code]

Setelah terinstal maka buka Application dan klik pada Personal File Sharing. Contoh seperti gambar berikut :

Setting sesuai kebutuhan dan close.Sekarang teman-teman dapat menikmati fasilitas bluetooth dari Fedora 15 ^_^. Reference :

  1. http://fedoraproject.org/wiki/Systemd
  2. http://mobileraptor.blogspot.com/2011/07/sending-files-to-fedora-15-via.html
  3. http://sawarkarrohit28.wordpress.com/2011/09/20/configuring-bluetooth-in-fedora-15/

Setting Printer Canon IP1880 di Fedora 15

Setelah cukup beberapa bulan tidak memegang si pinguin yang saat itu memakai distro linux OpenSuse 11.3, kali ini saya keracunan kembali oleh sekelompok orang dan mengakibatkan saya menjadi tergetar untuk mencoba Fedora 15, tampilan yang tidak asing untuk pengguna Android. Pertama kali aneh sekali rasanya melihat Fedora 15 (agak awam dengan Android kali ya..hehe). Baiklah to the point saja ye…Gini saya itu kadang paling males kalau ada beberapa fitur dari linux yang gak bisa jalan, udah dioprek juga tetep kagak bisa (karena saya emang cupu,dan kurang mau berusaha sebenernya…hehe), terkadang itulah yang membuat saya harus menduakan si pinguin..hehe…

Hal penting bagi saya adalah segala fasilitas multimedia,terutama musik, video, semua fitur yang berhubungan dengan word,spreadsheet,impress, dan kawan-kawannya itu, wireless,printer,netbeans kalau blutut optional…tapi kalau bisa juga musti bisa juga,soalnya mousenya butuh blutut 😀 (belum bisa jalan sih..nunggu informasi..ada yang mau nguprek soalnya..hehe) OKlah kalau begitu…Untuk openSUSE 11.3 saya mempunyai masalah ketika tidak bisa menginstall driver IP1880 di DELL INSPIRON 1440 saya,cukup kecewa , ada dependencies2 yang dibutuhkan namun tidak tersedia :(. Kata senior2 butuh nguprek ini itu..tapi blum aq uprek2 juga…:D akhirnya sampai ketemu dengan si Fedora 15 ini, cukup nyaman saya pikir 🙂

Untuk dapat menggunakan canonIP1880 dibutuhkan 2 driver dibawah, ini sama dengan driver ketika saya menginstall openSUSE 11.2 sperti pada postingan saya sebelumnya

  • cnijfilter-common-2.70-1.i386.rpm  dan dapat didownload di sini
  • cnijfilter-ip1800series-2.70-1.i386.rpm  dan dapat didownload di sini

Awalnya install terlebih dahulu driver cnijfilter-ip1800series-2.70-1.i386.rpm, setelah itu langsung saja diinstal dengan double click dan install semua depedencies yang diminta. Setelah finished install driver cnijfilter-common-2.70-1.i386.rpm double click kembali dan install juga dependecies yang dibutuhkan. Dengan GUI yang sudah disediakan akan mempermudah tanpa menggunakan konsole. Ketika saya menggunakan konsole berkali-kali mengalami kegagalan (gara-gara cupu tadi..hehe) namun karena sudah mentok akhirnya coba-coba double click, dan ternyata bisa dan sangat mudah sekali. Dan yang lebih penting hasilnya tidak mengecewakan..:). Nyalakan printer…dannn taraaaaa….driver terdetect…. Kemudian masuk ke Setting–>Printer dan disana akan tampak canon IP1800 seperti gambar dibawah:

Dan sekarang dicoba untuk melakukan PRINT TEST PAGE, dan printer telah berjalan sesuai dengan tugasnya…:) Oke dech sekian postingan dari saya..dan masih mecoba menguprek yang lain…Salam pinguin…:)

