Kamu Kuliah atau Jalan-Jalan?

Selain pertanyaan “kenapa sih Sar memilih Polandia?“, pertanyaan yang ada dijudul postingan ini tak kalah seringnya menghinggapi inbox saya, ataupun hanya celetukan di salah satu postingan foto jalan-jalan saya atau status facebook saya selama saya travelling mengelilingi negara-negara area Schengen di Eropa. Kalau teman-teman ber-mutual friend dengan para penerima beasiswa Erasmus+, mungkin isi timeline-nya kurang lebih akan sama, foto jalan-jalan keliling Eropa 😀 tapi tidak menutup kemungkinan juga status dan foto teman-teman yang sibuk di kampus dengan sederet capaian prestasi yang diraihnya, terutama untuk mahasiswa Erasmus+ yang mengambil full degree.

Kuliah atau jalan-jalan ya? Saya rasa bagi orang yang berada di dunia baru pasti merasakan apa yang namanya penasaran. Nah, anggap saja travelling saya yang baru di Eropa itu menjawab penasaran dan menjadi bagian dari bentuk belajar kehidupan untuk melihat sisi dunia yang lain. Sebenarnya dalam travelling sendiri juga banyak sekali yang bisa dipelajari. contohnya : Continue reading

Multimedia Fountain Park di Warsawa

Berdasarkan sumber disini, menyatakan bahwa air mancur yang berbasis multimedia selalu memikat hati para turis, ternyata termasuk saya tentunya. Di situs tersebut juga disebutkan bahwa sementara ini, tempat yang mempunyai atraksi tesebut diantaranya adalah, Montjuic Magic Fountain (Barcelona), Bellagio Fountain (Las Vegas), Floating Fountain (Osaka). Lagi-lagi saya cukup beruntung karena atraksi tersebut juga ada di Warsawa, Polandia yang terletak di sebelah utara Old Town dan dekat dengan sungai vistula (sungai terpanjang di Polandia). Namun, saya juga sempat ke Barcelona dan melihat Montjuic Magic Fountain disana pada malam hari saat liburan musim dingin di akhir tahun 2014. Hanya saja saat ke Barcelona saya pas tidak ada light show, sehingga yang saya lihat hanya air mancur warna warni yang asik berdansa seperti gambar di bawah (adanya gambar, lupa tidak memvideo) 😀 . Cukup cantik, namun areanya tidak sebesar yang di Warsawa.

 The Montjuic Magic Fountain di Barcelona saat winter trip 23 Desember 2014

The Montjuic Magic Fountain di Barcelona saat winter trip 23 Desember 2014

Sedangkan di Warsawa, Continue reading

[Eropa] : Penginapan Selama Winter Trip 2014

Awalnya ingin nuli ketika ujian sudah selesai, namun ternyata musim ujian tak kunjung usai hingga pekan depan, akhirnya diputuskan untuk posting di blog dengan tema yang masih seputar winter trip hari ini, dengan dalih sebagai selingan :D. Jika pada postingan yang lalu membahas mengenai transportasi sekarang akomodasi. Tidak terlalu banyak yang akan dibahas sebenarnya, hanya saja, mungkin, bisa menjadi review bagi yang ingin menginap di tempat yang sama. Secara keseluruhan, akomodasi yang kita gunakan selama perjalanan cukup nyaman. Sekedar informasi, jangan lupa untuk selalu melihat review dari beberapa orang terkait dengan penginapan yang akan kita tempati sebagai bahan referensi sebelum kita memutuskan memilih tempat penginapan tersebut (*jadi ingat, kalau lupa belum ngasih feedback 😀 ). Beberapa hostel seperti di hostelbookers atau hostelword, mereka mencantumkan rating yang bisa kita pertimbangkan juga. Ada 6 kota tempat saya menginap selama liburan musim dingin kemarin, yaitu Paris, Barcelona, Granada, Cordoba, Sevilla, dan Malaga.

