Beli Sepeda yang Ada Boncengan Anaknya di Sekitar Okadai Kampus Tsushima

Assalamualaikum, sahabat Arumsha. Masih ada kaitannya dengan artikel sebelumnya, mungkin yang belum baca, silakan baca terlebih dahulu artikelnya di sini, mengingat saya juga sempat menyinggung sedikit masalah sepeda yang ada boncengan anaknya di artikel sebelumnya. Baik, saya coba berbagi pengalaman ya tentang hunting sepeda selama dua minggu setelah saya sampai di Okayama. >>>

— foto pribadi, saat cycling bersama menikmati jalanan di sekitar sawah dan bukit. Okayama yang cantik 🙂

Beberapa Toko Sepeda Anak di Sekitar Tsushima yang pernah saya kunjungi

  1. TODAYA . Alamatnya di sini. Sekitar 900 meter dari Okadai kampus Tsushima, jadi bisa jalan kaki.

Sumber Gambar: Google

Ada dua TODAYA, satunya dekat Asahi River LAMU tempatnya kecil dan yang di photo ini juga dekat dengan LAMU, tetapi tempatnya jauh lebih besar dan ragam sepeda ada mulai dari yang second hingga yang baru. Di toko ini juga bisa custom misalnya milih sepeda biasa kemudian mau dipasang boncengan anak secara terpisah juga bisa, tetapi perhatikan juga standar keamanan dan kenyamanan untuk anak. Idealnya sepeda untuk boncengan anak itu memang ada sendiri. Untuk harga baru dengan model yang sama di beberapa toko harganya sama ya, untuk yang paling murah dan baru non elektrik harganya berkisar 50.000 yen. Untuk yang second sangat beragam, saat itu pernah ditawari yang harganya 10.000 yen, tetapi kondisinya sangat meresahkan dan menurut saya tidak layak pakai. Penjaga tokonya ada yang bisa bahasa Inggris, untung-untungan kadang ada kadang tidak 😀 Menurut hemat saya setelah berkeliling-keliling, toko ini cukup lengkap dan murah dalam menyediakan sepeda second maupun baru.

Continue reading

Berapa Biaya Persiapan Keberangkatan Studi ke Okayama Pertama Kali?

Assalamualaikum, sahabat Arumsha. Semoga selalu dalam keadaan sehat dan terima kasih kepada pembaca yang telah sabar menunggu saya untuk menulis artikel ini. 😀 Mohon maaf baru menyapa kembali, baik kali ini saya akan mencoba untuk menjelaskan terkait dengan pertanyaan terkait dengan berapa budget minimal yang (setidaknya) dipersiapkan sebelum keberangkatan? Ini khusus kasus di Okayama only ya minna-san, kalau di lain prefecture atau kota lain, wakaranai. Tapi mungkin bisa dipertimbangkan item atau keperluan yang akan saya jelaskan di bawah,

Well, sebenarnya ini tergantung kebutuhan, gaya hidup, dan tentunya tiap orang bisa jadi berbeda ya, tapi saya akan mencoba menjawab secara umum saja. Nanti bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Oke, mari kita simak bersama 😀

Continue reading

Akhirnya, Berangkat Studi ke Okayama-Jepang: Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

Assalamualaikum. Yay, alhamdulillah selamat ya untuk teman-teman yang akhirnya dinyatakan menyandang MEXT scholarship holder. Untuk menjawab pertanyaan dari beberapa teman-teman yang akan berangkat ke Jepang, khususnya Okayama, maka saya membuat artikel ini. Mudah-mudahan bermanfaat, ya!

Apa yang saya lakukan setelah pengumuman penerimaan MEXT?

