Sekilas Tentang Seminar Woman Can Do IT (Information Technology)

Bulan Maret ini agaknya kebanjiran menghadiri seminar atau pelatihan yang memang dari judulnya menonjolkan peserta perempuan untuk hadir dalam acara-acaranya. Sangat senang bisa mengikuti acara seperti ini, karena bisa menghadirkan passion yang berbeda. Laki-laki bisa IT sudah tumplek blek wes gak karuan akehe (nah loh bahasa Nganjuk-nya keluar 😀 ), tapi kalau perempuan narasumbernya dan prestasinya luar biasa yang gak bisa diremehkan oleh laki-laki itu sudah added value , jadi berasa  excited menghadiri acara seperti ini.  Woman Can Do IT, IT Career for Woman Seminar adalah sebuah acara pada tanggal 276 Maret 2014 yang dikemas dalam bentuk seminar dan menghadirkan narasumber yang luar biasa yaitu Anne Yurico Gultom yang merupakan Senior Oracle Consultan dan Nur Aini Rakhmawati yang nama beliau sungguh tidak asing di telinga saya 😀 Bu Iin adalah founder Kluwek yang saat ini sedang proses menyelesaikan disertasinya.

DSC01579_Fotor_Fotor_Collage

Foto para speakers  (ayo tebak yang mana yang bu Anne yang  mana yang bu Iin? 😀 *tebak-tebak tanpa hadiah 😀 ) Continue reading

Women Techmakers 2014, ok glass

“Womentechmakers 2014, ok glass.. ” adalah satu frasa yang terucap ketika foto bersama di akhir acara perhelatan Women Techmakers yang diagakan oleh GDG Surabaya pada tanggal 22 Maret 2014 tepatnya di Gedung Eagle Tower, Lt.4 STTS Jl.Ngagel Jaya Tengah no. 73-77,Surabaya, Indonesia 😀 . ( agak sedikit hafal menyebutkan detail tempat acara karena salah satu pertanyaan dari sesi icebreaker yang dijawab 😀 ). Acara ini cukup menarik dengan hadirnya banyak sekali para geek women yang tumplek blek memadati ruangan. Hampir diluar bayangan saya bahwa peserta akan sebanyak itu, bayangan saya sebelumnya mungkin yang datang paling banter sekitar 40 orang. Ternyata lebih dari dua kali lipat lebih banyak dan semuanya wanita. Excited? JELAS! Berkumpulnya para wanita yang concern dengan teknologi ini membuat semangat tersendiri, karena biasanya kami para wanita menjadi sebuah minoritas dari sekumpulan para pria. Wanita juga mampu memiliki keahlian seperti pria di dunia IT, faktanya beberapa teman saya yang wanita tetap bisa survive menjadi seorang developer yang tidak bisa diremehkan kemampuannya.

Women Techmakers 2014

Women Techmakers 2014 Continue reading

Tentang Workshop Publikasi Jurnal/Artikel Ilmiah

Barangkali tidak sekali dua kali saya mengikuti pelatihan semacam ini, karena semenjak studi Master saya ini, saya hampir selalu menyempatkan datang untuk workshop mengenai penulisan artikel ilmiah, publikasi internasional, penulisan jurnal, atau yang topik workshop yang serumpun dengan itu. Hanya karena sudah menjadi dari kewajiban saya yang mempunyai cita-cita sebagai tenaga pendidik sekaligus researcher, rasa-rasanya kadang-kadang saya menyanyangkan kalau tidak bisa hadir dalam workshop ini. Posisi saya saat ini adalah mahasiswa yang selalu haus akan ilmu, jadi tulisan saya ini tidak atau bukan berarti saya orang yang sudah paham benar dan ahli dalam penulisan ilmiah. Jadi ini asal curhat dan cuap-cuap saja, barangkali menghadirkan manfaat jadinya alhamdulillah 😀 . Biasanya acara-acara seperti ini menghadirkan para pembicara yang super keren, yang ahli di bidangnya. Mostly  para doktor dan professor ini telah mengenyam pendidikan di luar negeri, yang kemudian mengadopsi ilmu-ilmu mereka selama belajar di luar negeri untuk dideseminasikan di acara-acara seperti ini. Secara tidak langsung saya berasa belajar di LN *kalau ini agak lebay [dikit]* :D, karena kebanyakan dari beliau-beliau bilang ‘Pengalaman saya di negara X begini,’ ‘kalau di negara A metode ini itu begini’, dst . Kan jadi belajar dari beberapa negara dalam satu waktu, being nice of learning. Wah jadi banyak basa-basi-nya nih. Oke cekidot gan!
Capture

