Peluncuran E-book Pertama PPI Polandia : “Polandia Tujuan Baru Pelajar Indonesia”

PPI Polandia akhirnya resmi meluncurkan e-book pertama. Masih dibawah kepemimpinan Teguh Ilham saat program ini diluncurkan. Karena perguliran kepengurusan, untuk saat ini ketua PPI Polandia telah berganti, Aab Niarman. E-book pertama PPI Polandia kali ini diberi judul “Polandia Tujuan Baru Pelajar Indonesia”. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=LpcsrZKC7Yc]
Dalam e-book tersebut ada salah satu testimoni dari saya, dimana versi lengkap dari testimoni saya bisa dibaca pada artikel Serba Serbi Pengalaman Kuliah Polandia. Selamat datang para pelajar Indonesia yang akan studi di Polandia. InsyaAllah, tidak akan menyesal kalian memilih Polandia 😉

@Nganjuk

Sebuah Kado Perpisahan dari Keluargaku di Polandia

10922584_10153994082537589_1947369020640804023_o

Acara buka bersama dan ulang tahun Jodi yang ke-21 di kediaman mbak Dilla

Terhitung 17 hari lagi akan kembali lagi ke tanah air. Tak terasa musim ke musim pun bergulir sangat cepat, hingga akhirnya 4 musim pun telah saya rasakan untuk pertama kalinya dalam hidup saya. Dan pertemuan saya dengan orang-orang Indonesia di Polandia adalah Continue reading

Kenapa sih Polandia?

Kita akan begitu mudah mengingat negara Polandia karena warna bendera nasional kita yang sama persis, hanya berkebalikan, merah-putih (Indonesia) dan putih-merah (Polandia). Jika yang suka bola maka dengan mudah mengingat Robert Lewandowski. Jika suka dengan ilmu pengetahuan akan mudah mengingat  Marie-Curie, wanita pertama di dunia -asli Polandia- yang memenangkan “nobel prize” dalam bidang radiologi, yang kemudian diklaim oleh Perancis : Marie Curie berasal dari Perancis karena menikah dengan orang berkebangsaan Perancis.

Pertanyaan mainstream namun selalu membuat penasaran “kenapa sih Sar memilih Polandia?”, sehingga saya sudah tak dapat menghitung lagi berapa kali saya mendapat pertanyaan yang sama :D. No problem, saya tetap dengan senang hati menjelaskannya dan jadi punya topik untuk membuat postingan di blog saya ini. Sebenarnya, tidak hanya teman-teman yang bertanya, namun awalnya saya juga bertanya pada diri sendiri, yakin dengan Polandia? Ikuti saja celotehan saya kali ini ya 😀

IMG-20150426-WA0023

Photo diambil saat musim semi bulan April 2015, di depan Palace of Culture and Science, Warsawa, Polandia

1. Polandia ada di salah satu program Interweave Erasmus+

Program beasiswa yang saya ambil ini adalah program kerjasama, jadi hanya universitas tertentu Continue reading

Biaya Hidup di Polandia

Pertanyaan ini lagi ‘hot’ di kalangan scholarship hunter yang ingin mendaftar sekolah ke Polandia. Bicara biaya hidup di Polandia, saya bilang termasuk paling murah dibandingkan negara Eropa lainnya. Silakan dicari di mesin pencarian Google, negara-negara Eropa yang memiliki biaya hidup cukup rendah, dan kalian akan dengan mudahnya menemukan Polandia ada dalam daftar tersebut. Oleh karena itu, Polandia juga sering menjadi sasaran para turis untuk berkunjung ke Eropa. Meskipun tergolong murah, namun fasilitas dan kualitas di dalamnya tidak bisa juga dibilang ‘murahan’. Karena Polandia merupakan bagian dari negara uni-Eropa, sehingga memiliki kualitas yang kurang lebih sama dengan negara Eropa lainnya. Postingan kali ini murni dari pengalaman saya pribadi selama hidup di ibu kota Polandia, Warsawa selama lebih dari 8 bulan. Ibu kota lebih mahal dibandingkan kota-kota lain di Polandia. Jadi yang tertulis disini bisa jadi selain di Warsawa itu lebih murah. Hal yang perlu ditekankan disini adalah kita harus mengingat satu hal, biaya hidup tergantung gaya hidup. Pernyataan ini sudah pernah saya utarakan di postingan saya sebelumnya, disini sedikit tentang biaya hidup, dan di postingan ini saya akan membahasnya sedikit lebih rinci (mesipun juga tidak detail banget 😀 ).