  • Menunggu informasi lebih lanjut. Tidak perlu khawatir, MEXT holder termasuk yang paling santai dalam proses administrasi, jadi yang perlu dilakukan adalah hanya menunggu tahap-demi tahap informasi dari pihak International Office kampus atau sensei masing-masing ya.
  • Nanti secara bertahap akan mendapatkan informasi terkait pengurusan VISA, akan mendapatkan informasi dan konfirmasi terkait dengan jadwal berangkat, nanti juga akan mendapatkan e-ticket yang akan digunakan untuk berangkat, dan mungkin diminta mengisi formulir-formulir yang dibutuhkan. Semua based on instruction, ya. Jadi tenang saja, orang Jepang tidak suka dadakan, jadi semuanya sudah terencana jauh hari.
Continue reading

Alternatif Rumah Sakit/ Dokter Anak di sekitar Okayama University

Assalamualaikum, sahabat Arumsha. Kali ini mau berbagi informasi terkait dengan alternatif rumah sakit atau dokter anak di Okayama. Informasi semacam ini menjadi fundamental bagi orang tua ketika anak sedang sakit atau butuh ke dokter untuk memeriksakan kesehatan mereka. Selain itu, informasi ini juga diperlukan untuk melengkapi pendaftaran formulir sekolah anak nantinya, di manakah rumah sakit atau dokter yang biasa dikunjungi jika sakit.

Referensi di sini berdasarkan pengalaman pribadi, jika nanti minna-san menemukan informasi lain sebagai alternatif, dan ingin berbagi, silakan turut berbagi informasi juga ya. Menariknya, sebagian besar dokter di Okayama ini bisa bahasa Inggris, meskipun sedikit-sedikit tapi mayoritas bisa, jadi kalau sudah berhadapan dengan dokternya langsung komunikasinya InsyaAllah lancar, apalagi kalau terlihat dokter senior, InsyaAllah lebih mudah, karena ra-rata bisa menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar.

  1. EGUCHI

–Gambar diambil dari Google. Lurus sedikit, bisa mampir ke Malasada dougnut, barangkali mau membeli camilan untuk booster. Beberapa donatnya halal dimakan (tidak semua donat ya, pilih yang ada logo peachnya)

Alamat:
1-22 Ishima Kitamachi, Kita Ward, Okayama, 700-0017 (https://goo.gl/maps/C5PbJUJDGQifKjVD9)

Jadwal Buka:

Wednesday8:30 AM–12:30 PM, 1:30–2:30 PM, 3:30–6:30 PM
ThursdayClosed
Friday8:30 AM–12:30 PM, 1:30–2:30 PM, 3:30–6:30 PM
Saturday8:30 AM–2 PM
SundayClosed
Monday8:30 AM–12:30 PM, 1:30–2:30 PM, 3:30–6:30 PM
Tuesday8:30 AM–12:30 PM, 1:30–2:30 PM, 3:30–6:30 PM
diambil dari Google

Catatan:

  • Sebelum ke dokter, reservasi terlebih dahulu melalui tautan berikut https://park.paa.jp/park2/clinics/3511/businesses/01. Bisa diterjemahkan menggunakan Bahasa Inggris.
  • Setelah melakukan reservasi silakan langsung datang sesuai jadwal yang telah disubmit di aplikasi reservasi, ke klinik dengan membawa kartu asuransi, buku daftar obat (jika ada), HP yang sudah terinstall Google Translate dan terkoneksi internet, atau menggunakan aplikasi ini https://play.google.com/store/apps/details?id=jp.go.nict.voicetra&pli=1 (aplikasi penerjemah yang biasa dipakai oleh nihonjin). Aplikasi penerjemah ini diperlukan untuk berjaga-jaga jika sudah speechless sehingga tidak ada komunikasi yang terlewat.
  • Sebagian staffnya bisa bahasa Inggris (tergantung yang jaga saat itu), tetapi sedikit-sedikit bisa. Jika tidak bisa atau bingung, bisa keluarkan aplikasi penerjemah. Untuk proses administrasi awal akan dikawal oleh para perawat. Jika anak dalam keadaan panas, maka akan dipisahkan ruang tunggunya.
  • Saat kami sering berkunjung pada awal-awal kedatangan dulu, yang masuk ke dalam ruang dokter untuk memeriksakan si kecil hanya satu orang (okasan atau otosan).
  • Dokternya bisa bahasa Inggris, tetapi ada dokter yang sepertinya tidak lancar berbahasa Inggris sehingga menggunakan aplikasi tertentu.
  • Menurut saya, di Eguchi ini dokternya memeriksanya tergolong cepat, komunikasinya pun sedikit-sedikit, jadi butuh banyak tanya baru dijelaskan. Entah mungkin karena keterbatasan bahasa dari kami atau bagaimana 😀
  • Jika ada obat yang diperlukan, dokter akan meresepkan dan ditebus di aptotek yang letaknya di depan klinik persis (Nagomi Pharmacy https://goo.gl/maps/KPawFsgLnzau1ab77) .Di sini ada apoteker yang sudah sepuh banget yang bahasa Inggrisnya justru lancar dan sangat jelas. Nanti akan ada catatatn obatnya terdiri dari bahan apa, dikonsumsi berapa kali dan erlu dihabiskan atau tidak.
  • Rumah sakitnya meski kecil tapi bagus, bisa tes PCR di sini.
Continue reading