Jadi ceritanya tadi siang saya dan kawan-kawan dari S2 dan S3 berbondong-bondong datang ke acara yang bertajuk “Strategi Menembus Jurnal Bereputasi” oleh Dr. Dhany Arifianto, ST, M.Eng dari Teknik Fisika ITS. Acara yang cukup menarik ini dihadiri oleh narasumber yang sudah berkompeten di bidang tulis menulis, spesialisasi di jurusan beliau tentunya. Selain pengalaman dalam tulis menulis beliau juga seorang reviewer jurnal.

Beliau menyampaikan bahwa yang secara umum terkandung dalam sebuah penelitian adalah kita harus bisa spesifik menentukan bidang apa yang mau kita tulis, I mean research interest that you have. You should state it clearly and specifically. Jadi kalau mau nulis, ambil bidang jangan Data Mining saja, harus spesifik Data Mining yang seperti apa, Data Mining sendiri masih terlalu luas, lebih disempitkan lagi hal yang spesifik itu apa di dalam data mining. Selanjutnya, kita harus bisa melihat sasarannya, tujuannya apa, peluangnya seperti apa. Nah, hal-hal ini yang paling tau siapa? Pembimbing. Jadi pembimbing memang mempunyai kewajiban dan andil dalam mengarahkan mahasiswanya dalam proses penulisan ilmiah. Karena pembimbing adalah orang yang setidaknya lebih berpengalaman daripada kita yang masih belajar. *Bisa jadi wancana kalau suatu saat bisa menjadi dosen, semoga bisa bermanfaat dan berkah* 😀 sekedar ngomong #citacita. Peran dosen memang sangat penting dan vital dalam hal ini, sebagai seorang promotor sekaligus yang mengarahkan baik buruknya, dan akan kemana jurnal atau paper tersebut dipublikasikan. Gaya selingkung dalam masing-masing penulisan jurnal juga harus diperhatikan, dan ini tergantung akan dimasukkan kemana jurnal itu. Tidak bisa gaya selingkung jurnal A dibawa ke gaya selingkung jurnal B. Begitu kira-kira 😀

Dan dari sekian yang beliau ceritakan saya tertarik pada 4 poin penting yang biasa dialami Continue reading

Tentang Juli 2013

Juli tahun ini berasa berlangsung cepat. Wush..wush..wush.. Tak terasa sudah di penghujung bulan Juli. Seperti Juli-Juli tahun sebelumnya, bulan Juli di setiap tahunnya memberikan kesan tersendiri buat saya, dengan tidak menganak tirikan bulan-bulan lain sih :D. Terutama 2 tahun terakhir ini, Juli merupakan “something” yang unforgotable :D.

993350_3266757164590_771769479_n

Salah satu kejutan di bulan Juli [ “eswete “covered :D]

  • Juli 2013, tepat dengan hari kelahiran saya, bertambah umur, berkurangnya masa hidup saya.
  • Juli 2013, tepat dengan hadirnya bulan Ramadhan 1434 H #TheMiracleofRamadhan
  • Juli 2013, bersama seorang sahabat saya Evy berkunjung dari satu masjid ke masjid, untuk sekedar #PPT 😀 [iftor], tilawah, dan taraweh.
  • Juli 2013, mencoba ikut Arabic class di CLC ITS yang sifatnya free, dua kali seminggu, baru sedikit ilmu yang didapatkan karena 2 kali dari 8 kali pertemuan tidak masuk :D. Namun alhamdulillah 🙂
  • Juli 2013, sibuknya mengerjakan riset Tebu, yang naik turun, jatuh bangun hanya untuk membangun sebuah konsep. Perjalanan yang cukup panjang, kadang membosankan, namun menyenangkan.
  • Juli 2013, membuka mata saya dan menetapkan hati saya untuk lebih berhati-hati dalam segala hal, termasuk cara menilai orang lain. “Ojo gumunan, ojo kagetan, ojo dumeh”. Filosofi jawa tersebut menjadi sebuah referensi dalam menyikapi keadaan lingkungan.
  • 28 Juli 2013, The hardest thing of choosing this way. Defining and selecting. Semoga ini baik, InsyaAllah 🙂 Start from this day, the story begins >>>

