July Has Gone So Fast

Every best moment always come in July in each year and my best moment in this year (2014) came with Ramadhan and my detail events moreless as below :

1st : my big bro birthday, and surprise email from Embassy of Poland.

3rd : I was in final examination as Master student in ITS.

IMG_20140718_062952

“Second chapter has done and ready for the next phase. Writing journal related to this research is still waiting list right now. Weekend is not really day off a long day, but a moment to rest for a couple hours only. Always keep fighting and doing the best for 10 last days of Ramadhan. Aamiin. #thesis #blessing #fingercrossed #research #Ramadhan “ ~ This picture was taken from my instagram

9th : The Indonesia Election Day.

Screen Shot 2014-08-07 at 6.05.26 am

Today is Indonesia Election Day. The day that will drive Indonesia gaining brighter days for 5 years then. Say no to GOLPUT. Whoever who chosen, hopefully they could convey this country better.Aamiin. #electionday #indonesia #July #Ramadhan. ~ This picture was taken from my instagram

10th-13th : I went to Jakarta to process my visa. I also visited University of Indonesia in Depok, and went to Taman Mini Indonesia Indah, East Jakarta.

20140713_043747-kdcollageEventually, I can go to University of Indonesia after just dreaming only in couple of years. This was my first time to go there with commuter (KRL) alone. I was at Depok for visiting my close sister Mbak Milyun who was studying as Master Student in Computer Science at University  of Indonesia. I also met Udin and Mas Ari who studying together with mbak Milyun. We are close each other because we are part of Computer Science students in bachelor degree at Brawijaya University. Proud of them after no meet so long and glad came face to face with them again in higher degree as master student. The picture was taken in the Computer Science Faculty and library of University of Indonesia.

TMII

They are  my classmates as Computer Science student at University of Brawijaya as 2007 grade. They  helped me much during m rush process in Jakarta, especially for Irine and Bagus, I am so thankful with them.  They arranged the limited time become a great time for memorising our friendship. We were at Taman Mini Indonesia Indah (TMII) and again this is my first time to go this place 😀

15th : my birthday and I should hide the specific number of my age right now. 😀 I was getting old 😀

23th : Gathering with all my classmates in master student and my lab research team.

10345986_10203485064879757_2641573805339630258_n

We never cannot stand alone for battle in our environment, we need others. They are part of my life when I was studying in my Master student,  my classmates and my research team. We spend our night at Dimsum Suki Surabaya.

24th : my last meeting in the English First course in Surabaya. I have birthday gift from them. I finished two terms of  upper intermediate level (a half of Book 9 and half of Book 10) in English First.

28th-29th : Lebaran Day, yey 😀

Actually, I am not seriously enough to create this post. I just spent a couple minutes to memorise my July for a while. 😀

Mengembara Ilmu Jilid II (M.Kom)

Setelah melalui tahap S.Kom, akhirnya sejarah ujian sidang pun terasa kembali, dan saat ini berada di tingkat yang lebih tinggi, menuju M.Kom. Alhamdulillah, 3 Juli 2014 dengan segala dukungan, doa, dan kerja penelitian semenjak semester 2, akhirnya bisa mencapai tahap akhir untuk menuntaskan serangkaian kisah perjalanan di tahap Master ini. Meskipun sudah ujian, namun saya tetap tidak bisa melaksanakan yudisium segera, karena masih harus melakukan tahap tambahan yaitu Master exchange ke Warsaw University of Technology di Polandia selama 10 bulan. Saya harus menyelesaikan publikasi sebelum masa exchange  saya berakhir, untuk kemudian dapat yudisium di tahun 2015 nanti. Semoga maksimal. S2 plus..plus total 3 tahun, 2 tahun studi Master, 1 tahun studi Master exchange. Pengalaman yang tidak saya prediksi sebelumnya, saya hanya bisa untuk bersyukur, apapun kekurangan dan kelebihannya, ini sudah menjdi bagian dari rancanganNya yang begitu indah. Salah satu kata teman saya  Freta K. Balladona yang sekarang internship di Jerman dan menjalani puasa Ramadhan 20 jam disana, “Eropa bisa membeli pengalaman lebih dari sekedar cum laude”. Sungguh kalimat itu menjadi motivasi saya untuk terus menggali ilmu sedalam-dalamnya, dimanapun saya berada. Thanks Freta being my sweet lil sist 🙂