Langit Okayama di 10 Hari Terakhir Ramadan

Assalamualaikum, sahabat Arumsha. Bagaimana kabarnya di detik-detik terakhir Ramadan ini? Semoga Allah terima ya ampunan dan dosa-dosa kita semuanya. Aamiin..🥹🥹🥹 MasyaAllah, 10 malam terakhir banyak sekali hal dunia yang harus diselesaikan dan kejar-kejaran dengan target Ramadan. Rasanya sangat luar biasa, lelah tapi nikmat. Semoga Allah jaga kita selalu ya teman-teman. Tanpa Allah, rasa-rasanya kita sudah tidak kuat berjalan sendiri. Untuk memberi semangat tersendiri, sengaja meniatkan diri untuk mengambil momen langit saat matahari terbit. Mengapa 10 hari terakhir ini begitu istimewa? Di artikel sebelumnya yaitu tentang “Menggenggam Erat 10 Hari Terakhir Ramadan” sempat membahas terkait dengan Lailatul Qadar dan bagaimana tandanya. Nah, jika dirangkum dari artikel ini, di manakah letak malam kemuliaan itu melalui tanda-tandanya? Sebenarnya kita tidak diminta untuk fokus ke pencarian malam sehingga lemah di malam-malam yang lain di 10 hari terakhir, kita diminta gas maksimal di 10 hari terakhir dengan segala keutamannya.

Langit Okayama saat matahari terbit di malam ganjil

1. 🌄 21 Ramadan – Rabu, 12 April 2023
Langit tampak mendung dan selepas subuh agak sedikit dingin. Di MuslimPro matahari terbit 5.34, dan di Yahoo Weather 5.37. Foto diambil 5.36. Jam 7 hujan, dan hujan lumayan lebat sekitar jam 9 pagi.

Continue reading

Sekilas Empat Musim Okayama

Assalamualaikum, sahabat Arumsha. Alhamduliah, bertemu kembali di postingan bulan Desember. Semoga Allah karuniakan segenap keberkahan, kebahagiaan dan kesehatan buat teman-teman semua 🌷✨️. Pada postingan kali ini, mau cerita sedikit tentang Okayama yang baru ditinggali sekitar kurang lebih satu semseter ini. Baru sekilas mengalami musim semi, karena datang pas bunga sakura mayoritas sudah rontok, musim panas dan musim gugur yang penuh, dan baru menyapa musim dingin yang nuansa bersaljunya belum terasa. Anggap saja, cerita pembukaan ya 😀😁.