Sedikit tentang Juli 2013. Just sharing. I’m happy to be with July’s story 🙂 .

Lagu Pembuka Pagi – “Senyum Dong Fren”

July..July…July… #beautifulJuly. Semangat! Hapus duka lara semua yang sakit-sakit,semua penyakit malas, penyakit2 lainnya yang menggerogoti jiwa raga. Merdeka! *Loh? 😀

Maaf ya kalau awal pembuka postingan ini agak OOT. Si Penulis memang rada “sensitif” sama bulan Juli 😀 😀 :D. Oke deh,banyak basa basi nih, langsung aja related to the tittle ya, jadi ceritanya curhat, entah kenapa setiap mendengar lagu-lagu nasyid itu bawaannya adem [ya emang seharusnya gitu kali ya :D]. Buat teman-teman yang pagi-nya kurang bersemangat, coba simak lagu dari Justice Voice yang berjudul “Senyum Dong Fren” berikut :

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=ejEH6RbVw6Q]

Lagunya dimulai dari menit ke 1:05, jadi tunggu aja, dan dengerin nah :D. Nanti sobat-sobat sekalian bakal ngederin awal lirik seperti ini nih –> “Hari ini kumulai dengan ceria… Senyum sapa kepada semua orang… ” Simak setiap liriknya dengan seksama. Semoga membangkitkan semangat! ^__^9

Go..go..go..July.. ^_^/

PS: Curhat, si Penulis lagi nungguin album EDCOUSTIC 2013 keluar [kapan..kapan…kapan????] 😀

Kenangan si Botol Minum

Finally, aku harus mengucapkan welcome untuk botol minumku yang sekarang warnanya jadi ijo.  Be a friendly and faithful beside me as my previous bottle. 😀 Yap botol minum merupakan salah satu atribut dari sekian atribut yang melekat kepada saya, kapan saja saya pergi. Ke kampus, jalan-jalan ke mall, pergi ke pasar, dan mungkin ke tempat lainnya yang sekiranya have a long time to spend. Mulai membiasakan membawa botol minum ini sejak sekitar tahun 2010, ketika dokter menyarankan untuk banyak minum air putih per harinya sekitar 8 gelas tiap hari atau mungkin setara dengan 2 liter air. Sebelumnya saya sempat ngedrop karena tekanan darah yang turun, dan membuat lemas badan ketika banyak IMAG0010beraktifitas. Dengan adanya hal tersebut dokter menyarankan saya memang sering banyak mengkonsumsi air putih. Awalnya memang saya mengkonsumsi banyak air putih dengan tidak membawa botol minum sendiri, hanya saja setiap kali butuh air minum, saya membeli 1 botol air minum mineral. Dirasa tak efektif dan boros, maka saya membeli botol minum. Singkat kata begitu. 😀 (singkat kok malah jadi beberapa kalimat :D)Saya masih teringat ketika pertama kali membawa botol minum sempat ditertawakan sama teman-teman, karena mungkin seperti anak kecil. Tapi ya yak apa ya? Berdasarkan riset yang telah saya pelajari sekian tahun, akhirnya memang saya membawa “ketertawaan” itu sambil lalu, karena memang telah dianalisis bahwa apa yang ditertawakan itu bukan hal yang outlier untuk menjaga kondisi tetap fit dan segar setiap saat. :p

