Serba Serbi Pengalaman Kuliah di Polandia

Postingan kali ini sebenarnya digunakan untuk melengkapi episode dibuang sayang, karena catatan ini menjadi satu file yang tercecer diantara tumpukan folder.  Ya, sambil bersih-bersih file di komputer, gak ada salahnya berbagi catatan ini dan mungkin dapat berguna buat teman-teman sekalian yang ingin tahu serba serbi kuliah di negara Polandia. Dulunya catatan ini dibuat karena request untuk memberi testimoni selama kuliah di Warsaw University of Technology (WUT) di Polandia. Check this out, šŸ˜‰

Main Building Warsaw University of Technology dari kejauhan. Foto diambil saat Summer Break bulan Juli 2015. Sumber foto : dokumen pribadi.

Main Building Warsaw University of Technology dari kejauhan. Foto diambil saat Summer Break bulan Juli 2015. Sumber foto : dokumen pribadi.

Kesempatan dari beasiswa Erasmus+ program Master Exchange saat itu mengijinkan saya untuk mencicipi jurusan Ilmu Komputer di salah satu universitas di ibukota Polandia, Warsaw University of Technology (WUT). Ada suka dukanya itu sudah pasti, namanya juga Continue reading

Kamu Kuliah atau Jalan-Jalan?

Selain pertanyaan “kenapa sih Sar memilih Polandia?“, pertanyaan yang ada dijudul postingan ini tak kalah seringnya menghinggapi inbox saya, ataupun hanya celetukan di salah satu postingan foto jalan-jalan saya atau status facebook saya selama sayaĀ travellingĀ mengelilingi negara-negara area Schengen di Eropa. Kalau teman-teman ber-mutual friend dengan para penerima beasiswa Erasmus+, mungkin isiĀ timeline-nya kurang lebih akan sama, foto jalan-jalan keliling Eropa šŸ˜€ tapi tidak menutup kemungkinan juga status dan foto teman-teman yang sibuk di kampus dengan sederet capaian prestasi yang diraihnya, terutama untuk mahasiswa Erasmus+ yang mengambilĀ full degree.

Kuliah atau jalan-jalan ya? Saya rasa bagi orang yang berada di dunia baru pasti merasakan apa yang namanya penasaran. Nah, anggap sajaĀ travelling saya yang baru di Eropa itu menjawab penasaran dan menjadi bagian dari bentuk belajar kehidupan untuk melihat sisi dunia yang lain. Sebenarnya dalam travelling sendiri juga banyak sekali yang bisa dipelajari. contohnya : Continue reading

Biaya Hidup di Polandia

Pertanyaan ini lagi ‘hot’ di kalangan scholarship hunter yang ingin mendaftar sekolah ke Polandia.Ā Bicara biaya hidup di Polandia, saya bilang termasuk paling murah dibandingkan negara Eropa lainnya. Silakan dicari di mesin pencarian Google, negara-negara Eropa yang memiliki biaya hidup cukup rendah, dan kalian akan dengan mudahnya menemukan Polandia ada dalam daftar tersebut. Oleh karena itu, Polandia juga sering menjadi sasaran para turis untuk berkunjung ke Eropa. Meskipun tergolong murah, namun fasilitas dan kualitas di dalamnya tidak bisa juga dibilang ‘murahan’. Karena Polandia merupakan bagian dari negara uni-Eropa, sehingga memiliki kualitas yang kurang lebih sama dengan negara Eropa lainnya. Postingan kali ini murni dari pengalaman saya pribadi selama hidup di ibu kota Polandia, Warsawa selama lebih dari 8 bulan. Ibu kota lebih mahal dibandingkan kota-kota lain di Polandia. Jadi yang tertulis disini bisa jadi selain di Warsawa itu lebih murah. Hal yang perlu ditekankan disini adalah kita harus mengingat satu hal, biaya hidup tergantung gaya hidup. Pernyataan ini sudah pernah saya utarakan di postingan saya sebelumnya, disiniĀ sedikit tentang biaya hidup, dan di postingan ini saya akan membahasnya sedikit lebih rinci (mesipun juga tidak detail banget šŸ˜€ ).