Okayama. Hmm tidak pernah terlintas sebelumnya kalau akan diberi pengalaman menimba ilmu ke tempat ini. Nama yang tidak sefamiliar kota-kota besar di Jepang pada umumnya. Akan tetapi, ternyata Allah berikan rezeki ke sini, dan semakin ke sini menyadari bahwa: “wah ini kan tempat belajar yang aku mau”. Kota kecil yang terletak di antara Osaka dan Hiroshima, dilewati jalur Shinkansen (kereta cepat Jepang) ini adalah kota pegunungan. Yama artinya pegunungan. Suasana bukit-bukit hijau terbentang, gunung dan sawah yang menyatu dalam bingkai kesejukan, udara yang bersih, lingkungan yang bersih dan rapi, tenang, kota yang tidak sibuk, tidak bising, dengan orang-orang asli sekitar sini yang masih ramah. Barakallah 🌿💗✨️

Kota kecil yang mulai bersiap untuk menjadi salah satu kota muslim friendly di Jepang, dengan beberapa logo muslim friendly pada beberapa tempat makan, pun tidak susah mencari bahan makanan halal di sini. Bahkan di kantin Pionee Okayama University sudah ada 3 menu halal certified, dan bento halal. Alahamdulillah🤍✨️.
.
Kota dengan biaya hidup yang relatif terjangkau ini juga menyimpan keindahan alam di setiap musimnya, di setiap sudutnya dapat menghipnotis para penikmat sunrise maupun sunset. Dengan bersepeda 🚲 sudut2 kecantikan yang tersembunyi bisa dieksplorasi lebih lekat dan dekat.

Akhir Musim Semi di Bulan Ramadan

Bunga sakura (bagian kiri atas dan bawahnya) yang tampak masih berbungan di kampus, bunga-bunga lain juga masih terlihat cantik menawan. Keindahan musim semi di Okayama memang bikin hati adem, MasyaAllah. 🌿🌷
Continue reading

Parent’s Visit Day Kedua di Sekolah N

Assalamualaikum. Halo semuanya 🙂 Di postingan kali ini saya akan membahas sedikit mengenai rangkuman kunjungan orang tua yang dilakukan secara rutin di sekolah N. Sebenarnya, tiap kali mengantar dan menjemput N di sekolah, selalu ada laporan yang disampaikan sensei terkait dengan aktivitas dan perkembangan N selama di sekolah. Sekolah pun juga memiliki satu aplikasi khusus yang digunakan interaksi untuk merekam semua laporan aktivitas mulai bangun tidur, makanan apa yang di makan tiap kali makan pagi siang sore, suhu, berat badan dan tinggi badan tiap bulan. Semuanya sudah lengkap. Akan tetapi, masih ada juga parent’s visit day yang artinya peran orang tua untuk perkembangan anak itu juga sangat diperhatikan di sini, tidak serta merta tanggung jawab sensei saja. Oh iya, aplikasi yang ada di sekolah N tadi juga terintegrasi secara sistematis, aksesnya pun terbatas hanya sensei dan orang tua saja.

Sebenarnnya ini adalah visit kedua kami sebagai orang tua, visit pertama khusus melihat anak-anak bermain atau beraktivitas saat di sekolah dengan para sensei. Itu pun kami hanya bisa mengintip, diberi celah untuk melihat di dekat pintu, sehingga anak-anak tidak bisa melihat bahwa orang tuanya datang. Kami hanya diberi waktu sebentar untuk melihat, kemudian sensei mengajak diskusi kami, menanyakan: bagaimana kesan melihat anak beraktivitas di sekolah? apakah ada saran atau masukan? Jadi dua arah komunikasinya. Kami melihat N juga tampak happy sekali bermain sama teman-temannya. Meskipun, saya yakin juga tentunya ada kesulitan dari diri N untuk menyesuaikan, apalagi dari segi bahasa, but I trust in her. Semoga selalu dalam penjagaanNya. Penuh dengan ridloNya. Aamiin.