Read-Write File pada Dual boot Windows 7-openSUSE 11.3 x32

Pada postingan kali ini kembali refresh dengan yang namanya Linux.Yah, saya ingin melanjutkan kembali kebiasaan memakai linux dan kemudian membuat jendela cemburu, karena selama ini saya telah lama berpaling dari si pinguin. Dan tetap distro yang saya pakai adalah openSUSE. Sebenarnya kalau ditanya mengapa memilih openSUSE saya juga kurang tau…(hehe…) maklum saya korban dari keracunan sama orang yang awalnya memberi saya openSUSE untuk pertama kalinya ketika saya memasang linux pada leptop saya. Kok jadi ngobrol panjang..Okelah kalau begitu langsung ke topik permasalahan..hehe…

Peristiwa ini terjadi di saat saya menginstall openSUSE 11. 3 x32 (sebelumnya saya sudah mencoba yang x64, namun terdapat beberapa kendala). OS openSUSE tersebut berdampingan dengan windows 7 yang telah saya install sebelummnya. Awalnya sempat bingung karena mengapa file di windows tidak bisa dibuka sama sekali paling cuma C-nya.Oke gunakan mounting ya teman-teman. Kalau masih bingung gimana mounting monggo om Gugel siap bantu…hehe..^_^V. Setelah googling, next step…lah file di windows sudah bisa terbaca sekarang, tapi kok ketika saya memindah file di linux untuk kemudian saya taruh di windows kuk kagak bisa ya…ehmmm (garuk2 kepala)…ya sutra dech….gugel again…hehe…

Jadi begini teman-teman ada 2 cara, kalau mau pakek konsole alias terminal alias oprekane orang kerjaan biar kelihatan lebih seru ya monggo, cara satunya adalah GUI based yang telah manis disediakan oleh si mimin dalam bentuk Yast (nah ini ni salah satu kelebihan openSUSE, kata empu yang sudah sekian tahun berdampingan dengan mbak susi satu ini).

1. Pakai terminal atau konsole

Pastikan temen2 masuk ke root dan silakan masukkan password. Selanjutnya masuk ke direktori etc –> cd /etc. Setelah itu masukkan vi fstab, dan muncul gambar dibawah ini. Tolong langsung lihat aja ya gambar di bawah ini :

nah di gambar tersebut kan ada baris /windows/C tampak tulisan seperti ini

users,gid=users,fmask=133,dmask=022,locale=en_US.UTF-8

nah tulisan tersebut diganti dengan defaults,locale=en_US.UTF-8, dimana untuk mengganti tulisan tersebut silakan temen2 klik keyboard huruf “I” (artinya insert)

Kemudian tekan esc setelah selesai mengubahnya, ketikkan :wq jika ingin menyimpan dan !q jika ingin membatalkan. Dan monggo dicek…kadosipun sampun saget kopas..^_^

2. Pakai Yast

Nah kalau pakai Yast udah gampang nih. Yang gak mau pusing-pusing dengan layar hitam putih cukup pakai ini…Stepnya adalah :

  1. Buka Yast
  2. Pilih System
  3. Pilih Partitioner, kalau ada warning YES aja..(kan memang mau merubah,kalau gak di YES ya gak mengubah dumz..OK.??)next…
  4. Pilih Hardisk
  5. Pilih Partisi yang ingin diubah
  6. Pilih Edit
  7. Pada mount partition pilih Fstab option,pada orbitary option value diganti dengan tulisan defaults,locale=en_US.UTF-8

Seperti pada gambar dibawah :

silakan di OK kemudian FINISH.dan hasilnya bisa langsung dicek 🙂

Cukup simple bukan…???iya memang simple kalau udah tau..kalau belum ya…cari tau…hehe…(teringat ketika bertanya mesti disarankan begitu) hehe…Semoga sedikit banyak tulisan ini membantu yang membaca.Terutama saya sendiri yang sering lupa.Jadi memang menulis merupakan media mengikat ilmu..Smeoga bermanfaat teman2….Happy pinguin…Luv Tux…:)

O iya postingan ini melengkapi postingan saya yang sebelumnya…:)

Setting Printer CanonIP1880 pada OpenSUSE 11.2

Hmmm…sebenarnya hari ini gak ada niat untuk ngutek-utek linux. Tapi penginnya nulis, eh lha da la kok tiba-tiba teringat sama settingan printerQ yang dari dulu belum konek-konek sama linux. Pada akhirnya setelah googling sana- sini menemukan cara. Akhirnya bisa!!! Horay!!! (*mungkin kalo yang udah mahir linux, aq kelihatan lebay…. biarin ah… ~:P).

