Newborn Lyfe

Hmm lagi pengen banget santai di antara tumpukan kepenatan kerjaan yang bakal never ending story. Yak, one of the relaxing activity for me is writing. Jadi, di artikel kali ini aku mau berbagi saja tentang pengalaman mengurus newborn. Sebagai catatan: hanya berdua yang mengurus (yahbun).

Alhamdulillah, setelah melewati berbagai fase pada kehamilan sampai lahiran, ternyata ada fase yang mana kita dituntut untuk mengerahkan tenaga dan waktu lebih. Oke, let’s break down into three points about newborn lyfe.

1. ASI. merupakan sumber makanan utama ketika bayi mulai menyapa dunia. Tidak semua ibu ASInya langsung ready stock saat baby lahir. When there is a mom decide to feed her baby with formula milk, don’t judge! Perjuangan ibu mulai dari hamil sampai melahirkan itu sudah sesuatu, jadi sebaiknya kita diam daripada menghakimi, apalagi tidak benar-benar tahu kondisi yang sebenarnya. Aku sendiri, ASI tidak langsung keluar setelah baby lahir, hari kedua mek rembes hari ketiga lumayan dan terus distimulus oleh si baby. Harus telaten memberikan ngASI ketika bayi rewel dan berdoa saja, karena ASI adalah salah satu bentuk rezeki. Jika memang sudah rezekinya Allah akan berikan, doa saja semoga Allah cukupkan, berikan kemudahan, sambil terus berikhtiyar. Dua jam sekali harus pumping atau ngASI. Dua bulan pertama bakal capek banget bukan main (kecuali sudah ada bala bantuan ya). Di sini berbagi peran sangat penting, sama-sama saling membantu dan menyadari. Suami harus support agar oksitosin ibu juga keluar semuanya.

2. Begadang? Sejak dalam kandungan sebenarnya aku udah sering ngomong sama baby N, kalau pas sudah waktunya tidur. “Kita matiin lampu ya, waktunya istirahat” dan lumayan ngaruh saat udah lahir. Pas newborn, baby N adaptasi, beberapa hari dan tidak setiap hari yang begadang, itu pun bukan yang gak bener-bener tidur. Yahbun masih bobo. Cuma bunda yang kudu semangat, soalnya inga inga, 2 jam sekali itu baby harus dikasi maem, kalau dia bubu wajib dibangunkan. Kadang lek aku capek banget ya pernah 3 jam. Mulai 1,5 bulan, baby N udah ngerti jam tidur dan bangun pas waktunya mimik saja, habis mikcu bobo lagi. Begitu dan alhamdulillah sampai sekarang (7 bulan). Kadang-kadang kalau lagi tega aku ajari juga untuk bubu sendiri. Hihi. InsyaAllah demi kebaikan ya genduk.. 💞💕❤️

3. Taking bath session. Di atas tadi sudah ada catatan, ini ngurus newborn berdua doang. Habis lahiran ada fasilitas RS untuk mandiin bayi selama 3 hari. Aku udah rencana mau tetap pakai jasa bidan sampai puput tali puser. Alhamdulillah setelah 3 hari itu udah puput tali pusernya, jadi tidak nambah hari. Dari situ ayah melihat bagaimana carane bidane mandiin bayi, setelah itu ayah yang tiap hari dan tiap kali mandi yang ngurus baby N. Makanya sampai sekarang doi daddy’s lil girl banget 😅. Bunda yang bagian ngoles-ngoles minyak dan makein baju. Ya, berdua doang. Alhamdulillah. Team work harus benar-benar jalan ya.

Kurang lebih begitu. Ngurus newborn itu gampang-gampang susah. Masing-masing baby itu beda, ndak bisa disamakan dan wes ndak usah dibandingkan dengan yang lainnya. 😁

Udahan dulu ya, lain kali disambung. See you. Tetap semangat menghadapi fase newborn lyfe. You are strong ,💞

@baiti janati, malam weekend

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *