[Essay] Appealing Closeness Between Tourism and Information Technology

Indonesia is a beautiful country, which has a lot of adorable places, diversity in historical heritage and many great cultures. To describe Indonesia, Javanese proverbs says “gemah ripah loh jinawi”, it means Indonesia is a rich country where every land has magnificent view and the citizen are wealthy enough. When I was talking with some foreigners, most of them were only know about Bali from Indonesia, they said Indonesia is Bali. Whereas, Bali is one of million beautiful places Indonesia has. From Sabang to Merauke you can dig about their own beauty in detail. Most of them become as tourism places, which influences the growth of economy in Indonesia. We cannot deny that tourism has close relationship with many people in social life. Therefore, tourism is also an important aspect in many countries for increasing foreign exchange revenue. It shows that the number of tourists who comes Indonesia increased significantly from year to year, and Indonesia reached about 8 million international visitors in 2012. It is sufficiently large number of visitor for enjoying Indonesia, especially relishing the wonderful places inside.

Most people agree that the world will not know about the wealth of Indonesian tourism when there is not spread well information. From that reasons, technology is needed for broadcasting the information. Indonesia has huge potential in tourism, and it will produce better when technology is combined. We know that information technology is widely used nowadays and technology is the thing that never being halted immediately, because most of people use it. I feel more fascinating when technology is able to be helpful in people life. As a person who closer with computer, I realise that we need a such thing to work with how to produce the information based on users’ need.

The use of information technology in business area is the things that irrefutable. Based on research from Ministry of Communication and Information in Indonesia, eight big cities in Indonesia, such as Batam, Medan, DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali apply computer and internet in their company for supporting the potential in the business environment. Most of them are engaged in trading, restaurant and hotel with 32% and 24%, respectively. It shows that Continue reading

Female Developer Surabaya Edisi Kartinian

Slide1Ilustrator by http://femaledev.com/kartinian/index.html

Surabaya, 20 April 2014

Yap..yap..yap..Kita semua tahu kalau dalam bulan April itu ada satu tanggal istimewa, yang sudah menjamur diperingati sebagai hari bangkitnya perempuan, dimana emansipasi wanita dicetuskan oleh salah satu pahlawan wanita kita yaitu R.A.Kartini. Nah, di jaman sekarang, tentunya kita sudah tidak asing dengan yang namanya teknologi, dan tidak sedikit wanita yang telah terlibat di dalamnya. Untuk mengenang jasa R.A Kartini dan keterkaitan dengan perkembangan antara teknologi dan wanita di jaman sekarang,  that’s why lahirlah event yang diberi nama //femaledev Kartinian 😀 . Kegiatan ini serempak dihadirkan di 5 kota yaitu Pontianak, Semarang, Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. Female developer dari masing-masing kota menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat bermanfaat buat masyarakat dengan tema Budaya dan Sosial. Jikala teman-teman ingin melihat apa saja aplikasi yang dibuat para female developer di masing-masing kota bisa melihat di Twitter @femaledev .

DSC01949_Fotor_Fotor_Collage2

//femaledev Kartinian  Surabaya.

//femaledev Surabaya sendiri menghasilkan sebuah aplikasi yang dinamakan Surabaya Heritage yang berisi mengenai informasi tempat bersejarah yang ada di Surabaya. Ide ini muncul karena kebanyakan dari kami sebagai developer adalah orang luar Surabaya, yang membutuhkan tempat yang tidak hanya sekedar wisata mall saja 😀 . Yap, hematnya kita ingin tetap melestarikan sejarah. Kami merilis aplikasi Surabaya Heritage hari ini dengan versi alpha (yaelah.. :D) dengan kemampuan masing-masing developer yang berbeda-beda. Disana uniknya! Kolaborasi dengan 10 female developer Surabaya Heritage bisa dibilang tidak gampang, karena dalam setiap pertemuan kita tidak pernah bisa berkumpul 10 orang, dan teman-teman juga disibukkan karena musim UTS. Kalau dihitung-hitung 2 minggu kita membangun app ini sampai rilis versi alpha. Awalnya saya pribadi gak tau harus berbuat apa 😀 , karena teknologi begitu cepat berjalan, sementara sekarang-sekarang ini saya lebih banyak nyetir Matlab buat oprek metode [kontribusi], biasanya sering beud pakek Java dekstop apps, sementara saat ini butuhnya web apps 😀 . Jadinya, berkolaborasi dengan developer-developer ini membuat otak saya refresh dan bisa belajar ilmu baru yang sebelumnya belum pernah saya tahu. Dalam proses building application ini, kita menggunakan HTML5, PHP, dan Javascript., sementaraDBMS yang kita gunakan adalah MySQL dengan hosting [sementara] gratisan #ups 😀 . engan menggunakan PhoneGap, kita juga bisa men-generate aplikasi ini ke dalam bentuk .apk, sehingga dapat digunakan untuk mobile berbasis Android. Selain itu, kita juga belajar mengenai web service dan session  yang lumayan bikin puyeng (Nabilla, red). 😀  Continue reading

Sebuah Cerita di ISICO (Information Systems International Conference) 2013

Selalu ada cerita menarik saat pengalaman pertama. Ya, itulah yang saya rasakan. Dari bandara Juanda saya terbang ke Bali sendirian, ya kali ini saya benar-benar sendiri (saya membayangkan ada beberapa teman saya yang ikut saat itu, pastinya akan sangat menyenangkan 😀 ). Tak seorang pun yang saya kenal sebelumnya. Berbekal doa restu orang tua (selalu dan selalu 🙂 ), bimbingan supervisor (Pak Hari yang sangat helpful dan juga Prof Riyan) , dan dukungan teman-teman, saya landed di Bandara Ngurah Rai tepat pukul 07:45 WITA, sambil menunggu jemputan shuttle car dari panitia, kemudian istirahat sebentar.