1. Paris (19-22 XII 2014)

Susah nyari harga penginapan terjangkau di Paris, apalagi yang letaknya di pusat kota. Ada yang agak murah namun jauh dari kota dan ditempuh kurang lebih satu jam ke kota. Akhirnya pilihan kami mencari apartemen yang bisa disewa di tengah kota, di situs https://www.airbnb.com/. Harganya bervariasi dan ada informasi terkait dengan rumah yang mau disewa seperti apa, pilih berdasarkan hati nurani dan kecukupan kantong saja ya 😀 Beruntung kita dapat apartement di pusat kota, yang kalau ditempuh dengan jalan kaki dari metro Place des Fêtes, itu hanya 50 meter . saja. Apartemen milik bang Bruno ini menurut aku sangat nyaman sekali, kelengkapan dapur cukup baik, hanya saja cara mengoperasikan microwave agak lain daripada yang lain 😀 . Semuanya nyaman, hanya saja kamar mandinya cukup kecil, namun tidak komunal sama WC jadi kalau buat gantian sama yang lain itu enak. Harga sangat tergantung dari banyaknya orang yang menginap, misal kalian bertiga, berempat, atau berlima tinggal dibagi saja. Kalau kemarin saya sekitar 20 EUR per malam per orang 😀 paris_akom

Karena tidak mengambil gambarnya sendiri, akhirnya gambar ini saya ambil dari situs airbnb langsung. Antara gambar Continue reading

[Eropa] : Transportasi Selama Winter Trip 2014

Sebelumnya random banget mau nulis apa, karena too many stories selama perjalanan liburan musim dingin 13 hari kemarin. Akhirnya, mengambil topik yang agak absurd, yang mungkin akan menulis seputar transportasi dahulu dan mungkin percikan lain yang entah apa yang akan ditulis. Mengalir saja 😀 .Jadi, selama liburan kemarin mengunjungi 2 negara, 6 kota, yang membuat saya lumayan merogoh kocek yang tidak bisa dibilang sedikit untuk ukuran mahasiswa, mungkin lebih 3/4 dari hasil scholarship saya per bulan, ludes untuk menikmati bagian negara lain di Eropa ini. Tapi satu hal yang saya tidak sesalkan, yaitu kepuasan setelahnya, pengalaman, dan hal-hal baru yang menyimpan pelajaran serta jalan dengan teman-teman baru membuat saya benar-benar excited. Jadi, sebanding yang dikeluarkan dengan yang didapatkan, dan good point nya harus nabung lagi buat travelling lagi. Di postingan kali ini saya juga menyertakan jumlah pengeluaran untuk transportasi yang digunakan, rekapan pengeluaran ini dikerjakan rapi oleh partner jalan-jalan di winter holiday ini, Winda Pasadena (proudly present, prok prok prok 😀 ). Perjalanan dimulai dari Warsaw –> Paris –> Barcelona –> Granada –> Cordoba –> Sevilla –> Malaga –> Warsaw.

1. Paris (19-22 XII 2014)

Akhirnya ke Paris juga, barangsiapa ke Eropa tapi belum pernah ke Paris katanya belum sah dianggap pergi ke Eropa. Entah itu peribahasa macam apa, yang jelas dengan atau tanpa statement itu saya sudah menginjakkan Paris sebagai tujuan utama winter trip kali ini. Huray! Pertama kali menginjakkan kaki di tanah Paris entah rasanya kok belum bisa bilang “wow” banget, mungkin karena sampai Paris sudah sore, dan sampai ke pusat kota sudah malam, jadi yang katanya glamor berasa kurang. Atau mungkin saya saja yang sedang lelah 😀 Dari Warsaw ke Paris saya berangkat seorang diri yang kemudian janjian dengan teman-teman yang lain untuk ketemuan di Paris, di central tepatnya. Saya menunggu mereka datang dan jalan-jalan kurang lebih 3 jam-an, saya nongkrong dan bengong di mall sambil melihat model2 coat yang lucu-lucu dengan harga yang bikin meringis saja 😀

photo_org copy 4_Fotor_Collage

Beauvais Airport tempat RyanAir landing dan untuk menuju central tetap harus naik bus bandara yang mahal banget 17 EUR sekali jalan. Bandara Beauvais tidak terlalu besar, dibandingkan Juanda, ya tidak apa-apanya 😀 .

IMG_20150105_123507639

Sekumpulan tiket-tiket yang digunakan saat menuju dan meninggalkan Paris. Diantaranya adalah Continue reading