Terus terang hari-hari menuju tanggal ujian ditentukan rasa-rasanya tidak mengalami suatu hal yang namanya nervous versi alay. Namun, sehari sebelumnya sempat lemas karena tiba2 diare, gara-gara salah makan waktu buka puasa, jus mangga, buah asam, dan batagor pedas, cukup melengkapi malam tanpa tidur nyenyak sebelum ujian. Persiapan pun jadi kurang maksimal menuju H-sekian jam, meskipun telah ada persiapan yang disiapkan memang jauh-jauh hari sebelumnya. Biasanya saya latihan presentasi terlebih dahulu sebelum ujian sidang, namun kali ini tidak, hampir semua sisa waktu saya gunakan untuk istirahat saja. Ternyata cukup berhasil membuat badan saya lebih fit dengan istirahat cukup meskipun persiapannya saya rasa kurang. Yang saya yakini hanya satu, selama hampir 3 semester saya telah melakukan penelitian bersama teman-teman lab sistem cerdas dan dalam waktu yang cukup lama kami juga saling diskusi dan bertukar pendapat, InsyaAllah semuanya berjalan baik-baik saja. Kehadiran teman-teman sebelum saya masuk ruang sidang juga membuat motivasi tersendiri, karena menjadikan suasana tidak terlalu tegang, dan terkesan lebih nyaman serta menenangkan. Terima kasih teman-teman 🙂

Pada tanggal 3 Juli,saya tidak berjuang sendirian, ada rekan saya satu lab yaitu Abidatul Izzah dan Ratih Kartika Dewi, yang juga ujian di hari yang sama pada jam yang sekuensial, dimulai dari Izzah, saya, dan kemudian Ratih. Sebelumnya, kami mendapat jadwal seminar proposal juga di hari yang sama, dan sekarang kami dapat tersenyum bersama-sama kembali di tanggal yang sama. Alhamdulillah. Semoga tetap keep in touch terkait penelitian ketika telah mengembara di tempat yang berbeda nanti bersama mereka. 🙂

C360_2014-07-03-12-06-04-852_Fotor_Collage

Kehadiran teman-teman adalah kekuatan tersendiri 🙂 Terima kasih

Ucapan terima kasih ini saya mengutip kata pengantar Continue reading

Female Developer Surabaya Edisi Kartinian

Slide1Ilustrator by http://femaledev.com/kartinian/index.html

Surabaya, 20 April 2014

Yap..yap..yap..Kita semua tahu kalau dalam bulan April itu ada satu tanggal istimewa, yang sudah menjamur diperingati sebagai hari bangkitnya perempuan, dimana emansipasi wanita dicetuskan oleh salah satu pahlawan wanita kita yaitu R.A.Kartini. Nah, di jaman sekarang, tentunya kita sudah tidak asing dengan yang namanya teknologi, dan tidak sedikit wanita yang telah terlibat di dalamnya. Untuk mengenang jasa R.A Kartini dan keterkaitan dengan perkembangan antara teknologi dan wanita di jaman sekarang,  that’s why lahirlah event yang diberi nama //femaledev Kartinian 😀 . Kegiatan ini serempak dihadirkan di 5 kota yaitu Pontianak, Semarang, Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. Female developer dari masing-masing kota menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat bermanfaat buat masyarakat dengan tema Budaya dan Sosial. Jikala teman-teman ingin melihat apa saja aplikasi yang dibuat para female developer di masing-masing kota bisa melihat di Twitter @femaledev .

DSC01949_Fotor_Fotor_Collage2

//femaledev Kartinian  Surabaya.

//femaledev Surabaya sendiri menghasilkan sebuah aplikasi yang dinamakan Surabaya Heritage yang berisi mengenai informasi tempat bersejarah yang ada di Surabaya. Ide ini muncul karena kebanyakan dari kami sebagai developer adalah orang luar Surabaya, yang membutuhkan tempat yang tidak hanya sekedar wisata mall saja 😀 . Yap, hematnya kita ingin tetap melestarikan sejarah. Kami merilis aplikasi Surabaya Heritage hari ini dengan versi alpha (yaelah.. :D) dengan kemampuan masing-masing developer yang berbeda-beda. Disana uniknya! Kolaborasi dengan 10 female developer Surabaya Heritage bisa dibilang tidak gampang, karena dalam setiap pertemuan kita tidak pernah bisa berkumpul 10 orang, dan teman-teman juga disibukkan karena musim UTS. Kalau dihitung-hitung 2 minggu kita membangun app ini sampai rilis versi alpha. Awalnya saya pribadi gak tau harus berbuat apa 😀 , karena teknologi begitu cepat berjalan, sementara sekarang-sekarang ini saya lebih banyak nyetir Matlab buat oprek metode [kontribusi], biasanya sering beud pakek Java dekstop apps, sementara saat ini butuhnya web apps 😀 . Jadinya, berkolaborasi dengan developer-developer ini membuat otak saya refresh dan bisa belajar ilmu baru yang sebelumnya belum pernah saya tahu. Dalam proses building application ini, kita menggunakan HTML5, PHP, dan Javascript., sementaraDBMS yang kita gunakan adalah MySQL dengan hosting [sementara] gratisan #ups 😀 . engan menggunakan PhoneGap, kita juga bisa men-generate aplikasi ini ke dalam bentuk .apk, sehingga dapat digunakan untuk mobile berbasis Android. Selain itu, kita juga belajar mengenai web service dan session  yang lumayan bikin puyeng (Nabilla, red). 😀  Continue reading

