Lanjut Studi S2? Sudah Siap?

Alhamdulillah, tak terasa juga sudah absen menulis di bulan Februari. Baik, kali ini saya akan mencoba untuk menjawab beberapa pertanyaan yang tertunda beberapa waktu lalu dari DM dan inbox yang ada. Semoga masih relate dan tidak expired ya. Bismillah. Kali ini saya akan coba menjawab pertanyaan mengenai “apa sih persiapan mental yang diperlukan untuk studi lanjut S2?”

Sebenarnya ini subjektif ya, mengingat persiapan secara mental ini yang bisa mengelola pribadi masing-masing menyesuaikan kondisi masing-masing. Saya hanya akan memberikan pengalaman pribadi saya yang mungkin bisa diambil hikmah atau manfaatnya ya. Selebihnya, silakan disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Continue reading

Perbedaan Kuliah di Dalam Negeri dan di Luar Negeri

Assalamualaikum. Baik, kali ini saya juga akan coba untuk menjawab pertanyaan yang lumayan sering ditanyakan. JIka ada yang bertanya sejenis, silakan cek dimari ya, kalau misalnya belum terjawab bisa sharing di kolom komentar. Saya coba untuk menjawab juga berdasarkan pengalaman pribadi, mengingat di jenjang strata dua, saya ada sedikit pengalaman menimba S2 2 tahun di Institut teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan beasiswa BPPDN dan 1 tahun di Warsaw University of Technology (WUT) Poland dengan Erasmus-Mobility scholarship (non-degree/tanpa gelar). Keduanya adalah fully funded scholarship. Di jenjang ini saya mengalami dua fase perkuliahan di dua benua berbeda (Asia-Eropa)a dengan mekanisme riset dan kurikulum yang totally different. Apa saja itu?

Continue reading

S3 dengan Beasiswa MEXT

Apa itu beasiswa MEXT? Selengkapnya bisa baca-baca di sini. Beasiswa ini merupakan salah satu jenis beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Jepang. Oh ya, as long as di bawah 35 tahun, masih bisa mendaftar beasiswa ini. Dalam hal ini, alhamdulillah, saya mendapatkan beasiswa MEXT untuk studi doktoral saya di Okayama University. Baik, sekarang saya akan mencoba untuk menceritakan perjalanan saya yang lebih spesifik sampai mendapatkan beasiswa MEXT ini. Sebelumnya saya telah menuliskan juga tentang perjalanan panjang menemukan tempat studi S3 di sini dan daftar kegagalan selama mendaftar S3 di sini.

Continue reading

Perjalanan Panjang Menemukan Tempat Studi Lanjut S3

Assalamualaikum wr wb. Selamat datang kembali di blog Arumsha. Melanjutkan topik S3, kali ini Arumsha akan bahas mengenai pengalaman pribadi dalam perjalanan menemukan tempat studi lanjut S3. Sebelumnya, agar tidak roaming banget di postingan kali ini, kalian bisa menuju ke postingan sebelumnya di sini. Nah, setelah tahu kapan sebaiknya untuk melanjutkan studi S3, maka saatnya siap untuk menyusun beberapa strateginya. Bismillah. Oh iya, dalam postingan ini, lebih banyak akan sharing pengalaman S3 ke LN ya, mungkin kalau ke DN relate bisa dicoba juga seharusnya 🙂

Sebelum pada akhirnya rezeki di Okayama University-Jepang dengan saya mendapatkan beasiswa penuh MEXT dari pemerintah Jepang, daftar kampus yang pernah saya apply sudah pernah saya ceritakan di sini.

1. PERSIAPAN

Persiapan di sini saya bagi menjadi 2 ya, persiapan teknis dan non-teknis. Persiapan teknis sendiri meliputi:

Continue reading

Kapan Sebaiknya Mulai Persiapan untuk Lanjut Studi?

Assalamualaikum, sahabat Arumsha, semoga selalu dalam lindunganNya ya.Arumsha berterima kasih banyak kepada temen-temen yang udah kasih masukan untuk topik tulisan di rumah Arumsha ini. InsyAllah, dikerjakan pelan-pelan dan satu per satu ya. 🙂 Baik, kali ini, aku mau bahas “kapan sebaiknya persiapan untuk lanjut studi? Berapa lama persiapannya?” Oh iya Arumsha sudah pernah bahas di postingan lama terkait bagaimana persiapan untuk mendapatkan beasiswa yang kurang lebih sama saja dan masih saja relate dengan saat ini, silakan berkunjung di sini, ya.

Continue reading

Hikmah Sepeda Baru

Setelah mempertimbangkan beberapa bulan, akhirnya hari ini memutuskan untuk membeli sepeda baru untuk N. Alhamdulillah, tentu saja cari yang murah di kawasan Jl. Gatot Subroto dekat Pasar Besar. N sudah ada ketertarikan naik sepeda, karena teman sebayanya atau anak-anak tetangga yang wira-wiri gowes keliling komplek kalau cuaca cerah.

