Sudah terhitung satu bulan lebih berada di tanah air setelah perantauan 10 bulan di Polandia, namun euphoria untuk melakukan travelling (euro trip) masih sangat terasa. Ada saat dimana saya begitu merindukan transportasi yang ada di Eropa. Ya, hal tersebut yang paling terasa ketika saya kembali kesini, ke Indonesia. Jika tidak mempunyai kendaraan pribadi (motor) rasanya susah mobilitas, dalam artian bukan malah hemat waktu, yang ada boros waktu dan juga biaya. Sekali naik angkot di Surabaya merogoh kocek IDR 5K, sementara di Malang IDR 4K. Tidak heran kalau frekuensi macet lebih banyak saya temui sekarang-sekarang ini. Ah, bisa jadi saya saja yang terlalu mengeluh! Say alhamdulillah.
Random saja ya sebenarnya, postingan ini lahir karena target saya per bulan untuk mengisi (at least satu) tulisan di blog. Akhirnya saya ingin berbagi cerita saja mengenai kegiatan-kegiatan saya selepas sampai ke tanah air 😀 Okelah, satu bulan ini berasa sangat lama, entahlah, atau mungkin bisa jadi terlalu cepat? Hanya satu minggu waktu ‘nganggur’, santai seperti di pantai setelah pulang dari Polandia, untuk menyembuhkan jet-lag dan istirahat sejenak. Namun karena bertepatan dengan lebaran, jadi ya begitulah, gimana rasanya lebaran dimana-mana juga sama, banyak tamu 😀 . Not really ‘nganggur’. Say alhamdulillah. Setelah satu minggu itu tidak terhitung lagi berapa kali saya bolak-balik Surabaya-Nganjuk. Dalam rentang satu bulan cukup sering mobilitas, sekarang di kota A, besok di kota B, dan lusa di kota C juga sebenarnya Continue reading