Wanita suka Ngoding? Why Not?

Dari judulnya saja mungkin sebagian ada yang mengernyitkan dahi ya? Kalau sedang tidak mengernyitkan dahi mungkin ada yang sedang dipikirkan tentang judul itu. 😀 [kok jadi bahas masalah judul lama-lama :D]. Mostly postingan ini untuk para kaum hawa yang mengaku dirinya nggak begitu suka nge-geek, namun pengen banget bisa ngoding. Nah kalu para pembaca ingin tau apa itu geek  bisa dicek disini.  Sebenarnya tidak ada kata atau istilah yang mengharuskan kita untuk berhenti dalam berusaha selama kita punya keinginan, termasuk keinginan untuk bisa ngoding . It doesn’t matter. 

IMG_20130420_101906

Bukan berarti apa yang saya posting disini, saya sudah termasuk yang “dewo ngoding”. That’s not the point.  Kalau diingat-ingat kembali sekilas info perjalanan saya terdahulu ketika memilih jurusan ilmu komputer saat penjaringan siswa berprestasi akademik ke kampus UB, saya pikir sebelumnya, apa yang akan dilakukan di jurusan ilmu komputer itu akan membuat kartun-kartun, atau lebih ke grafis yang isinya kita tinggal klak klik, drag and drop untuk membuat sebuah aplikasi siap jalan, tanpa harus ruwet dengan barisan kode-kode “aneh”. Masuk semester 3 saya hampir putus asa kuliah di ilmu komputer, karena merasa ini bukan dunia saya, saya gak kuat harus main logika-logika dalam komputer. Saya cinta matematika saat itu, tapi tidak untuk algoritma. Di tengah kegalauan  itu pada akhirnya otak berputar-putar, melawan arus perasaan yang saya rasakan. Berat, namun setelah ditimbang-timbang sudah takdir, mungkin memang rejeki saya, dan harus bertahan disini, mengingat hanya 18 orang dari sekian orang yang telah lolos dalam pagar Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB) akademik di seluruh Indonesia di Ilkom UB, akhirnya yok opo carane biar tetap survive disini. Bismillah saya bertekad untuk belajar, walau susah sekali pada awalnya, godaan malas mencoba sangat besar sekali.

Pada tahun ke-4 saya masih belum bisa merasakan apa itu Object Oriented Programming (OOP), jangankan OOP mungkin saya memainkan array 2 dimensi, itu sudah puyeng bukan kepalang [mungkin agak hiperbol sedikit, ya? 😀 tapi itulah faktanya]. Untuk belajar algoritma, harus metani satu-satu dan itu makan waktu yang tidak sebentar. Tanya teman kesana- kemari, tanya beberapa kakak tingkat, dan kadang membuat waktu saya habis hanya bertanya dan bertanya. Bahkan untuk searching  di mbah gugel pun kadang keyword yang  harus saya masukkan apa saya tidak tahu, I don’t know what I don’t know, kurang parah apa coba? :D. Semester 7 adalah awal dimana saya mulai merasakan efek samping dari jurus RTFM dan gugel. Saya terjun langsung saat itu dalam PKL, dan merasakan feel ngoding itu gimana dan seperti apa. Menginjak semester 8 mulai merasakan bahwa ngoding itu jauh lebih menyenangkan daripada membuat dokumentasi. Ngoding  itu lebih mudah daripada harus metani rumus. Passion tumbuh seketika. Saya punya beberapa tips, yang mungkin bisa dibagi sama temen-temen :

Tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar, meskipun diri ini sudah semakin tua. Ibarat istilah Continue reading