IMG_20140916_094502341

Mata uang Polandia namanya PolishĀ złotyĀ (PLN). 1 EUR setara 4 PLN, dan 1 PLN setara sekitar IDR 3400-3800

Akomodasi

Untuk akomodasi, kalau mahasiswa Continue reading

[Eropa] : Penginapan Selama Winter Trip 2014

Awalnya ingin nuli ketika ujian sudah selesai, namun ternyata musim ujian tak kunjung usai hingga pekan depan, akhirnya diputuskan untuk posting di blog dengan tema yang masih seputarĀ winter trip hari ini, dengan dalih sebagai selingan :D. Jika pada postingan yang lalu membahas mengenai transportasi sekarang akomodasi. Tidak terlalu banyak yang akan dibahas sebenarnya, hanya saja, mungkin, bisa menjadiĀ review bagi yang ingin menginap di tempat yang sama. Secara keseluruhan, akomodasi yang kita gunakan selama perjalanan cukup nyaman. Sekedar informasi, jangan lupa untuk selalu melihatĀ review dari beberapa orang terkait dengan penginapan yang akan kita tempati sebagai bahan referensi sebelum kita memutuskan memilih tempat penginapan tersebut (*jadi ingat, kalau lupa belum ngasihĀ feedback šŸ˜€ ). Beberapa hostel seperti di hostelbookers atau hostelword, mereka mencantumkan rating yang bisa kita pertimbangkan juga. Ada 6 kota tempat saya menginap selama liburan musim dingin kemarin, yaituĀ Paris, Barcelona, Granada, Cordoba, Sevilla, dan Malaga.

1. Paris (19-22 XII 2014)

Susah nyari harga penginapan terjangkau di Paris, apalagi yang letaknya di pusat kota. Ada yang agak murah namun jauh dari kota dan ditempuh kurang lebih satu jam ke kota. Akhirnya pilihanĀ kami mencari apartemen yang bisa disewa di tengah kota, di situsĀ https://www.airbnb.com/. Harganya bervariasi dan ada informasi terkait dengan rumah yang mau disewa seperti apa, pilih berdasarkan hati nurani dan kecukupan kantong saja ya šŸ˜€ Beruntung kita dapat apartement di pusat kota, yang kalau ditempuh dengan jalan kaki dari metro Place des FeĢ‚tes, itu hanya 50 meter . saja. Apartemen milik bang Bruno ini menurut aku sangat nyaman sekali, kelengkapan dapur cukup baik, hanya saja cara mengoperasikanĀ microwaveĀ agak lain daripada yang lain šŸ˜€ . Semuanya nyaman, hanya saja kamar mandinya cukup kecil, namun tidak komunal sama WC jadi kalau buat gantian sama yang lain itu enak. Harga sangat tergantung dari banyaknya orang yang menginap, misal kalian bertiga, berempat, atau berlima tinggal dibagi saja. Kalau kemarin saya sekitar 20 EUR per malam per orang šŸ˜€ paris_akom

Karena tidak mengambil gambarnya sendiri, akhirnya gambar ini saya ambil dari situs airbnb langsung. Antara gambar Continue reading

Thank you Interweave !

Being part of INTERWEAVE awardees is kind of things that I could not imagine before, and I am really gratified could be counted in. Thus, firstly, thank you INTERWEAVE for this such wonderful opportunity.

INTERWEAVE is one of partnership program of Erasmus+ and you can see further information concerning INTERWEAVEĀ in this link. Are you interested? If so, you could dig more and more about your preference in this program and happy to select the best university and major that fit for you. We are waiting for you to stand here, in European continent.