Nah beberapa hari yang lalu saya merasa benar-benar kehilangan benda yang satu ini. Jadi ceritanya botol ini tertinggal di salah satu food court di salah satu mall yang guedhe yang ada di Surabaya (FYI, gedhe mall nya namun tak segedhe musholla di dalamnya). Tersadar ketika sudah kembali berada di kos, dan tak mendapati botol minum tersebut dalam tas saya. Jarak kos dan mall cukup jauh, mungkin PP bisa hampir 2 jam kalau ga macet mungkin bisa dtempuh 1,5 jam. IRONI. Kalau mungkin kondisi saya di Malang, sejauh itu pun masih bisa saya “baleni”  ke tempat saya meninggalkan botol minum saya. Kondisinya di Surabaya yang notabene puanas pol dan polusi pol, menjadi malas untuk balik lagi ke tempat makan di mall tersebut.  Fiuuhh… rasanya lebay kali ya harus kehilangan segitunya. Bukan harga botolnya dan jenis botolnya yang wah guys. Ini masalah  how much experiences inside. Botol minum menemani saya dari satu kota ke kota lain untuk berkompetisi. Dari satu malam ke malam yang lain untuk merajuk mimpi-mimpi, terkantuk deadline  yang seabrek, hampir tak pernah kosong di samping saya, dan selalu terisi air (Ya, kalau habis langsung isi ulang :D). Ini kali keempat saya meninggalkan botol minum saya di tempat makan setelah hampir dua setengah tahun. Ketiga kali sebelumnya saya meninggalkan di tempat makan di kota Malang, dan selalu saya ambil kembali. Ya, sudahlah let be gone be bygone. Kenangan-kenangan itu masih tersimpan dan akan dilanjutkan rangkaian kenangannya bersama si ijo ini. 😀 Mungkin kalau ada yang warna biru saya akan pilih warna biru. Berhubung dari sekian banyak seleksi tidak ada yang high recomended untuk yang warna biru, akhirnya pilih yang by quality. 😀 Well, I’m just sharing guys. 😀

 

Wanita suka Ngoding? Why Not?

Dari judulnya saja mungkin sebagian ada yang mengernyitkan dahi ya? Kalau sedang tidak mengernyitkan dahi mungkin ada yang sedang dipikirkan tentang judul itu. 😀 [kok jadi bahas masalah judul lama-lama :D]. Mostly postingan ini untuk para kaum hawa yang mengaku dirinya nggak begitu suka nge-geek, namun pengen banget bisa ngoding. Nah kalu para pembaca ingin tau apa itu geek  bisa dicek disini.  Sebenarnya tidak ada kata atau istilah yang mengharuskan kita untuk berhenti dalam berusaha selama kita punya keinginan, termasuk keinginan untuk bisa ngoding . It doesn’t matter. 

IMG_20130420_101906

Bukan berarti apa yang saya posting disini, saya sudah termasuk yang “dewo ngoding”. That’s not the point.  Kalau diingat-ingat kembali sekilas info perjalanan saya terdahulu ketika memilih jurusan ilmu komputer saat penjaringan siswa berprestasi akademik ke kampus UB, saya pikir sebelumnya, apa yang akan dilakukan di jurusan ilmu komputer itu akan membuat kartun-kartun, atau lebih ke grafis yang isinya kita tinggal klak klik, drag and drop untuk membuat sebuah aplikasi siap jalan, tanpa harus ruwet dengan barisan kode-kode “aneh”. Masuk semester 3 saya hampir putus asa kuliah di ilmu komputer, karena merasa ini bukan dunia saya, saya gak kuat harus main logika-logika dalam komputer. Saya cinta matematika saat itu, tapi tidak untuk algoritma. Di tengah kegalauan  itu pada akhirnya otak berputar-putar, melawan arus perasaan yang saya rasakan. Berat, namun setelah ditimbang-timbang sudah takdir, mungkin memang rejeki saya, dan harus bertahan disini, mengingat hanya 18 orang dari sekian orang yang telah lolos dalam pagar Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB) akademik di seluruh Indonesia di Ilkom UB, akhirnya yok opo carane biar tetap survive disini. Bismillah saya bertekad untuk belajar, walau susah sekali pada awalnya, godaan malas mencoba sangat besar sekali.