IMG_20140916_094502341

Mata uang Polandia namanya Polish złoty (PLN). 1 EUR setara 4 PLN, dan 1 PLN setara sekitar IDR 3400-3800

Akomodasi

Untuk akomodasi, kalau mahasiswa Continue reading

Acara ‘Munggahan’ di Wisma Duta KBRI Polandia

Pada hari Senin tanggal 15 Juni 2015, merupakan sebuah kehormatan bagi saya yang menjadi bagian dari PPI Polandia diundang ke KBRI untuk acara munggahan. Sebelumnya, saya sempat tidak akan bisa hadir, karena baru saja pulang dari travelling, tapi ternyata saya masih mempunyai tenaga yang cukup untuk memenuhi undangan tersebut. Awalnya, saya juga tidak tahu persis akan ada acara apa, yang jelas saat itu yang saya tahu dari informasi sebelumnya, Pak Dubes, Pak Peter Gontha ingin ketemu dengan pengurus PPI Polandia, awalnya saya pikir akan seperti rapat, ternyata acara munggahan (salah satu acara makan-makan sebelum datangnya bulan Ramadhan).

PPIPolandMunggahan

PPI Polandia bersama Konselor KBRI dan Bu Mari Elka Pangestu (Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2004-2011)

Acara ini dihadiri oleh orang-orang penting, sehingga saat berada di TKP Continue reading

Pengalamanku Pertama Kali Ramadhan di Eropa

Secara mainstream saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi seluruh umat Muslim yang menjalankannya. Ramadhan tahun ini sangat spesial bagiku, karena di tahun inilah pertama kalinya aku merasakan puasa yang tidak biasanya. Lama puasa 19 jam di Polandia ini, membuatku sempat kepikiran, apakah aku mampu melaluinya? Kemudian aku pun sejenak merenung dan menghela nafas dalam-dalam. Selama ini ketika setiap langkah yang akan aku jalani ada satu peran penting yang tidak pernah terlewatkan, yaitu kepercayaanku atas kuasaNya. InsyaAllah semua berkah, karena puasa mengajarkan kita tidak hanya soal ‘perut’, yang menahan lapar dan haus, tapi lebih daripada itu, terutama kesabaran. Jadi atas dasar rasa percaya dan cintaku padaNya InsyaAllah bisa melampauinya. Bissmillahirrohmanirrohim. 🙂

11427265_10205931370275863_1770169534979242999_o

Jadwal Sholat dan Imsak selama bulan Ramadhan dari masjid Warsawa (photo dapat dari Mbak Dilla)

Hari ini adalah puasa pertama, alhamdulillah full 19 jam, dengan rutinitas Continue reading

PPI Polandia Secara Resmi Terbentuk

Pada akhirnya PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) di Polandia secara  resmi terbentuk pada tanggal 21 Maret 2015. Setelah sebelumnya cukup susah untuk membentuk PPI ini secara resmi dikarenakan tidak tersedianya pelajar yang tinggal lama di Polandia. Dibandingkan negara lain yang mencapai ribuan, orang Indonesia yang ada di Polandia bisa dibilang tidak begitu banyak, sekitar 200an (antara yakin dan enggak 😀 ) dari mulai pekerja dan pelajar. Saat ini hanya sekitar 16 pelajar aktif yang tercatat sedang menempuh studi di Polandia dari berbagai kota yang ada di Polandia, seperti Warsawa, Gdanks, Lublin, Olsztyn, dan Krakow. Dari 16 pelajar itupun yang full degree hanya beberapa orang saja, sisanya Erasmus exchange student dengan durasi 6-12 bulan. PPI Polandia

Pengurus Aktif PPI Polandia selepas Kongres I di KBRI, Warsawa, Polandia. (Photo by Mbak Jorrie, Konselor KBRI).