Let me to getĀ back for a while, when I joined pre departure briefing in Hotel Indonesia, Jakarta at couple months ago, exactly in June 2014, even I already obtained the awardees certificateĀ directly in the stage, I was still thinking that I dreamed. I followed all procedures before departure and I just realised everything would be new when I left Indonesia to flight here, in Poland. At the moment,Ā I am not only dreaming, but also couldĀ Ā reach one of my dreams for touching down Europe at my first time in my life, even more my first time to live abroad as well. Everything was awesome when I traveled from Indonesia to Poland alone. I could learn about how to survive by ourself in every condition. In fact, everything was fine, several people helped me much during journey and I have a great mentor in Poland who really kind šŸ™‚

1907431_10203726399352968_7462844501978335372_n

The picture above shows the member of interweave awardees cohort 1 before departure around Europe. One Phd student, half of us are Continue reading

Welcome Meeting Mahasiswa Erasmus di Warsaw University of Technology (WUT)

Hari ini tepat 9 Ā Dzulhijah dan alhamdulilah lulus puasa Arofah meskipun sahur telat, karena kebablasan tidur šŸ˜€ Selain nikmatnya puasa Arofah pertama kali di benua Eropa, hari ini aku datang ke acaraĀ Welcome Meeting yang sengaja dihelat untuk para mahasiswa Erasmus yang akan studi di WUT. Acara diselenggarakan jam 16:00 waktu Polandia, saat itu aku datang ke TKP jam 15:55 dan aula sudah banyak orang karena sebagian kursi sudah ada yang menempati. Aku sapu seluruh pandanganku ke semua sudut ruangan, hanya untuk mencari tempat dimana kursi yang tepat untukku. SecaraĀ random akhirnya aku duduk di sebuah kursi yang samping kanan dan kiriku kosong. Sambil melihat keadaan ruangan, sebenarnya aku ingin berpindah dari tempat tersebut, karena tidak ada teman yang diajak ngobrol. Karena tujuanku datang ke acara ini buat cari teman, jadinya aku lebih memilih berpindah tempat dan tak sengaja aku bertemu dengan salah seorang teman dari Hungaria, kenal saat kursus Bahasa Polandia dulu. Kita bercakap sebentar dan aku duduk tak jauh dari tempat temanku itu duduk. Sendiri, ya saat itu masih sendiri dalam keramaian #lebay :D.

10712899_783382475055613_388145501124939754_n (1)

Akhirnya ada gadis cantik duduk disampingku, dia datang seorang diri, dan kemudian aku memberanikan diri menyapanya terlebih dahulu. Gadis cantik itu dari Rusia dan kita bercakap lumayan banyak sampai tukar kontak. Kemudian 5 menit sebelum acara dimulai bangku sebelahku langsung penuh. Entah gimana ceritanya tiba-tiba temanku dari Rusia itu kemudian bercakap dengan orang sebelahku dengan bahasa yang tentunya bukan bahasa Inggris. Tak lama kemudian kedua gadis yang duduk di depanku menoleh ke belakang dan senang bertemu dengan gadis Rusia itu. Bekal SKSD gitu aku berkenalan juga dengan teman yang di depanku dan sebelahku. Mereka sangat ramah dan lucu, kemudian aku jadi berani bertanya apakah sudah kenal lama dengan gadis Rusia itu, kelihatan sangat akrab. Mereka jawab tidak. Kedua orang di sebelahku berasal dari Belarus, dan yang duduk di depanku berasal dari Ukraina. Lantas kenapa mereka bisa mengerti bahasa satu sama lain.Ā lha da la, kok ternyata mereka memiliki bahasa nasional yang sama. Oala, dan kemudian akuĀ roaming gitu pas mereka ngobrol šŸ˜€

AcaraĀ welcome meeting ini dihadiri cukup banyak mahasiswa Erasmus, mungkin sekitar 200 orang di dalam aula tadi. Semuanya dari beasiswa Erasmus+ yang dimana mahasiswa Erasmus Eropa-Eropa jumlahnya lebih banyak dibandingkan mahasiswa Erasmus Asia-Eropa. SehinggaĀ moment ini menjadi sangat berkesan buat aku pribadi, karena sejauh pandangan ke seluruh ruangan hanya aku yang memakai kerudung šŸ˜€

