MPASI 6m+ dan Persiapannya

Setelah beberapa artikel membhas newborn dan N juga sudah melalui fase newborn, sekarang aku mau bagi pengalaman soal MPASI pertama untuk N. Sebenarnya masih ada hal terkait kehamilan dan kelahiran yang belum tertulis, ya nyicil pelan-pelan ya mom, sambil mencari waktu πŸ˜‚. Artikel ini juga menjawab pertanyaan mamak-mamak yang pernah ngendon di inbox.

Oke, aku persiapan MPASI sebenarnya saat N mau menginjak umur 5 bulan. Umur 5 bulan itu N sudah punya tanda-tanda mau maem, apa-apa dimasukin ke mulut, sampai terbengong-bengong kalau ada orang maem. Sampai kasihan sendiri. Saat imunisasi (PCV dan rotavirus) sempat diskusi sama Sp.A, katanya minimal kurang seminggu dari 6 bulan lah kasih MPASInya atau seminggu sebelumnya. Sesuai standar WHO juga sih. Ususnya bayi pada umumnya belum siap. Yaudah, kita iyes saja sama yang lebih berilmu, ye kan.

Sebenarnya aku persiapannya gak gimana-gimana, cuma yang jadi pertimbangan saat itu ada beli slow cooker apa tidak ya? Apa bedanya dengan dikukus dan diblender? Daripada beli lagi. Mamak mulai berfikir keras bagai quda 😁. Semua literasi ditelusuri dan mana yang fit buat aku dan suamik yang harus piket nyiapin MPASI si N nanti…dan pada akhirnya kami memutuskan membeli slow cooker merk Baby Safe.

Pada perjalanannya slow cooker ini helpful sekali, meskipun pada beberapa waktu tertentu kami juga menggunakan sistem kukus. Kami juga sempat mencoba sistem kukus-blender. Tapi, memang yang paling sesuai untuk segala kesibukan kami ya slow cooker ini.

Pertimbangan memilih slow cooker:

  1. Karena dimasak dalam suhu rendah, kandungan gizi yang dimasak terjaga. (+)
  2. Rasanya juga lebih merata. (+)
  3. Ketika tekstur makanan ingin dihaluskan dan disaring, menggunakan slow cooker jauh lebih lunak dibandingkan dengan dikukus. (+)
  4. Bisa disambi/ditinggal, kalau misalnya tidak terlalu terburu-buru menggunakan slow cooker ini lebih enak. (+)
  5. Tidak enaknya, masaknya lama (-). Jadi, pastikan saja makan di jam yang tepat, biar tidak terburu lapar.
  6. Praktis, mudah dicuci, dan kayaknya kalau dibuat travelling bawanya juga tidak susah. (+)
Peralatan tempur MPASI 6m+. Slow cooker, saringan, ulekan, gelas dengan corong miring untuk memudahkan bayi minum air putih, parutan, dll.

Saatnya beraksi 😎😎😎

  1. Siapkan feeding set. Kalau ini, aku nyaris tidak beli sama sekali kecuali slow cooker. Baby N dapat banyak sekali kado feeding set yang sampai saat ini pun masih ada beberapa kardus yang belum dibongkar, karena ada yang untuk 8m+, 12m+ dengan model dan tipe yang berbeda-beda. Alhamdulillah.
  2. Seminggu sebelum MPASI, si N sudah aku coba untuk makan pure buah. Saat itu, ada pisang, pepaya, dan melon. Semuanya dilahap habis.
  3. Tiba waktunya MPASI, awalnya kami mencoba kukus blender yang pada akhirnya menggunakan slow cooker. Kami adalah tim ganti menu setiap makan. Jadi 2 jam sebelum makan pastikan sudah dimasukkan menu MPASI ke dalam slow cooker. Untuk menu MPASI mungkin akan ditulis di artikel terpisah. InsyaAllah. Usahakan 4* (karbohidrat, protein nabati, protein hewani, sayur) dan lemak terpenuhi dalam setiap kali makan.
  4. Setelah dari slow cooker makanan dihaluskan dan disaring. Kemudian masukkan ke tempat makanan dan siapkan sendok kecil ya, sendok bayi.
  5. Bayi yang tidak mau makan atau tutup mulut selama 15 menit sebaiknya tidak dipaksakan, evaluasi, apa ada yang salah sama menunya, apa anaknya sedang ngantuk, apa gimance. Bunda yang lebih paham.
  6. Durasi makan adalah 30 menit. Jadi, makanan yang telah dimakan lebih dari 30 menit sebaiknya tida dikonsumsi. Ini aku dapat dari Sp. A langsung ya.
  7. Baca basmallah dan hamdalah saat mulai dan sesudah makan.
  8. Bayi harus dalam posisi duduk. Saat MPASI bayi diekspektasikan sudah bisa menegakkan kepalanya sendiri. Jadi, biar tidak tersedak harus didudukkan. Awalnya disangga. Kalau dia sudah bisa duduk sendiri tanpa menyangga dengan tangannya sendiri, sudah bisa didudukkan di kursi sendiri. N usia 7m sudah mulai maem di kursinya sendiri.
  9. Sebaiknya tidak nyambi kalau makan, misalnya dengan nonton atau main. Tapi, lek agak rewel biasanya N juga tak slimurkan πŸ˜… Pokok gelem maem. πŸ˜πŸ˜… Selama ini, N selalu makan apa yang kami siapkan, alhamdulillah.

Waktu MPASI sehari-hari

  • Sekitar jam 7-8 sarapan. makan menu utama. MPASI 4* plus lemak.
  • Jam 9an kalau bayi mau ASI kasih aja.
  • Jam 10an. Snacking time, bisa biskuit bisa buah.
  • Jam 11 kalau bayi mau ASI dikasih aja.
  • Jam 12-13 makan siang, menu utama. MPASI 4* plus lemak
  • Jam 14an jam bubu, mau dikasi ASI gapapa.
  • Jam 16an habis mandi sore, snacking time.
  • Jam 17 ASI.
  • Jam 18-19 makan malam. makan menu utama. MPASI 4* plus lemak
  • Setelahnya boleh ASI terus selama bayi minta dikasih saja.
  • Looping ya dan fleksibel aja, kadang maju mundur juga sih dari jadwal. No problemo.

Kurang lebih begitu yang bisa aku bagikan untuk permulaan dunia MPASI si N. Semoga bermanfaat. Kadang mood naik turun ya mom, apalagi rutinitas MPASI yang tidak boleh terlewat. Jadi, selamat memberikan yang terbaik untuk si baby. Semangat.. β˜ΊοΈπŸ™ŒπŸ’ž

at Baiti jannati, ba’da Maghrib.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *