Jangan Nodai Silaturahmi

Momen Idul Fitri memang identik dengan berkumpul dengan keluarga, silaturahmi ke kerabat, berkunjung dari satu rumah teman ke rumah yang lain, intinya silaturahmi ini adalah hal intim setiap lebaran di Indonesia. Hanya Indonesia yang memiliki budaya seperti ini, coba dikroscek saat kalian lebaran di luar negeri, biasanya pencetus ide silaturahmi, berkumpul, open house adalah orang Indonesia. Kekeluargaan orang Indonesia memang lebih kental 🙂 Kurang bersyukur apalagi untuk tinggal di Indonesia? 🙂

La-Alhambra, Granada, Andalusia, Spanyol. Dokumen pribadi saat jalan-jalan musim dingin 2014.

La-Alhambra, Granada, Andalusia, Spanyol. Dokumen pribadi saat jalan-jalan musim dingin 2014.

Namun, tidak jarang Continue reading

Hiks… Ramadhan Berlalu Begitu Cepat…

Tahun ini, Ramadhan 1437 H terasa sangat cepat berlalu, padahal belum semua cita-cita muluk-mulukku sebelum Ramadhan itu tercapai semua, apalagi saat 10 hari terakhir 🙁 Ada rasa kehilangan yang begitu sesak di dada. Bahkan tidak kepikiran sama sekali beli baju baru, iya saya memakai baju yang sudah lama saya punya. “Buat apa baju baru, kalau iman ini masih lama?”, ada suara perang dalam hati ini. Ya Allah, berbuat baik, membuat hati ini benar-benar bersih dari iri, dengki, tinggi hati, membuat lisan ini tetap terjaga itu tidak mudah, namun hari kemenangan Idul Fitri, membuatku tersadar bahwa Allah Maha Pemurah lagi Maha Pemaaf. Padahal manusia gampang sekali melakukan kesalahan, namun pintu maaf Allah selalu terbuka. Sepertinya, sudah tidak pantas lagi kalau kita tidak juga memaafkan orang yang melakukan kesalahn ke kita. Ya Allah, semoga selepas Ramadhan ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya. Menjadi hamba yang bisa meneladani sikap baginda Rasullullah SAW. Aamiin.

“Orang yang bertakwa adalah orang yang mudah memaafkan dan sulit untuk marah”- Ustdz Imama

Taqobalallahu minna waminkum. Maaf lahir batin semuanya 🙂

***********************************************************************************

Taqobballahu minna waminkum.
Maaf lahir batin semuanya…😌
Semoga kits bertemu Ramadhan lagi tahun depan, InsyaAllah, Aamiin 🙏🙏🙏

View on Path

Ramadhan di Tanah Rantau

Masjid Jami' Kota Malang

Masjid Jami’ Kota Malang #nofilter @arumsha.ry

Di dalam Al-Qur’an, banyak ayat yang menunjukkan bahwa Allah berkali-kali mengingatkan kita tentang waktu. Mulai Al-Falaq, Ad-Duha sampai Al-Lail, dari waktu pagi sampai malam ada. Itu tandanya waktu adalah kehidupan. Siapa saja yang menyia-nyiakan waktu berarti dia menyia-nyiakan kehidupan. 💖💖💖*Petikan kajian muslimah bersama Ustdzah Maya, Lc tentang Tafsir Surat Al-Lail* #nofilter #motorolaMotoG #masjidjami’ #masjid

A photo posted by @arumsha.ry on Jun 17, 2016 at 10:12pm PDT

Untuk kesekian kalinya, saya menghabiskan sebagian hari dari bulan ramadhan di tanah rantau. Itu berarti ini bukan sesuatu yang baru buat saya. Namun, tahun ini saya cukup bersyukur bisa menikmati Ramadhan di tanah air, dimana dengung takbir adzan berkumandang hebat saat sholat fardu. Sungguh nuansa yang selalu dirindukan ketika merantau di negara 4 musim seperti Eropa (baca disini). Kalau tahun kemarin diberi kesempatan sebulan penuh untuk menikmati 19 jam puasa (jarak antara sahur dan berbuka hanya 5 jam), tahun ini saya merasakan kesejukan 12-13 jam puasa seperti normalnya orang puasa di Indonesia. Saya bersyukur menjadi bagian yang pernah lahir di negara ini, Indonesia.

Malang, tempat merantau saya saat ini. Setelah kurang lebih Continue reading

Bersama alumni Erasmus+ dari Malang dalam Workshop on Writing Research Plan and Working Plan for Lecture and Staff. Alhamdulillah bertemu kembali dengan Ibu Destriani Nugroho 😊
Photo credited by hikaru.yuuki. – with ヒカル  at Universitas Muhammadiyah Malang

View on Path

Salah Jurusan?

