Pada hari ini, Minggu 6 Oktober 2013 GDG Surabaya mengadakan salah satu event yang dinamakan dengan GDG Developer Festival 2013. Pada kesempatan kali ini saya dan rekan-rekan saya menghadiri acara [ yang menurut kami] sangat valuable dan informative. Event ini merupakan event kedua, dimana pada tahun sebelumnya (2012) telah diadakan acara yang serupa. Acara dibuka mulai jam 08:15 WIB sampai dengan sekitar kurang lebih 16:30 WIB. Pada tahun ini GDG Developer Festival dibungkus dengan tema “The era of Collaboration”. See more about GDG Surabaya here.
Acara dibuka dengan perkenalan mengenai teknologi dan fitur terbaru dari Android. Kemudian dilanjutkan dengan sesi presentasi dari Chelley Gray , seorang Developer Relations Community Lead, Google South East Asia, mengenai fitur-fitur terbaru dan perkembangan dari Google. Speaker selanjutnya adalah Carlo GandaSubrata, yaitu seorang Industry Analyst Google, yang pernah melakukan studi di Seattle selama 4 tahun. Carlo menjelaskan mengenai Google Culture, yaitu suasana lingkungan kerja dalam perusahaan Google yang memungkinkan di setiap kondisi, antar pegawainya saling berkolaborasi dengan baik. Sesi pertama, sebelum break lunch, ditutup dengan presentasi dari Yohan Totting mengenai HTML5. Yohan merupakan seorang founder dari ThinkRooms.
Setelah sesi pertama usai, ada sedikit games yang diberikan oleh panitia yaitu menjawab pertanyaan. Sempat angkat tangan beberapa kali namun belum beruntung 😀 [kalah cepat angkat tangan:D] . Tibalah saat MC mennyerukan “bagi yang mempunyai foto terbanyak di dompetnya silakan angkat tangan” :D. Saat itu respon langsung membuka dompet dan menemukan beberapa lembar foto kerja, ditambah dengan foto kerja teman saya. Alhasil kita berhasil mengumpulkan 29 foto daaannn we’re the winner.. 😀 Sedikit gokil, namun bikin kami tertawa, saking fun-nya. :D, bukan karena hadiahnya, tapi karena saking lucunya aja.. 😀 . Thanks to mas Fitri Bimantoro dan Evy Kamilah dalam keterkibatan games ini [agak alay] :D.
Well, setelah break untuk lunch dilanjutkan presentasi dari Project Manager Parraton.com (PT. Nusa Jaya Corp), mengenai Web RTC, yaitu Pak Ronny. Pak Ronny mempunyai satu web Parraton yang berfungsi sebagaimana socmed versi orang Idonesia. Presenter berikutnya adalah Stevanus Djojokusumo seorang founder dari DigitsMbility.com yang menjelaskan mengenai generasi aplikasi masa depan dengan ekstensi dari Chrome, menggunakan node.js. Selanjutnya presentasi yang menarik mengenai how to impact users using UI, how to construct, and how the feasibility of UI. (UI stands for User Interface). Presentasi mengenai UI tersebut disampaikan oleh Benny Fajarai, yang merupakan CEO dari Kreavi.com.
Setelah Benny presentasi, acara selanjutnya adalah coffee break. Presentasi yang tak kalah seru adalah mengenai Augmented Reality and Technology Collaboration yang disampaikan oleh Peter Shearer, CEO Arc dan Co. Sesi terakhir ditutup dengan prsentasi dari Sanny Gadafi, direktur dari Founder Institute, mengenai building startup.
“Salah satu pemenang untuk tuit dari aplikasi twitter yang paling kreatif”
Acara yang seru tersebut, juga tidak selalu “sepaneng” membahas masalah teknologi, buktinya di sela-sela pergantian presenter biasanya MC melakukan ice breaking dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan ringan semacam games. Nah, salah satu games yang ditawarkan panitia adalah Continue reading