Baik, di visit day yang kedua ini, sensei ingin secara intens ngobrol dengan kedua orang tua. Dengan menggunakan machine translator (aplikasi-aplikasi yang membantu kamu selama di Jepang, bisa cek di sini.) Topik yang dibahas seputar:

Continue reading

Ukhuwah di Kurashiki

Assalamualaikum sahabat Arumsha. Alhamdulillah dipertemukan lagi dengan blog ini setelah vakum sebulanan yak dan jadwal November ini seperti sudah numpuk banget. Gomen… Semoga Allah berikan waktu dan kegiatan yang berkah untuk kita semua ya. Aamiin. 🍀🍁✨️

Saya bersyukur bisa dipertemukan oleh orang-orang baik, yang selalu mengingatkan dan mengajak ke kebaikan, selalu mengingatNya di mana pun kaki berpijak. Kadang ya bener, iman itu naik turun, dan bener-bener tidak ada yang tahu hati kita selain diri kita sendiri. Duh susah juga ya nanta hati biar stabil, godaannya mah adaa aja. Jadi inget kata teh Silmi kemarin, “kalau nanti kita sudah meninggal, hanya hati kita yang bisa menjawab pertanyaan malaikat: apa agamamu? Siapa Tuhanmu? Siapa Nabimu?”. Jadi bertanya-tanya ke diri sendiri, bagaimana kalau hati ini tidak dilandasi keimanan, bagaimana jika iman di diri ini lemah? Semoga Allah senantiasa jaga dan kuatkan. Aamiin. 🌷🌼

Suasana musim gugur yang dibalut dengan hujan dan dingin yang mencubit. Sebelah kanan adalah potret yang diambil dari dalam bus dan sebelah kanan setelah sampai stasiun Yayoi di dekat Masjid Indonesia di Kurashiki.
Continue reading

Rekomendasi Aplikasi untuk Keseharianmu Saat Berada di Jepang

Assalamualaikum, sahabat Arumsha. Wah tak terasa sudah bulan September, tandanya di Jepang ini sudah mulai persiapan untuk tahun ajaran baru di bulan Oktober nanti. Menurut informasi juga, Jepang sudah mulai membuka border untuk turis meski masih dengan prosedur yang ketat. Selain itu, visa kunjungan sementara juga sudah berlaku. Pun saya juga menerima informasi kalau beberapa rekan akan melakukan kunjungan dinas ke Jepang. Ah senang sekali ya bisa berkunjung ke Jepang, welcome! Buat kamu-kamu yang baru pertama kali masuk ke Jepang dan sama sekali tidak bisa bahasa Jepang, bagaimana nih bisa survive di awal-awal kedatangan ke Jepang? Nah, pada artikel kali ini, saya akan mengupas aplikasi-aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk membantu kamu beraktivitas di Jepang berdasarkan pengalaman pribadi menggunakan Android mobile. Apa saja aplikasi itu? Yuk, simak bersama.

Continue reading

Pengalaman Masuk ke Jepang di Masa Pandemi

Assalamualaikum, Jepang! Alhamdulillah, akhirnya kaki ini menginjakkan kaki juga di tanah Jepang. Ini adalah jadwal terakhir setelah 3 kali perubahan jadwal keberangkatan. Pertama saat 7 Desember, waktu itu varian Omicron dikabarkan masuk, dan sehingga 30 November 2021 Jepang langsung gerak cepat menutup border kembali. Selama tahun 2021, Jepang membukan border hanya di sekitar bulan November, itu pun tidak berlangsung lama, mungkin kurang lebih 3 minggu. Iya, Jepang sangat ketat sekali dalam hal ini, sekalinya masuk, aturannya berlapis. Di sisi yang lain saya bersyukur, itu artinya, saya masih bisa bersama dengan keluarga terutama anak yang masih belum genap 2 tahun. Meski berhasil proses sapih N lebih cepat, tapi rasanya sungguh berat meninggalkannya, sehingga dengan demikian saya masih punya waktu bersamanya lebih banyak dan lebih banyak menyiapkan mental saya. Emak-emak can relate, ya 🙂

Continue reading