Beberapa topik yang selalu hangat dibicarakan dan dirundingkan ketika telah melewati setengah perjalanan menimba ilmu di kampus dan jurusan pilihan. Kan sudah pilihan, mengapa kok bisa sampai salah? salah jurusan? Mengapa?

see

Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB) Universitas Brawijaya 2007 http://prasetya.ub.ac.id/berita/Pengumuman-Hasil-PSB-2007-7400-id.html

I will not talk too far, hanya mengambil dari pengalaman apa yang telah saya rasakan dan saya alami. Sedikit kisah mungkin kurang lebih sudah pernah saya paparkan di sini. Ya, saya sendiri termasuk golongan mahasiswa yang merasa salah jurusan saat itu. Ilmu Komputer, nama jurusan yang saya ambil. Rasanya sudah sangat hopeless, tidak kuat dengan segala bentuk perkodingan yang menurut saya saat itu seperti bahasa planet lain. Hanya alien dan kawan-kawannya yang paham bahasa macam itu. Jadi harap maklum kalau saya sekarang jadi anak IT jadi-jadian 😀

But well to say the truth,  apakah kondisi nyata (seperti di dunia kerja) memaklumi kondisi kita yang salah jurusan tersebut? Sayangnya tidak semua bisa dipaksakan berfikiran sama! They tend to see what skills you have based on your educational background or interpersonal skills instead. Itu pun jika kalian ingin bekerja pada orang atau sebuah perusahaan.

Tapi banyak kok yang kuliahnya jurusan A kerjanya Z dan sukses? Betul, dan coba lihat terlebih dahulu proses dan usaha yang mereka lakukan. It’s a big deal to push their effort, kan? Jadi, kalau kamu masih berada di stage  yang tidak jelas dan mengambang mau ngapain, tidak tahu harus berbuat apa, Continue reading

[Python] Membuat Garis Grid Di Atas Gambar Berwarna

Akhir-akhir ini baru buka lagi yang namanya Python untuk mengerjakan penelitian, instead of Matlab. Sangat bisa dibilang kalau saya newbie untuk menggunakan Python. Kalau ditanya apakah pernah ngoding sebelumnya dengan Python. Jawabannya sudah, saat kuliah di WUT Polandia dulu pada mata kuliah Adaptive Image Recognition, namun bukan building from scratch. Jadi, kalau disuruh ngoding dari awal, tetap butuh buka kamus-kamus perkodingan yang concern dengan Python dan OpenCV. Mengapa OpenCV? Well, kita sekarang bermain mengenai image processing, dan openCV adalah salah satu modul dari Python untuk mengolah gambar.

Kali ini saya ingin membuat garis grid (kotak-kotak) dengan ukuran grid yang telah ditentukan. Berikut adalah contoh output yang saya inginkan.

thickness = 0

thickness = 0

thickness = 2

thickness = 2

Untuk melihat gambar secara keseluruhan, silakan scroll ke atas dan keb awah juga ke samping kiri dan kanan

Dan berikut adalah barisan kode Python Continue reading

Malang, Kota Sejuta Kenangan

After several years gap leaving Malang, akhirnya kembali lagi ke kota ini dengan mengingat sejuta kenangan yang telah terlukis. Sepulang dari Polandia, memang agak sulit dihadapkan dengan beberapa pilihan kota perantauan lagi. Mulai apakah ingin ke Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya atau Malang. Semuanya oke sebagai tempat untuk mengais rejeki, namun kemudian akhirnya terseleksi satu per-satu, hingga saat terakhir pilihan tersisa hanya Yogyakarta atau Malang. Pilihan yang berat, sama-sama kota pelajar, sama-sama tempat yang kondusif menurut parameter kami.

Teman-teman Kelas A Ilmu Komputer UB angkatan 2007

Teman-teman Kelas A Ilmu Komputer UB angkatan 2007

Karena suatu alasan dan pertimbangan yang dilakukan dengan ikhtiyar yang cukup panjang, akhirnya terpilihlah Continue reading

Dipandang Sebelah Mata, Saatnya Bangkit

Sedari kecil, motivasi saya terus tumbuh karena hal yang namanya “dipandang sebelah mata”. Motivasi itu kian menjalar menjadi energi yang positif dimana setrumnya sangat pas sekali untuk membuat darah ini mendidih. Mendidih untuk selalu berbuat yang baik, manfaat, dan atas izinNya barokah. Aamiin. Sehingga di salah satu sisi itulah kesempatan saya untuk bersyukur, bermuhasabah, dan benar-benar diingatkan bahwa kesenangan dunia adalah semu. Diingatkan bahwa diri ini masih terlalu banyak kurang dan salah. Semua kesenangan bisa membutakan kita. Semu. Sementara Continue reading

Peluncuran E-book Pertama PPI Polandia : “Polandia Tujuan Baru Pelajar Indonesia”

PPI Polandia akhirnya resmi meluncurkan e-book pertama. Masih dibawah kepemimpinan Teguh Ilham saat program ini diluncurkan. Karena perguliran kepengurusan, untuk saat ini ketua PPI Polandia telah berganti, Aab Niarman. E-book pertama PPI Polandia kali ini diberi judul “Polandia Tujuan Baru Pelajar Indonesia”. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=LpcsrZKC7Yc]
Dalam e-book tersebut ada salah satu testimoni dari saya, dimana versi lengkap dari testimoni saya bisa dibaca pada artikel Serba Serbi Pengalaman Kuliah Polandia. Selamat datang para pelajar Indonesia yang akan studi di Polandia. InsyaAllah, tidak akan menyesal kalian memilih Polandia 😉

@Nganjuk