Begini sodara-soadara sekalian caranya. Kita harus punya drivernya dulu ini driver yang harus didownload :

  • cnijfilter-common-2.70-1.i386.rpm  dan dapat didownload di sini
  • cnijfilter-ip1800series-2.70-1.i386.rpm  dan dapat didownload di sini

Terus kemudian melalui install gtk+,libxml,dan libpng.so melalui konsole. (Perbesar Gambar)

Baca Selanjutnya…

Baca FILE di WINDOWS via OpenSUSE 11.2

\Install Ulang Lepi yang melibatkan menginstall ulang OpenSuse 11.2 di atas lepi DELL Inspiron 1440 Alba Blue, mengakibatkan saya kurang dapat membaca file-file di Windows (ya…berhubung  aku installnya dual boot gitu ^^).  Nah dengan modal kata “etc” dan “fstab” dari eyangnya Mbak Susi (yang sering cuma bilang ‘baca manualnya’…weww….)

Pertama masuk terminal aja dech. Kemudian ketik :

  • Su- (untuk masuk ke dalam sistem admin)
  • Password (masukkan passwordrootnya)
  • Cd /etc/ (pindah directory ke etc)
  • Vi fstab (untuk melakukan perubahan yang akan dilakukan)
  • Mekanisme dalam vi
  • Tekan i (untuk menginsert perubahan)

Perubahan yang dilakukan tampak seperti pada gambar, dimana partisi yang bertipe NTFS diubah menjadi defaults 0 0 :

Jika sudah maka tekan “ESC”, kemudian :wq  untuk menyimpan perubahan data dan !q jika tidak ingin menyimpannya.

THEN jadi dech…. Cumin githu thok guys….

Sound MP3 di SMPlayer : OpenSuse Version

Beberapa waktu yang lalu aku sempet install ulang lepiQ DELL Inspiron 1440 Alba Blue dengan OS Linux OpenSuse 11.2. Banyak yang belum sempurna sampai sekarang, sehingga aku masih menduakannya dengan si “Jendela” He….Salah satu masalah yang aku temui adalah tidak munculnya “suara” pada aplikasi SMPlayer. Aku masukin video gambarnya OK punya, tapi soundnya gak nyala, apalagi kalo buat “nyetel” MP3 jelas kagak bias. Padahal aku terbiasa mendengarkan music sambil ngerjain sesuatu…. Waahh…. Payah nih… (pikirku dengan muka sedikit ditekuk…)
Setelah dapat wejangan ari buyutnya Mbak Susi (panggilan Open Suse), akhirnya membantu….
Sebelumnya SMPlayer itu sama aja kayak Windows Media Player versinya si Jendela. Nah pertama open dech itu SMPlayer. Setelah itu pada toolbar klik OPTION kemudian PREFERRENCE. Kemudian akan muncul dialog box seperti pada gambar :

Pada Audio, Output drivernya bias dipilih sesuai dengan jenis driver audio pada lepi masing2. Kalo DELL punyaku pakek yang alsa (0.0-HAD Intel). Kemudian APPLY dan OK.

Nah sekarang sudah bias menikmati fasilitas SMPLayer dengan maknyus…^.^ Gampang tho???? He….

INSTALLASI JDK,Eclipse,dan Netbeans pada Linux

Hmmm…Ilkmomers pasti gak asing dengan yang namanya Java Editor seperti Netbeans dan Eclipse n juga ,sebagai compilernya digunakan JDK. Pada awalnya aku sempet bingung juga untuk menginstall software-software ntu diatas platform linux,untuk distro yang aku pake openSUSE 11.1Ya,walaupun mungkin dikatakan telat nulis,setidaknya mungkin bisa bermanfaat bagi temen-temen yang bemigrasi ke openSource githu…Hareee gene guys…

Pertama yang harus kamu lakuin tentunya ya download jdk,eclipse,dan juga netbeans.Silahkan berkunjung ke http://www.eclipse.org/ untuk eclipse dan www.sun.com untuk jdk dan netbeans.Setelah itu simpan kedalam satu buah folder,tidak satu folder juga tidak apa-apa,hanya mempermudah dalam pencarian saja 🙂