Hari pertama (2 Desember 2013)

Setelah dapat jemputan dari panitia, kami menuju Inna Grand Bali Beach Hotel, saya pikir, saya pasti terlambat, karena registrasi dimulai pukul 08:00, dan saya dijemput dari Bandara sudah 08:30an WITA. Tapi, setelah sampai ke TKP, acara sedang akan dimulai, sayangnya saya tidak dapat tempat duduk strategis 🙁 [ strategis menurut saya adalah di area depan, yang kita bisa melihat para keynote speaker lebih jelas dan dekat dengan layar LCD], saya tidak nyaman berada di kursi belakang. Ya itu memang konsekuensi saya kalau datang terlambat (that’s why saya kadang geli sendiri kalau saya datang terlambat ~,~). Acara di hari pertama ini full seminarKeynote speaker hari pertama diantaranya :

  • Pak Hari, perwakilan dari Kemendikbud, yang menggantikan Prof. Nuh yang tidak bisa hadir sebelumnya. beliau membahas mengenai SDM yang tinggi sangat ditunjang oleh orang yang kreatif, aktif, dan bisa bekerja sama. Beliau bekerja di Pusat Data Kemendikbud, Ciputat. Beliau juga mensosialisasikan adanya Rumah Belajar, sebuah representasi kelas maya berbasis Learning Management System (LMS) yang dapat menunjuang proses pembelajaran kapan saja, dimana saja, dengan siapa saja . Bisa langsung mengunjungi website-nya 😀
  • Prof. Doug Vogel, Presiden Association for Information System (AIS), menjelaskan mengenai campuran hot topics  dan traditional topicsHot topics diantaranya tentang cloud computing  dan moblie application. Sementara untuk yang tradisional adalah mengenai system orientation, analysis design, programming,  and balance. Beliau membahas IT sekarang yang paling besar membahas mengenai masalah cloud, mobile, analytic/ business intelligence, disaster/ recovery, security, dan enterprise architecture.
  • Prof. Eko Indrajit, chairman of  APTIKOM ini pembicara yang unik dan menarik, serta lucu :D. Satu kalimat yang saya ingat dan dan saya catat dari Pak Eko adalah  “let’s start from the end, and finish from the beginning”, yaitu perubahan paradigma, sehingga kita terus melakukan pembaharuan tanpa henti, terus mengawali lagi ketika sudah selesai, dan segera menyelesaikaanya di awal.
  • Mr. Uday Mathkar, yang merupakan Country Managing Director Oracle Indonesia. Menjelaskan mengenai teknologi Oracle 12c. (tidak begitu banyak catatan saya disini, karena saya beberapa kali meninggalkan ruangan)
  • Prof. Don Kerr dari Australia, yang meruakan Presiden Australiasian Associate for Information System (AAIS). Berhubung beliau ahlinya ERP, maka pembahasan sasat itu mengenai ERP, dan bagiaman hubungannya dengan SAP.
  • Prof. Nai-Wei Bill Lo dari NTUST Taiwan, menjelaskan mengenai bagaimana tentang desain database. Research interest beliau di bidang RFID, keamanan jaringan, wireless network routing and security, web technology, dan fault tolerance.

Selesai acara di hari pertama sampai hampir pukul 18:00 WITA, saya langsung menuju ke Hotel Sanur Agung, tempat saya bermalam. Saya masih harus mencari Hotel Sanur Agung dimana letaknya :D. Berbekal tanya-tanya akhirnya dapatlah Hotel Sanur Agung yang kira-kira hanya ditempuh 10 menit kalau jalan kaki dari Inna Grand Bali Beach Hotel. Bersih-bersih sebentar, dan saya harus segera kembali ke Inna Grand Bali Beach Hotel pada 18:45 WITA untuk acara Conferrence Dinner . Cukup excited dan juga membuat saya speechless berada di tempat ini, semua aktif bertukar kartu nama, sementara saya tak punya #melas kan ya :D. Beberapa ngobrol sama orang, beliau-beliau ternyata PhD atau Doctor student, atau sudah Dr, .Phd, dan sudah pada dosen, sementara saya baru mahasiswa master semester 3 😀 .Saya merasa really “ingusan” di tempat ini, speechless, sampai gak tau harus ngobrol apa, yang jelas saya lebih banyak menjadi good listener malam itu untuk mendengarkan pengalaman-pengalaman orang-orang keren. Berasa salah tempat sebelumnya :D, tapi sepertinya memang saya harus bertahan disini, karena ada ilmu disini, saya bisa belajar banyak dari mereka, saya pikir begitu kemudian.

1_Fotor_Collage_Fotor

Photo session dengan beberapa keynote speaker

Hari kedua (3 Desember 2013)

Hari kedua adalah hari presentasi dan juga acara seminar yang diadakan di tempat terpisah dalam gedung STIKOM Bali. Saya presentasi jam 14:10 WITA Continue reading