Setelah sampai Warsaw banyak sederetan tanggungan yang harus diselesaikan. Aku datang hari Senin, harusnya aku Senin itu sudah masuk summer course Polish language yang disedikan free untuk mahasiswa Erasmus. hanya saja aku sudah diberi tiket dan dijadwalkan tanggal tersebut, dan no problemo, karena aku sudah ijin tidak masuk di hari Senin. Setelah capek maksimal di hari Senin, hari Selasa aku sudah harus mengurus segala sesuatunya, termasuk bertemu host coordinator International Office di Warsaw University of Technology (WUT) pukul 09:00.
Jetlag membuatku agak kurang mengontrol kondisi, jadi aku tidur pertama kali itu tidur sebentar dan kemudian kebangun sekitar subuh waktu Indonesia. Kebangun otomatis dan gak ngantuk, yah intinya jetlag lah ya daripada panjang lebar 😀 . Badan rasanya udah pegel-pegel dan gak pengen keluar dari selimut saking dinginnya. Disini matahari bersinar cetar tapi anginnya bak angin gunung, adem mak nyes. Pakai baju pun selalu lebih dari stau lapis untuk menempa dinginnya.
Jadi aktifitas setelah aku sampai sejak dua hari yang lalu diantaranya :
1. Beli ticket bus untuk hari pertama
Ini paling penting karena aku harus ke kampus hari Selasa, dan aku masih belum punya kartu bus. Sempat tanya receptionist di dorm arah dimana ada toko yang jual tiket bus. Ditunjukin arah tapi tidak detail dan aku merasa kebingungan. Saat itu tidak ada internet di tangan dan pulsa nomor lokal juga habis. Akhirnya aku tanya-tanya sama orang yang jalan. Tidak semua bisa bahasa inggris, jadi sepanjang jalan aku hanya menemukan satu orang, ~postur mahasiswa~ yang ngasih tau aku kalau ada toko di ujung jalan yang jualan tiket bus. Sampai di ujung jalan ternyata ada beberapa toko dan aku mondar mandir kebingungan, sambil aku baca-baca kayak papan yang ada gambar bus-nya barangkali aku paham, ternayat tidak juga. Tiba-tiba ada ibu-ibu nyamperin aku dan bilang “do you need any help?” Dalam hati, selalu bersyukur karena ini berkat doa orang tua pikirku. Ibu-ibu itu mengantarkan aku ke toko jual tiket bus, dan dia cukup fasih bahasa inggris, dia menerjemahkan proses jual beli itu inggris-polish ke aku dan penjualnya. Alhamdulillah akhirnya tiket bus di tangan.
Tiket bus yang digunakan kalau belum punya kartu bus.
2. Isi ulang pulsa
Jadi sebenarnya ini tidak harus terjadi di hari pertama mau ke kampus, Continue reading