INSTALLASI jdk
1. pastikan kamu sudah berada pada folder yang didalamnya ada jd-k nya.Untuk perintah melihat isi cd bisa digunakan perintah linux-qjvo:/home/Shary # ls
2.Setelah mendapatkan isinya kemudian copykan jdk tersebut ke dalam direktori /opt
Baris perintah linux-qjvo:/home/Shary # cp jdk-6u12-linux-i586.bin /opt
setelah itu pindah ke direktori /opt dan kemudian install jdk dengan perintah
linux-qjvo:/home/Shary # ./ jdk-6u12-linux-i586.bin
Untuk mengecek apakah jdk sudah terinstall apa belum dapat dicek dengan baris perintah
linux-qjvo:/home/Shary # java -version
jika ada baris command seperti di bawah,terlihat bahwa jdk sudah terinstall.
java version “1.6.0_0”
IcedTea6 1.4 (suse-24.3.1-i386) Runtime Environment (build 1.6.0_0-b14)
OpenJDK Client VM (build 14.0-b08, mixed mode)

INSTALLASI eclipse
1.Untuk menginstall eclipse dengan ekstensi tar gz adalah sebagai berikut
linux-qjvo:/home/Shary # tar -xzvf eclipse-SDK-3.4.1-linux-gtk.tar.gz -C /opt
maksudnya adalah mengekstrak ecllipse dan mengopykannya dalam direktori /opt
file eclipse cukup hanya diekstrak saja,,,,
2.Kemudian agar bisa diakses pada menu kita bisa menambahkannya,dengan cara mengklik kanan lambang suse,then pilih Menu Editor,dan tambahkan disana new item eclipse dan iconnya. Dan commandnya diisi sesuai dengan file eclipse yang terletak pada direktori /opt
3. Hueee…sekarang udah bisa ngoding pakek eclipse neh… ehem….

INSTALLASI Netbeans
Paling gampang banget kalo ngistall file yang berekstensi sh…Hummmmm…
tinggal ketikkan baris perintah seperti berikut :
linux-qjvo:/home/Shary # sh netbeans-6.5-ml-javase-linux.sh
tunggu sebentar,maka akan keluar tampilan installasi yang tinggal klik,layaknya yang udah mengklak-klik dengan installasi pada platform windows…OK dech…Netbeans siap digunakan…

Buat teman-teman selamat datang di dunia opensource…
Belajar bareng-bareng yukz….

Siapa bilang Wifinya Gak Nyala?

Deg-degan juga ketika mau upgrade OpenSuse 11.1,pasti ada yang lebih menggigit…Ya,akhirnya aku menginstall (g bisa ngupgrade,napa ya?) , diatas lappie kesayanganQ Toshiba A135 series yang punya driver wifi atheros.Then,hiya!!!! wifina kok gak nyala ya????? Waduh…. Setelah melalui kepanikan sesaat itu akhirnya ada yang membantu juga….hufff….

Yang perlu dilakukan saat itu adalah mendownload madwifi versi terbaru.Yaitu madwifi -hal-0.10.5.6-r3861-20080903.tar.gz.
Software madwifi tersebut dapat didapatkan disini
http://snapshots.madwifi-project.org/madwifi-hal-0.10.5.6/
– madwifi di extract dan terdapat foldernya yang benama madwifi -hal-*version*
– membuka konsole alias terminal dan melakukan beberapa baris perintah.Yaitu :
cd madwifi -hal-0.10.5.6-r3861-20080903.tar.gz (pindah ke direktori)
su (masuk ke root) dan enter password
make
make install
modprobe ath_pci
modprobe ath_hal
– Setelah melakukan beberapa baris perintah diatas,silakan reboot dan nikmati fasilitas wifina

Pada akhirnya senyum-senyum itu terwujudkan….Hohoho la truz siapa yang bilang wifinya gak nyala??? (belum nyala,lha wong belum dioprek…belum nyala bukan berarti gak nyala,kan? 😛 )