Pada tahun ke-4 saya masih belum bisa merasakan apa itu Object Oriented Programming (OOP), jangankan OOP mungkin saya memainkan array 2 dimensi, itu sudah puyeng bukan kepalang [mungkin agak hiperbol sedikit, ya? 😀 tapi itulah faktanya]. Untuk belajar algoritma, harus metani satu-satu dan itu makan waktu yang tidak sebentar. Tanya teman kesana- kemari, tanya beberapa kakak tingkat, dan kadang membuat waktu saya habis hanya bertanya dan bertanya. Bahkan untuk searching  di mbah gugel pun kadang keyword yang  harus saya masukkan apa saya tidak tahu, I don’t know what I don’t know, kurang parah apa coba? :D. Semester 7 adalah awal dimana saya mulai merasakan efek samping dari jurus RTFM dan gugel. Saya terjun langsung saat itu dalam PKL, dan merasakan feel ngoding itu gimana dan seperti apa. Menginjak semester 8 mulai merasakan bahwa ngoding itu jauh lebih menyenangkan daripada membuat dokumentasi. Ngoding  itu lebih mudah daripada harus metani rumus. Passion tumbuh seketika. Saya punya beberapa tips, yang mungkin bisa dibagi sama temen-temen :

Tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar, meskipun diri ini sudah semakin tua. Ibarat istilah Continue reading

Pindah Tempat Rantau : Surabaya

Tak terasa sudah hampir satu setengah bulan berada di kota ini, Surabaya. Tempat perantauan saya menuntut ilmu setelah di Malang. Tantangannya, disini cuacanya. Cuaca yang panas cenderung menghambat sekian persen dari rasa semangat (walau itu sebenarnya ridak boleh ya, 🙂 ). Itulah manusia, dikasih begini protes, dikasih begitu kurang ini, sifatnya manusia. Oleh karenanya , secara tidak langsung selalu diingatkan untuk selalu bersyukur. Setidaknya ada beberapa pengalaman luar biasa yang tidak aku dapatkan di Malang, bisa disedot disini. Memang banyak cara untuk bersyukur, kalau melihat sisi negatifnya saja mungkin kita tidak bisa move on dan tidak bisa segera beradaptasi.

[googlemaps https://maps.google.co.id/maps?f=q&source=s_q&hl=en&geocode=&q=Tenth+of+November+Institute+of+Technology,+Surabaya,+East+Java&aq=0&oq=Tenth+of+November+Institute+of+Technology,Surab&sll=-7.243449,112.75732&sspn=0.103367,0.1581&ie=UTF8&hq=Tenth+of+November+Institute+of+Technology,+Surabaya,+East+Java&t=m&ll=-7.276513,112.791692&spn=0.022136,0.032015&output=embed&w=425&h=350]
ITS,kampus yang sekarang, dalam perjalanan menempuh Master Degree. Teman-teman dan dosen yang luar biasa berada di lingkaran saya. Sekali lagi, saya diingatkan untuk bersyukur.Entah mengapa dengan tumpukan tugas, dan tuntutan akademis, saya merasa senang sekali berada di sini, menjalani aktifitas sebagai mahasiswa S2 computer science. Perasaan bahagia ini sangat saya syukuri. Semoga ini yang terbaik buat saya saat ini. Usaha lebih baik lagi adalah fardu ‘ain.

Bismillah semoga dua tahun ke depan banyak hal positif yang bisa saya dapatkan dan berikan. Semoga kontribusinya bermanfaat. Bismillah.. Man jadda wa jadda… 🙂 Selalu ingat kalimat dari Q.S. Alam Nasyrah (6) ketika semangat mulai lumpuh karena kejenuhan. 🙂 Semangat semuanya.. ^_^

Today is My Birthday

Hari ini aku bertambah umur yang berarti berkurang juga kontrak hidupku di dunia ini. Syukur alhamdulillah aku masih diberi kesempatan untuk menghirup nafas di dunia ini dengan segala warna-warni di dalamnya. Kehidupan yang membuatku semakin beranjak menuju kedewasaan, kehidupan yang berliku-liku membawaku kepada pelajaran yang begitu berarti dan berharga. Subhanallah…:)