C360_2014-10-03-17-18-47-622 copy

Sebagian dari teman-teman Asia yang mendapatkan beasiswa Erasmus+ program Interweave (Action 2)

Welcome meeting sendiri bertujuan untuk Continue reading

Kursus Bahasa Polandia di Akhir Musim Panas

Hari ini adalah hari terakhir kursus bahasa Polandia untuk mahasiswa Erasmus. Hanya 2 minggu, waktu yang sangat singkat untuk sekedar belajar bahasa, apalagi dimulai dari nol. Setiap hari kursus selama 2,5 jam, dimana aku pernah absen sekali dalam 2 minggu tersebut šŸ˜€ .Ā Secara personal,Ā dua minggu kursus, cukup memberi pengetahuan dasar mengenai kalimat sapaan, bagaimana bertanya tentang tempat, bagaimana membaca mata uang yang terdiri dari złoty dan groszy, bagaimana memesan makanan, bagaimana memahami bahan-bahan yang ada dalam makanan, dan beberapa hal mendasar dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun sangat sederhana dan belum terlalu kompleks, menurut saya gurunya sudah memberi arahan yang cukup baik, sehingga kami dapat menangkap materi kursus dengan baik pula.

Ā C360_2014-09-26-11-08-03-972

Teman sekelas kursus bahasa -belum lengkap- Kami sekelas ber-13 dari Indonesia, Nepal, India, Perancis, Hungaria, Turki, Jerman, dan Spanyol

Pada pertemuan terakhir Ā di jam terakhir, setelah istirahat, Continue reading

Apresiasi Kedutaan Polandia

First time, I would like to say “Welcome July”.Ā Yep,Ā saya selaluĀ excited dengan bulan Juli, karena setihap tahunnya bulan ini selalu menjadi kenangan terindah. Sepertinya terlalu muter-muter alasannya, sebenarnya simpel aja, karena saya lair di bulan Juli šŸ˜€ Dan di tanggal 1 July ini saya tiba-tiba mendapatkan email yang kurang lebih isinya seperti ini :

Screen Shot 2014-07-01 at 9.24.37 pm

Pertama kali saya membaca, agak lebay dikit kali ya rangkaian katanya šŸ˜€ , namun saya cukup mengapresiasi kedutaan Polandia yang cukupĀ mendukung kami untuk belajar di Polandia dengan terpilihnya mendapatkan beasiswa Erasmus Plus dari pemerintahan Uni-Eropa.

Berita yang dimuat di website resmi Kedutaan Polandia di Jakarta (Embassy of Poland in Jakarta). Berita selengkapnya dapat dilihat pada link berikut .

Screen Shot 2014-07-01 at 9.18.27 pm

Berita juga ada di Facebook kedutaan polandia di Jakarta : Embassy of Poland, Jakarta di link berikut.

Screen Shot 2014-07-01 at 9.14.13 pm

Berita yang dimuat dalamĀ short message di Twitter @PLdiIndonesia

Screen Shot 2014-07-01 at 9.13.27 pm

Oke sekian dulu, sharing kali ini hanya memuat mengenai Apresiasi kedutaan Polandia terhadap penerima beasiswa Erasmus+. Sampai jumpa šŸ™‚ Salam semangat šŸ™‚

