Akhirnya nulis juga, setelah postingan pertama saya terkait dengan penerimaan Interweave Erasmus+ (Erasmus Mundus) hehe. Oke, langsung saja ya. Jakarta, 21 Juni 2014 adalah hari dimana saya berdiri di atas podium menerima penghargaan beasiswa Erasmus Plus untuk program Master Mobility (Master Exchnage) di Warsaw Universituy of Technology (WUT) di Polandia selama 10 bulan. Ini adalah pertama kali saya menginjakkan kaki di ibukota negara Indonesia ini, sedikit aneh tapi itu faktanya. Unbelievable, saya akhirnya pertama kali mendarat ke Jakarta untuk sebuah acara yang unforgettable. Sampai berada di Bali Room, Hotel Indonesia ini saya masih terbayang-bayang rasa tidak PD (percaya diri) untuk berdiri dan bergabung diantara orang-orang hebat di dalam ruangan ini. Mencoba mengingat proses sekitar 5 bulan lalu yang berbekal nekat dan coba-coba ketika memasukkan aplikasi, semuanya terjadi begitu saja, dan Allah merancang skenarioNya begitu rapi dan mendebarkan. Subhanallah. Apakah ini aplikasi pertama kali untuk keluar negeri yang saya masukkan? Tentu tidak. Untuk aplikasi sejenis program exchange ini adalah ketiga kalinya, dan aplikasi sebelumnya saya layangkan di daratan Asia. Entahlah Allah mengirimkan saya untuk pergi ke daratan Eropa pada akhirnya. Again, Praise be to Allah.
Foto bersama penerima beasiswa Erasmus+ Action 2
Acara yang dimampatkan satu hari ini terdiri dari acara inti yaitu award ceremony dan acara pre-departure briefing yaitu acara pembekalan sebelum bertempur di medan yang mungkin baru. Acara award ceremony berlangsung cukup khidmat, dimana sebanyak 127 penerima beasiswa ini (dari Action 1 dan Action 2) dipersilahkan untuk naik podium menerima sertifikat penghargaan secara langsung satu per satu bak penyerahan ijazah oleh rektor 😀 Acara award ceremony ini merupakan acara inti yang diletakkan menjadi bagian dari sesi pertama dari keseluruhan acara (terdapat 6 sesi dalam satu keseluruhan acara).
Setelah acara di sesi pertama selesai, dilanjutkan break ishoma dan kami disuruh untuk ganti baju kaos putih yang diberikan panitia dan bertuliskan “European Union, Erasmus + Indonesia”. Namun sebelum ganti baju, kita diijinkan untuk narsis karena disediakan photobooth :D. Setelah ishoma acara kemudian dilanjutkan pada sesi kedua yaitu mengenai penjelasan dan detail apa saja yang harus kita persiapkan sebelum keberangkatan. Pada sesi ketiga kami diberi informasi mengenai apa saja yang harus kami lakukan setelah tiba di negara tempat kami akan tinggal. Sesi keempat mebahas masalah sistem perkuliahan yang akan kita jalani, dan sesi yang kelima adalah mengenai tips dan tricks untuk Erasmus+ Action 2. Sesi terakhir ditutup dengan pembahasan mengenai Ethical and Manners dan yang paling seru dalam bagian penutupan ini adalah acara Talent Show. yey! 😀
Pada acara talent show kami dibagi menjadi tiga kelompok besar, yang masing-masing grop terdiri dari 15-20 orang. Masing-masing kelompok berkewajiban untuk menyajikan sebauh mahakarya yang unik. Kebetulan saya mendapatkan kelompk yang lucu-lucu, hanya dalam sekitar sepuluh menit kita mempersembahkan hasil ide kreatif dari salah satu teman kelompok kami, Lucky Debora, yaitu persembahan tari Pak Pak. Susah mengharmonisasikan gerakan menjadi satu kesatuan yang utuh tanpa persiapan yang matang, tapi itulah tantangannya. Finally kita menghadirkan sebuah pertunjukkan yang dapat menunjukkan salah satu kesenian daerah di Indonesia, meskipun “regardless” :D. At the main point kita bisa kompak satu sama lain, seru-seruan satu sama lain, padahal baru saja berkenalan :D. I’m glad of being part of this group.
Foto bersama teman-teman Group biru+pink di acara talent show (pojok kiri atas dan pojok kanan bawah), bersama-sama teman delegasi dari ITS di program Interweave Erasmus Plus (pojok kanan atas dan tengah), bersama teman dari ITB Jodi Pradipta yang berangkat exchange juga ke Polandia, serta perwakilan dari Kedubes Polandia, Sława Duszÿnska (pojok kiri bawah) 🙂
Acara pun berasa berlangsung sangat cepat, dan rasa-rasanya tak ingin mengakhirinya. Kebersamaan yang singkat ini benar-benar meaningful, apalagi saya dapat bertemu teman baru asli Jakarta di Erasmus+ ini yang sangat baik menolong saya sebelum tersesat di Jakarta :D. Masela thanks for your hospitality. Pada akhirnya perpisahan di acara ini pun ditutup dengan salam hangat dan berkata “Sampai Jumpa di Eropa, sampai jumpa di Benua Biru”. Thanks God for this great occasion.
Sebagian bingkisan dan hadiah dari Talent Show
Semoga dengan kesempatan ini, saya dapat menggali dalam ilmu IT di host university saya. Semoga segala kebaikan menuntut ilmu adalah berkah, dan semoga saya tidak menyia-nyiakan apa yang telah diberikan kepada saya ini. Europe, I’m coming 🙂
NB : Thanks also to Irine dan Sugab 🙂
Pingback: Sudah Ngapain Aja di Usia 25 Tahun? | Selamat Datang…