Karena dengan sedikitnya orang Indonesia di Polandia, Continue reading

Kesan Pertama di Warsawa, Polandia

Tepat 40 hari  berada di Warsawa, Polandia dan tepat dengan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1436 H. Saya anggap satu bulan setengah disini sebagai kesan awal, karena masih ada sekitar 8-9 bulan lagi berada di kota ini, dan mungkin juga belahan negara lain di benua Eropa. Hari ini cuaca dingin sekali, lebih dingin dari sebelum-sebelumnya (sekitar -2 derajat celcius moreless), padahal juga masih musim gugur 😀 Welcome to the east Europe climate 😀 Berhubung sepertinya sudah lama tidak menulis, kali ini saya akan mengisinya dengan bahan-bahan yang biasanya ditanyakan teman-teman ketika bersua dalam dunia maya maupun nyata :D, Well mungkin saya akan buat beberapa poin, sementara masih bicara mengenai kultur lingkungan, pendidikan, cuaca, dan transportasi, serta besarnya biaya hidup yang saya alami sejauh ini.

Kultur Lingkungan

Sempat mengalami yang namanya culture shock, meskipun sudah dapat kabar, nasihat, dan training sebelumnya. Tapi apalah sebuah teori tanpa praktek, dan apalah praktek tanpa teori *jadi mbulet 😀 Bicara soal kultur sebenarnya cakupannya juga luas, namun demikian Continue reading

Idul Adha 1435 H di Warsawa, Polandia

Alhamdulillah, at the first time in my life aku bisa melaksanakan Idul Adha dengan nuansa yang berbeda, dimana tempat rantau kali ini jaraknya ribuan miles. Aku senang sekali menyambut nuansa berbeda ini, sehingga aku mulai mempersiapkan keberangkatanku menuju masjid mulai pukul 7:00 am, mandi, bersih-bersih dan berangkat. Kami di Warsawa tidak sholat Ied di KBRI seperti yang sebagian besar teman-teman Indonesia [yang kuliah di Eropa] alami, karena mungkin jumlah kami yang sedikit disini :), sehingga kami harus menuju masjid untuk melaksanakan sholat Ied. Sebenarnya sholat Ied dimulai pukul 09.00, namun karena jarak antara dorm dan masjid cukup jauh sekitar 30 menit serta ditempuh dengan dua kali naik bus, lebih baik datang awal, daripada terlambat 🙂

Sempat lari-lari pagi menuju bus station saat berangkat karena melihat di aplikasi bahwa 6 menit lagi bus akan berangkat, sementara jalan santai antara dorm  dengan bus station berkisar 10 menit. Akhirnya aku berangkat dari bus station  Rozbrat sekitar pukul 8:00 menuju Limanowskiego. Cuaca dingin sekali, sampai ketika aku ngos-ngosan waktu lari, dari hidung dan mulut seperti keluar asap 😀 Sampai di bus station Limanowskiego aku berangkat menuju Łowcza, namun aku harus menunggu bus nomor 180 selama 10 menit. Sambil brerjemur dan memandang hamparan langit luas aku bersyukur masih diberi nafas untuk menikmati karuniaNya yang luar biasa. Setelah bus 180 datang, aku pun masuk dan Subhanallah, pemandangan yang mungkin jarang kutemui di hari-hari biasanya, beberapa penumpang perempuan berkerudung, dan apa lagi kalau bukan menuju ke satu tempat yang namanya masjid. Satu sama lain saling melempar senyum, menyambut Idul Adha 1435 H di masjid Warsawa Polandia.

C360_2014-10-04-09-41-46-208

 Satu-satunya masjid yang ada di kota Warsawa, Polandia. Masjid ini awalnya hanyalah sebuah vila yang kemudian Continue reading