Tips Beasiswa dan Menjadi Bagian dari Keluarga Erasmus Mundus

Postingan ini lahir dari buah request beberapa teman, daripada konferensi pers satu-satu, morelessĀ  sama seperti yang saya tulis berikut, jikala ada pertanyaan monggo aja šŸ™‚ . Sebenarnya, agak susah untuk menceritakan tips dan trick hingga akhirnya mendapatkan salah satu beasiswa Erasmus Mundus.Ā Soalnya modalnya sebenarnya cuma nekat yang elegan. Apa itu nekat yang elegan? Nekat yang tidak sekedarĀ asal nekat, tapi nekat disertai bekal untuk menuju ke peperangan yang baik. Well, singkat cerita beasiswa yang benar-benar fully funding dari pemerintahan Uni-Eropa ini cukup dilirik banyak mahasiswa-mahasiswi yang ingin menjadi bagian dariĀ scholarship hunter.Ā Terbukti saat sosialisasi beasiswa Interweave Erasmus Mundus di kampus ITS animo mahasiswa cukup besar, sampai harus dipindah ke ruangan yang lebih besar untuk menampung banyaknya mahasiswa yang “penasaran” dengan beasiswa yang konon bergengsi ini. Erasmus+ sendiri dari banyakĀ program (ada Action 1Ā  dan Action 2), dan salah satunya adalah program yang saya ikuti ini yaituĀ Interweave (Action 2). Mengenai detail prosedur dan syarat apa saja yang harus dipenuhi silakan langsung baca di link resmi Interweave ya, disini. Dan segala sesuatu yang berkaitan dengan Erasmus+ silakan kepo disini.

Mungkin akan saya bahas secara umum mengenai perjuangan meraih beasiswa, karena sebelum mendapat Interweave Erasmus Mundus (Master Exchange Program), saya juga mendapatkan beasiswa BPPDN Dikti untuk sekolah S2 saya di ITS. Singkatnya, saya mengalami Ā sekolah Master selama 3 tahun :D, 2 tahun di ITS dan di tahun ketiga ini akan menjadi hal yang luar biasa bagi saya, karena pertama kali keluar negeri dan ke Eropa pula, dapat beasiswa Erasmus Mundus pula. Syukur alhamdulillah yang berlipat-lipat karena karuniaNya yang tak terbatas ruang dan waktu šŸ˜€ .Ā Oke langsung aja, saya tulis tips and tricks berdasarkan pengalaman saya menjadi scholarship hunter.

1. Iqro’ (Rajin Membaca)

Sebagaimana ayat yang pertama kali turun ke bumi adalah “Iqro'”(Bacalah..), maka itulah yang pertama kali harus kita lakukan yaitu membaca.Ā Somehow membaca itu penting, apalagi kalian ingin tau lebih jauh apa yang menjadi syarat dan ketentuan beasiswa. Continue reading

[Erasmus Mundus] Award Ceremony and Pre-Departure Briefing Awardees 2014

Akhirnya nulis juga, setelah postingan pertama saya terkait dengan penerimaan Interweave Erasmus+ (Erasmus Mundus) hehe. Oke, langsung saja ya. Jakarta, 21 Juni 2014 adalah hari dimana saya berdiri di atas podium menerima penghargaan beasiswa Erasmus Plus untuk program Master Mobility (Master Exchnage) di Warsaw Universituy of Technology (WUT) di Polandia selama 10 bulan. Ini adalah pertama kali saya menginjakkan kaki di ibukota negara Indonesia ini, sedikit aneh tapi itu faktanya. Unbelievable,Ā  saya akhirnya pertama kali mendarat ke Jakarta untukĀ sebuah acara yang unforgettable.Ā Ā Sampai berada di Bali Room, Hotel Indonesia ini saya masih terbayang-bayang rasa tidak PD (percaya diri) untuk berdiri dan bergabungĀ diantara orang-orang hebat di dalam ruangan ini. Mencoba mengingat proses sekitar 5 bulan lalu yang berbekal nekat dan coba-coba ketika memasukkan aplikasi, semuanya terjadi begitu saja, dan Allah merancang skenarioNya begitu rapi dan mendebarkan. Subhanallah. Apakah ini aplikasi pertama kali untuk keluar negeri yang saya masukkan? Tentu tidak. Untuk aplikasi sejenis programĀ exchange ini adalah ketiga kalinya, dan aplikasi sebelumnya saya layangkan di daratan Asia. Entahlah Allah mengirimkan saya untuk pergi ke daratan Eropa pada akhirnya. Again,Ā Praise be to Allah.

10440931_562464620529414_2629889097911800909_n

Ā Foto bersama penerima beasiswa Erasmus+ Action 2

Acara yang dimampatkan satu hari ini terdiri dari acara inti yaituĀ  Continue reading