Hari ini begitu berwarna yang kurasakan sedih senang bercampur menjadi satu layaknya sebuah kombinasi yang tak terpisahkan. Sedih karena dengan umurku yang sekarang bagaimana aku menatap ke depan, dan rasanya hari-hari kemaren  aku belum mengisinya dengan sempurna hingga aku berada pada umurku yang sekarang.Aku  masih merasa kurang..kurang..dan kurang..Namun yang membuatku bahagia adalah rasa syukurku yang tak terbendungatas kesehatan, rejeki karunia dan ridlo Allah aku bisa mendaratkan semua kesedihan dan bergantung pada-Nya. Barakallah setiap hal yang dilakukan dengan usaha keras dan maksimal membuatku tidak pernah menyesal jika aku sampai gagal, kalau ada sesal mungkinlah tidak berlebihan karena aku telah mengusakan apa yang terbaik dari diriku. Hari ini senang karena perhatian teman-teman dan sahabat,keluarga yang begitu besar untukku. Subhanallah alhamdulillah aku dihadirkan dengan orang-orang yang luar biasa di sekelilingku, dimana aku bisa belajar banyak dari mereka. Terima kasih semuanya.

Kini lembar akan dibuka kembali episode baru, dan peta mimpi akan terus berjalan. Rencana tidak pernah berhenti disusun, dan diusahakan dengan maksimal. Perkara hasil itu mutlak hak Allah, selayaknya manusia aku hanya bisa berusaha dan berusaha. Semoga aku bisa tetap konsisten untuk mengejar mimpiku di jalan yang diridloi-Nya. Bismillah.

Man Jadda Wa Jadda… 🙂

Workshop Mobile Programming by Nokia

Nokia.ICE (Indonesia Commnunity Enthusiast)  Brawijaya

Workshop Mobile Programming by Nokia held in Informatic Laboratory at University of Brawijaya about 3 days. 11th July till 13 July. So wonderful of my time that can discussed and learned more about J2ME programming. I have known a little before about J2ME, even very very little more. This workshop has covered so well, made me attracted to join this event part by part. Focus’ workshop in J2ME game programming, simple game. The members of this workshop is limited just for about 30 persons, and each person have to able using Java Programming. Ya, because basic of Java Programming was used in workshop.

This workshop conducted by Mr. Alex Budiyanto, OSUM community Manager at Sun Microsystem and NOKIA.Ice (Indonesia Community Enthusiast) Academic Developer Evangelist. Mr.Alex that kind of person who has many experiences about community. He told us everything about his background till becoming person as present, and many quotes that can be explored for us, by ourselves. Moreover simple but meaningful.

1st Day

At the first day we learned about what is J2ME, what is attributes, functions, and when we use feature so we can deploy our .jar in our mobile that support Java platform. We learned how to make contact phone using RMS  (Record Management System). We also learned basic of computer graphics such as how to make circle, rectangle, arc,and so on , how to use RGB color, how to use position of shapes correctly based on requirements. This workshop not only just a presentation but practice more how to make, how to use, so at the first day we asked for making MICKEY picture.  I though that my MICKEY picture was so funny…^_^

2nd Day

At the second day we learned about how to make simple game using low level and high level of User Interface (UI). We practiced Game Pong, how to add score, how to manage life in that game, how to use thread, how to use Sprite character of the game, how to import sound in the game, how to use Collision between paddle and ball. So fun. I tried little by little. I have big passion of this workshop, i don’t know why, but this new for me, because i haven’t made game before in mobile. Really fun..:)

3rd Day

The day ran so fast :(… At the third day we made game but this game more complex. The game called “Hit The Birds”. Scenario of this game, there is Mr.Smith who thrown rock to hit the bird, and would explode if the rock and the ball meet. Besides game, there was sharing session with Mr.Alex, about becoming developer (this session ran because blackout in sudden, just for about one a half hours) 🙂 Again…never mind still meaningful..:)

Workshop Mobile Programming (picture taken from Mr.Alex album)

This workshop have many advantages.By this event hopefully Nokia.Ice Brawijaya can expand ability of game programming. Ganbatte ne…:)