Perjalanan dimulai sangat santai, kami memesan Grab Car menuju ke lokasi sesuai rekomendasi yang pernah kami dapatkan di @infomalang. Sempat nyasar juga, karena kami belum pernah ke lokasi. Sebelum ke Gatot Subroto, kami ke daerah Comboran. Sampai lokasi, bingung tempatnya di mana, alhasil berdasarkan Google Map, yasudahlah kami turun GrabCar dan menelusuri alamat tersebut. Matahari bersinar gagah dan menyengat menemani kami jala kaki menyusuri toko yang dimaksud, hingga tibalah kami akhirnya menyerah dan sudah lah tanya abang mie ayam pinggir jalan. Eh, ternyata tokonya tutup. Lhaaa… Yasudah mau naik GrabCar lagi juga gak pasti turunnya di mana, akhirnya kok ya ndilalah ada bentor persis di seberang penjual mie ayam. Naiklah bentor. Ya Allah, padahal sebelume mbatin kapan ajak N jalan-jalan naik bentor seperti di yangkung-yangti dulu. Hihi.

Continue reading

Berhasil Menyapih dalam Tiga Hari

Alhamdulillah, MasyaAllah, saya akui, proses memulai untuk menyapih ini sangat berat, benar-benar butuh kesiapan mental sang Bunda. Pasalnya, kalau ibunya mentalnya sudah kuat, akan mudah mengendalikan emosi yang sangat campur aduk itu untuk kemudian menjadi penenang juga untuk si anak. Kerja sama yang luar biasa dari Ayah juga diperlukan. Satu hal yang super duper penting, selalu melibatkan Allah dan selalu karenaNya, karena seluruh perasaan yang berkecamuk itu dariNya dan Dialah yang mampu memberikan ketengangan. Allah ya Rabb.

Singkat cerita, saya memulai untuk menyapih ini sebenarnya dalam kondisi yang tidak siap, semua berasa terlalu cepat, dan dalam level kegiatan yang lagi padat-padatnya. Akan tetapi, saya sepertinya harus memulainya, karena saya tidak tahu seberapa lama N akan adaptasi dengan proses menyapih ini. Jadi, saya menyiapkan durasi atau jeda sedikit lebih lama. Kalau dari referensi atau artikel yang saya baca, bahkan ada yang mulai 4 bulan sebelum dua tahun, atau 6 bulan sebelumnya sudah ada sounding. Bismillah, saya pun mulai tanya beberapa buibu yang sudah berpengalaman sebelumnya di IGS. Ada yang langsung disapih bisa, 3 hari, 4 hari, seminggu, 6 bulan, 8 bulan, bahkan ada yang baru bisa menyapih saat usia anak 4 tahun. Benar-benar pengalaman yang berbeda masing-masing Bunda.

semua anakku gak ada yang weaning with love yang ada weaning with war”

Memori anak-anak tentang menyusui gak diingat mereka saat mereka besar”

Kuncinya di ibu, ibunya harus tega, harus kuat dengar tangisan anak”

Saat disapih mereka itu kerasa, makanya yang ada malah nempel terus”

“Semangat ya mbak, semoga Allah mudahkan. Sounding terus pas mau bobo “

Temani anak, peluk, dan jangan ditinggalkan”

Anak-anak itu, dari alam bawah sadarnya ketika kita kasih tau berulang-ulang, bakal ngerti”

Allah first. Semoga Allah berikan kekuatan”

Sebagian kecil cuplikan komentar buibu,

Continue reading

Tujuh Hal dalam Mencari Teman Diskusi yang Nyaman

Alhamdulillah, ketika kita sering berinteraksi dengan banyak orang maka sejatinya secara tidak langsung diri kita sudah dapat melakukan pengenalan pola karakter lawan bicara kita, mulai dari bagaimana mereka merespon, bagaimana mereka memberi pendapat tanpa menekan, bagaimana mereka menerima kritik, bagaimana mereka mendengarkan tanpa toxic dan lain sebagainya. Buat saya pribadi, mencari teman diskusi yang pas adalah suatu seni komunikasi yang bisa memunculkan persepsi yang berbeda. Oleh karena itu, terkadang kita perlu memfilter terlebih dahulu kita akan mendiskusikan apa dan lebih tepat diskusi ke siapa. Tidak ada rumus saklek, cuma kita sendiri yang bisa menilai kita lebih nyaman berkomunikasi dengan siapa dan ini subjektif.

Continue reading

Pertemuan dengan Mbah Uti

Minggu kemarin, sayasenang sekali bisa mendapatkan kabar bahwa mbah uti akan berkunjung ke rumah ini. Pandemi ini membuat perantau seperti saya ini menahan rindu yang teramat sangat, apalagi semenjak hamil N saya belum pernah mudik lagi ke Banyumas. Minggu kemarin juga pertemuan N yang pertama kalinya dengan mbah utinya. Terharu. Setelah semua dipastikan untuk vaksin dosis lengkap (2 dosis) barulah kami bisa bertemu seperti ini. Pertemuan yang cukup singkat dan sarat makna. N langsung cocok sama mbah utinya, padahal kalau dipiki-pikir ketemu saja belum pernah, mentok mendengarkan suara beliau saat telepon. MasyaAllah. Ikatan batin itu sepertinya benar-benar ada.

Continue reading